"Wah, ternyata lebih indah dari yang ku bayangkan." Seru yeoja manis yang baru keluar dari Bandara Seoul. Kim Hye-rin . Yeoja asal Amerika ini datang ke Seoul untuk melanjutkan studinya di bidang seni musik. Tidak hanya itu, Hyerin ke Seoul juga ingin bertemu dengan idolanya."Semoga aku bertemu dengan mereka semua." Gumam Hyerin sambil melihat suasana Kota Seoul dari balik pintu taxi.
Drrrtt...Drrtt...Drrrt
Ponsel Hyerin bergetar. Hyerin melihat ponselnya dan ternyata kakaknya yang menelfon. Hyerin langsung menjawab telfon dari kakaknya. Kim Ki Bum.
"Yeobeoseyo oppa."
"Rin, sudah sampai apartemen belum?" Suara Kibum terdengar samar tapi masih bisa di dengar oleh Hyerin.
"Bentar lagi oppa, ini masih di taxi."
"Jangan kemana-mana dulu Rin, istirahat aja di apartemen. Oppa sudah menyiapkan makanan disana jadi kamu gak usah masak. Kunci mobilnya di atas meja kamar kamu. Apartemennya juga sudah oppa bersihkan, jadi kamu gak usah bersih-bersih apartemen. Inget ya Rin, kamu harus jaga diri disana. Oppa akan mengunjungimu setelah pekerjaan oppa selesai, Arraseo?"
"Arra oppa ku sayang.. Oppa juga harus jaga diri disana."
"Tentu Rin, ya sudah oppa lanjutin kerja dulu. Love you Rin."
"Love you too oppa. Hati-hati oppa."
"Iya."
Bhip~
Hyerin sampai di apartemennya yang berada di lantai 2. Hyerin meletakkan kopernya di ruang tamu dan langsung menuju dapur. Di meja makan sudah ada makanan seperti yang dikatakan kakaknya tadi. Hyerin langsung menyantap makanan itu dan membersihkan sisa-sisa makanan di meja makan. Setelah selesai, Hyerin mengambil kopernya dan menuju kamarnya.
"Akhirnya sampai juga. Hampir 4 jam naik pesawat rasanya tubuhku lelah sekali." Gumam Hyerin seraya membaringkan tubuhnya di atas kasur kamarnya dan terlelap.
**
Ting tong... Ting tong....
"Permisi noona." Suara bel bersamaan dengan suara seseorang di balik pintu apartemen Hyerin. "Siapa ya? Perasaan baru kemarin aku disini tapi sudah ada tetangga yang datang." Hyerin langsung membukakan pintu dan ternyata tukang pos yang datang.
"Permisi noona, ini ada kiriman dari Tuan Kibum untuk noona." Jelas tukang pos itu
"Oh iya pak, terima kasih." Hyerin menandatangani surat terima dan membawa paket ke dalam apartemen. Hyerin melihat paket itu dengan bingung. "Paket apalagi ya dari oppa? Perasaan oppa juga gak bilang mau ngirim paket ke aku." Hyerin menghela nafas dan membuka paket dari Kibum.
"Omoo!!!!" Teriak Hyerin saat mengetahui isi paket itu. Bagaimana tidak teriak, isi paket itu adalah boneka kesayangannya yang tertinggal di rumahnya dan sebuah amplop putih yang berisi satu tiket konser BTS dan sebuah surat yang berisi,
Dear, Rin.
Apakah kamu suka kejutan dariku Rin? Aku sengaja tidak memberitahumu tentang pengiriman paket ini. Sebenernya oppa mau kasih kamu tiket konser Coldplay, tapi berhubung kamu di Seoul jadi oppa beliin kamu tiket konser BTS. Semoga kamu suka ya Rin. Minggu depan kamu mulai kuliah kan? Jangan malas belajar. Arraseo? Selamat bersenang-senang sayang. Love you.
From : Kibum
Hyerin meloncat kegirangan dan memeluk boneka ya erat. Hyerin langsung masuk kamar dan menyiapkan baju yang akan dipakai untuk ke konser BTS. Setelah selesai, Hyerin pergi ke toko accesoris untuk beli jam tangan karena jam tangannya pecah saat turun dari taxi.Bruuggh!
Hyerin menabrak seseorang saat keluar dari apartemennya. "Maaf, saya tidak melihat anda tadi. Maafkan saya." Hyerin membungkuk berkali-kali pada pria itu.
"Gwaenchana, lain kali hati-hati. Kamu tidak apa-apa kan?" Kata pria itu lembut. Hyerin mengangguk.
"Kamu orang baru di apartemen ini ya?" Tanya pria itu
"Iya baru kemarin aku-" Hyerin tidak melanjutkan perkataannya saat melihat pria itu. Pria berambut pirang itu ternyata dia Lee Seung Hyun personil dari BigBang. Seungri.
"Ada apa? Apa kamu baik-baik saja?" Tanya Seungri yang bingung dengan sikap Hyerin.
"Apa aku mimpi?" Hyerin menepuk-nepuk kedua pipinya berkali-kali. Seungri semakin bingung melihat Hyerin. "Apa kamu ini Seungri-ssi? Personil BigBang?" Tanya Hyerin membuat Seungri terkikik
"Aigoo, aku kira kamu kenapa-kenapa. Iya aku Seungri personil BigBang." Jelasnya sambil mengusap rambut Hyerin. Hyerin tidak bisa berkata apa-apa saat ini. Dia tidak menduga punya tetangga artis yang juga termasuk idolanya. Hyerin rasanya ingin langsung memeluk Seungri erat-erat tapi tidak, dia punya batasan sebagai fans.
"Btw, kamu mau kemana?" Seungri mencoba untuk mengawali pembicaraan lagi.
"Em.. aku mau ke toko accesoris beli jam tangan." Jawab Hyerin
"Accesoris? Toko itu jauh dari sini. Sekitar 2 jam baru sampai." Jelas Seungri membuat Hyerin memelas. Ekspresi Hyerin sangat lucu kalau sedang begini. Seungri melihatnya gemas. "Kenapa? Apa kamu sangat butuh jam tangan eum?" Seungri menatap Hyerin. Hyerin hanya mengangguk. Seungri tersenyum dan melepas jam tangan miliknya dan memakaikan di tangan kiri Hyerin.
"Eh, kenapa jam tanganmu kamu pakaikan padaku?" Hyerin menghentikan tangan Seungri. Seungri hanya tersenyum dan tetap memakaikannya.
"Ini untukmu. Jaga baik-baik jam ini ya." Seungri mengusap rambut Hyerin. Hyerin merasa tidak enak pada Seungri. Sudah menabraknya tapi malah di beri jam tangan.
"Tapi kan ini jam-" Seungri memotong perkataan Hyerin
"Sudah jangan membantah lagi. Simpan itu baik-baik, Arraseo?" Hyerin mengangguk dan tersenyum.
"Oiya sampai lupa, nama kamu siapa?" Tanya Seungri
"Kim Hye-rin." Jawab Hyerin singkat.
"Nama yang bagus. Kalau begitu aku panggil kamu Rin ya?" Hyerin hanya mengangguk.
"Rin, boleh aku main ke apartemenmu?" Pipi Hyerin memanas saat Seungri ingin main ke apartemennya. Hyerin mengangguk dan tersenyum pada Seungri. "Tentu saja, ayo masuk oppa." Seungri senyum dan mengikuti Hyerin masuk apartemen.
"Oya, jangan gugup jika denganku. Anggap saja aku ini kakakmu atau kekasihmu." Hyerin sontak membulatkan matanya. Seungri yang melihat ekspresi Hyerin malah tertawa. "Kenapa? Jangan kaget begitu. Kamu line berapa sih?" Tanya Seungri sambil terkikik.
"97." Hyerin menjawab lirih sambil menunduk. Seungri lalu mendongakkan dagu Hyerin. "Anggap saja aku ini kakakmu, masa depanmu masih panjang jadi jangan sampai jadi kekasih ahjussi sepertiku, Arraseo?" Hyerin hanya tersenyum dengan perkataan Seungri.
'Iya ahjussi gagal tua.' Batin Hyerin.****
TBC--
Thanks For Reading..
Maaf jika pengolahan katanya masih salah 😊
KAMU SEDANG MEMBACA
My Pervert Idol
FanfictionKu pikir jika bertemu langsung dengan idolaku , mereka pasti cuek dan dingin. tapi ternyata aku salah, mereka justru memperhatikanku. Kim Hye-rin