Pagi-pagi sekali mereka bersiap untuk pergi ke private beach di Jepang. Hyerin menggunakan kostum yang sederhana. Dia memakai celana jeans atas lutut dengan sepatu kets warna hitam bertali putih dan menggunakan kaos abu-abu yang seragam dengan BTS dan BigBang. Tak lupa memakai tas ransel kecil warna coklat kesayangannya.
"Rin-ah. Apa kau sudah siap?" Suara GD dibalik pintu kamarnya.
"Sudah oppa." Hyerin membuka pintu. GD tercengang melihat penampilan Hyerin. GD melihat Hyerin dari kaki sampai kepala. Hyerin yang menyadari GD sedang mengamatinya langsung menggerutu. "Ya! Oppa. Apa yang oppa pikirkan?"
GD hanya tersenyum lalu merangkul Hyerin. "Tidak, kamu terlihat manis Rin." Hyerin tersipu malu dengan ucapan GD. Mereka berdua menuju halaman depan hotel."Rin-ah, apa kamu sudah siap ke pantai?" Jungkook menghampiri Hyerin yang masih sibuk mengecek barang di tasnya.
"Tentu kookie, bagaimana denganmu?" Hyerin selesai dengan kegiatannya lalu membantu Jungkook mengecek barang di tasnya.
"Sepertinya sudah siap. Oiya kacamata. Aku lupa membawanya. Aku titip tasku ya Rin, aku mau mengambil kacamataku di kamar." Jungkook berlari masuk menuju kamarnya. Hyerin hanya menggelengkan kepalanya."Jin oppa, makanan apa yang kau bawa?" Hyerin melihat sekotak makanan yang berada di dalam tas Jin.
"Ini hanya kentang goreng Rin. Buatan Namjoon." Bisik Jin pada Hyerin.
"Aiss aku tidak dibuatkan ya?" Hyerin memelas.
"Tenang saja Rin, ini nanti kita bagi berdua. Arraseo?" Hyerin mengangguk. Mereka berdua tertawa kecil. Tiba-tiba Suga datang di tengah mereka.
"Hey, apa kalian sedang membicarakanku?" Dengus Suga
"Tidak Yoongi. Buat apa membicarakanmu." Pekik Jin seraya memberikan Suga evil smirk nya. Hyerin hanya terkikik melihatnya.
"Ya! Kenapa tertawa?" Suga menghampiri Hyerin yang mencoba menahan tawanya.
"Tidak ada oppa." Hyerin mencoba menyakinkan Suga dengan senyumannya. Tentu saja Suga luluh melihat senyuman Hyerin yang memabukkan menurutnya. "Oppa, sini sebentar." Suga menuruti Hyerin. Hyerin merapikan rambut Suga yang sedikit berantakan. "Sudah selesai, kan kalau gini terlihat rapi." Hyerin melihat tatanan rambut Suga yang rapi. Suga bercermin di kaca jendela hotel untuk melihat rambutnya. Kemudian Jungkook dan Taehyung keluar dari hotel dan bergabung dengan mereka."Aigoo, lama sekali kalian berdua ini." Gerutu JHope.
"Maaf hyung." Jawab Jungkook dan Taehyung bersamaan.
"Sudah lengkap semua? Kalau sudah ayo masuk ke mobil dan kita akan BERANGKAT!!!" Seru Rapmon.
Mereka di pisah menjadi dua mobil. Hyerin berada di mobil 2 dengan Taehyung,Jimin,Jin,Jungkook dan Rapmon yang mengemudi. Sementara yang lainnya di mobil 1.><
Suasana pantai sangat indah dan anginnya sejuk. Hyerin langsung keluar dari mobil dan menuju pesisir pantai. Kemudian disusul dengan Jimin, Taehyung dan yang lainnya menghampiri Hyerin.
"Apa kau suka dengan suasana pantai?" Tanya Taehyung pada Hyerin.
"Iya aku sangat menyukai pantai. Suasananya tenang dan sejuk." Jelas Hyerin.
"Ayo kita main kejar-kejaran. Biar seru." Pekik Jimin.
"Ayo." Jawab mereka serentak.
Mereka dengan riang gembira bermain kejar-kejaran di tepi pantai. Mereka juga bermain air dan ada yang berenang tidak jauh dari tepi pantai. Saking asyiknya mereka bermain di pantai, tidak terasa hari sudah mulai sore.
"Hey, hari sudah mulai sore. Ayo kita sudahi bermain airnya." Seru Taeyang pada mereka.
"Baiklah." Jawab mereka serentak.
Mereka langsung menuju toilet masing-masing. Hyerin harus terpisah dengan para lelaki. Untungnya toilet wanita jaraknya tidak terlalu jauh dari toilet pria. Beberapa menit kemudian Hyerin selesai mandi dan mengganti bajunya. Namun saat dia keluar dari kamar mandi ada kejadian yang mengejutkannya. Tiba-tiba Hyerin diserang seorang gadis. Gadis itu mencakar lengan kiri Hyerin hingga berdarah.
"AAAAAHH!!" Teriak Hyerin yabg terkejut dengan perlakuan gadis itu.
"JADI WANITA KOK GENIT BANGET SIH! NGAPAIN JUGA DEKET-DEKET DENGAN BTS DAN BIGBANG? EMANG KAMU SIAPA? JANGAN SOK CANTIK JADI WANITA." Seru gadis itu setelah mencakar tangan Hyerin. Kemudian gadis itu mengangkat tangannya untuk menampar Hyerin. Namun digagalkan dengan Taehyung.
"Hey! Siapa kau? Berani-beraninya kau menyakiti dia! Perbuatanmu ini sangat hina! Aku akan melaporkanmu ke pihak yang berwajib." Jelas Taehyung dengan nada suara tinggi. Gadis itu berkeringat dingin. Tubuhnya terpaku seperti tidak bisa bergerak.
"Tae-ah, biarkan saja dia pergi. Ini bukan salahnya. Sudahlah jangan memperpanjang masalah ini." Kata Hyerin seraya menahan sakit pada lengan kirinya.
"Tidak bisa Rin, ini sudah melewati batas kemanusiaan." Taehyung tidak setuju dengan Hyerin. Taehyung sangat marah dengan gadis itu, karena tindakan gadis itu Hyerin menjadi terluka.
"Taehyung-ssi, biarkan saja dia pergi dan ayo kita kembali. Rasanya tanganku sangat sakit." Rintih Hyerin membuat Taehyung melepaskan gadis itu dengan kasar.
"Hari ini kau selamat. Awas saja kalau dia terluka lagi gara-gara kau, aku tidak akan mengampunimu. Ingat itu." Ultimatum Taehyung membuat Hyerin terkejut. Gadis itu pun pergi.
'Apa aku tidak salah dengar? Kenapa Taehyung begitu mengkhawatirkanku?' Gumam Hyerin dalam hatinya.
"Gwaenchanayo Rin? Lukamu terlihat parah." Tanya Taehyung dengan khawatir.
"Gwaenchana. Hanya sedikit perih kok." Jawab Hyerin mencoba menenangkan Taehyung.
"Hanya? Tanganmu berdarah seperti ini dan kau bilang hanya sedikit perih?"
"Ya! Memang rasanya sedikit perih. Apa kau ingin tanganku patah, huh?"
"Ya! Jangan bilang begitu!!! Sudah jangan bawel. Ayo kita kembali dan aku akan mengobati tanganmu."
"Bawel? Kau lebih bawel dariku."
"Sudah ah. Ayo kembali." Taehyung mencubit pipi Hyerin.
"Iya-iya bawel banget sih."
"Biarin."
***
TBC...
KAMU SEDANG MEMBACA
My Pervert Idol
FanfictionKu pikir jika bertemu langsung dengan idolaku , mereka pasti cuek dan dingin. tapi ternyata aku salah, mereka justru memperhatikanku. Kim Hye-rin