"ARRANAAAA......!!!!! ARRANA!!!!! KEMARI KAU WANITA TIDAK TAU BALAS BUDI!!!! ARRANA....!! KAU WANITA TIDAK PUNYA HATI DIMANA KAU!! AKU AKAN MEMBUNUHMU!!!!!!!!"
~~~~~
Adinda berjalan mencari Arrana dengan tangan yang terkepal dan wajah yang sangat memyeramkan. Adinda sangat terkejut dengan adegan film yang ia putar tadi. ia semakin membenci sahabat perempuannya itu . cih.. sahabat pempuan? bahkan ia tidak sudi lagi menganggap Arrana sebagai orang yang ia kenal. karena mulai dari detik ini ia akan menganggap Arrana orang asing bahkan musuhnya, orang yang akan ia hancurkan. Adinda terus mencari Arrana ke dapur hingga sampai di depan pintu kamar. Adinda segera menerobos masuk kamar tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu. setelah masuk kamar yang ia lihat Arrana sedang tertidur pulas tanpa beban sama sekali. Adinda sangat marah segera ia keluar dari kamar. setelah beberapa saat ia kembali ke kamar dimana Arrana yang sedang tidur di tangan ia membawa ember."byuuurrr...." Adinda menyiram wajah Arrana. "uhhukk...uhhuk.. " Arrana terbangun dan batuk batuk karena sebagian air yang masuk ke saluran pernafasan nya.
"Adinda apa yang ka.. uhhuk.. kamu lakukan.? apa kamu menyiramku dengan..uhhuk... air rendaman cucian? " ucap Arrana yang masih terbatuk batuk.
"iya benar gadis jalang. kenapa kau mau marah? gadis tak tau di untung"
"Apa maksudmu Adinda? kenapa kamu mencaci ku tanpa alasan? aku hanya sedang tidur. apa yang ku lakukan hingga kamu semarah ini?""Heh kau bertanya apa yang telah kau lakukan? kau bilang kau hanya sedang tidur? kau tidak merasa melakukan sebuah kesalahan yang besar?Apa kau bosan hidup hah?"
"stop adinda. stop marah marah tidak jelas seperti ini. bisa kamu jelaskan apa kesalahanku.?"
"Kau memang wanita yang tidak tau terimakasih. wanita yang jahat. yang tidak mengerti balas budi. yang tidak pernah mau tau dan melihat kebaikan orang lain. yang ada di fikiranmu hanya kamu yang benar dan semua orang salah. aku benar benar muak bersahabat denganmu. aku ingin kau mati saja!!"
"cukup !!! " bentak Arrana tidak terima.
"kenapa? kau tersinggung ha? lalu aku harus apa ? apa aku harus membunuhmu ? orang yang telah memasukan orang yang aku sayang ke dalam sel penjara? atau aku harus menjambak dan menyeretmu? atau aku harus mencongkel mata dan mengiris iris wajah mu dengan pisau bedahku? atau kau ingin aku bedah isi kepalamu lalu aku ganti dengan isi kepala keledai? agar kau dan mantan tunanga berengsek mu itu memiliki kesamaan."
"Stop Adinda!!! jangan menjelek jelekan dia. dia tidak salah sama sekali yang salah adalah Andreas!!! dia yang telah menghancurkan hidupku! aku sanagat membenci dia!! jika bisa aku bersumpah akan membunuh andreas dengan tanganku sendiri"
"apa yang kau bilang? kau akan membunuh andreas jika kau bisa.!! tidak itu tidak akan pernah terjadi. langkahi dulu mayatku jika kau ingin membunuh orang yang aku cinta i.!!"
KAMU SEDANG MEMBACA
I am Not Perfect
Romance"aku mengerti bahwa aku tidak sempurna. Tapi aku bisa yakinkan bahwa cintaku lebih dari kata SEMPURNA hanya untuk Mu" "aku tidak perduli tentang segala hal, namun satu yang aku perdulikan dan aku mau yaitu KAMU" "kalian semua tidak berhak terhadap h...