Pagi pun tiba Lisa masih tertidur di kamar Taehyung, Lisa mengingat apa yang terjadi padanya dan Taehyung tadi malam.
Dia melihat tubuhnya hanya di balut kemeja putih Taehyung, dia perlahan menurunkan kakinya dari ranjang lalu berjalan keluar dari kamar Taehyung.
Tapi rupanya Taehyung sudah berada di luar duduk di depan jendela kaca besar sambil meminum secangkir kopi.
Lisa yang masih belum berani berhadapan dengan Taehyung berlari kecil menuju kamarnya dan menutup nya seketika sebelum Taehyung menoleh ke arahnya.
Tok... Tok... Tok...
Taehyung mengetuk pintu kamar lisa.
"Keluarlah atau aku yang akan masuk" Ucap Taehyung sambil sedikit menggoda Lisa.
"Ada apa" Jawab Lisa yang masih menundukan wajahnya.
"Aku harap kita tidak canggung satu sama lain hanya karena kejadian semalam".
" Bagaimana bisa. Aku bahkan belum bisa melupakan apa yang terjadi semalam".
"Aku hanya ingin kau cepat hamil dan melahirkan cucu untuk orang tua ku, aku tidak mau terlalu lama rose menunggu, aku sungguh tidak bisa membagi perasaan ku. Aku selalu cemas jika berada terlalu lama di sisimu aku bahkan merasa bersalah ketika aku tersenyum di depan mu".
" Lalu apa yang kau lakukan semalam apa benar-benar tidak berarti apapun". Sahut Lisa.
"Kamu tidak berharap kalau aku akan menyukaimu kan".
" Kenapa kamu bisa berkata sejahat itu padaku".
Lisa berlari ke kamarnya. Menangisi kesalahpahaman yang mungkin hanya dia yang merasakan nya.
Sementara Hati Taehyung juga ikut sakit ketika dia mengatakan hal tersebut. Rasa cemburunya begitu nyata. Rasa tenang dan nyaman yang hanya bisa dia dapatkan pada Lisa membuatnya sadar jika perasaan nya di biarkan terlalu dalam akan sulit untuk mengakhiri semuanya.
Taehyung berdiri di depan pintu kamar Lisa cukup lama sebelum dia pergi meninggalkan apartemen itu.
Sementara Lisa masih menangis di kamarnya sambil menyesali perasaan nya.
Hari itu Lisa membolos kuliah dan menangis seharian di apartemen nya.
Drrtttt... Drrtttt t...
Setelah 7 jam Lisa mengabaikan telpon dari Jungkook akhirnya dia pun mengangkat nya juga.
"Hallooo... Lisa kamu dimana, kenapa kamu tidak masuk ke kampus hari ini".
" Aku sedang sakit aku baru bangun tidur jadi baru bisa mengangkat telfon mu". Lisa sedikit berbohong pada sahabat nya agar Jungkook tak terlalu khawatir.
"Apa kamu sudah minum obat, bisakah kamu memberikan alamat tempat tinggalmu, aku akan membelikan bubur".
" Tidak usah kita bertemu di toko serba dekat tempat tinggal ku dulu saja, aku sudah baikan dan sekarang aku mulai lapar".
Sesampainya di sana Lisa yang masih belum memakan apapun dari semalam memesan beberapa botol soju.
"Hya... Tadi kau bilang kamu mau makan tapi kenapa malah memeasan soju sebanyak ini, terus jelaskan apa yang terjadi sehingga matamu membengkak seperti itu" Tanya Jungkook.
Lisa hanya kembali menangis tak mengatakan apapun.
"Apa terjadi sesuatu pada Junkyu adikmu atau masalah di kampus" Sela Jungkook lagi.
"Tidak apa apa aku hanya sedang patah hati".
" Siapa orang yang berani menyakiti wanita seperti mu ".
" Seseorang yang tak mungkin bisa ku miliki tapi aku tidak bisa membohongi diriku sendiri dan bodoh nya aku malah berharap lebih"
Jungkook langsung mendekat dan memeluk Lisa.
Jungkook pov.
"Seandainya aku bisa menyatakan perasaan ku tanpa mempengaruhi hubungan persahabatan kita, aku bisa jamin kamu tidak akan pernah merasakan hal seperti ini".
Setelah Lisa meminum beberapa botol soju. Dia pun mulai mabuk dan berhenti sebelum dia benar-benar kehilangan kesadaran nya.
Setelah Jungkook memesankan taxi untuk nya Lisa pulang menuju apartemen Taehyung.
Sesampainya di apartemen Lisa kembali meminum beberapa botol beer dari dalam lemari es.
Lalu tiba tiba pintu apartemen kemabli terbuka. Taehyung terkejut melihat Lisa semabuk itu.
Taehyung mendekati wanita berambut hitam itu yang mulai tak sadar, matanya sembab memerah keadaan nya sangat kacau.
Tapi sekali lagi Taehyung menggauli Lisa yang sedang mabuk malam itu meski keadaan Lisa setengah sadar. Tapi Taehyung berusaha untuk secepat mungkin menyelesaikan masalah nya dengan Lisa.
Namun berbeda dari kemarin Taehyung tidur di sebelah Lisa yang sudah terlerap sedari tadi.
Sepanjang malam Taehyung menatap wajah sembab Lisa menanyakan banyak hal pada hatinya.
"Aku tidak mengerti kenapa semakin aku mencoba untuk lepas darimu, semakin hatiku menolak juga untuk berpisah darimu, perasaan ku masih sama pada rose tapi aku mulai sedikit melihat mu sebagai wanita bukan sebagai Lisa sang pengantin bayaran ku". Ucap Taehyung pelan sambil mengelus rambut Lisa.
Lalu Taehyung pun ikut terlelap sambil memeluk tubuh Lisa.
🌷🌷🌷🌷BERSAMBUNG.
KAMU SEDANG MEMBACA
So, I Married KIM TAEHYUNG 🔞🔞🔞
Fanfiction"Bagaimana jika kamu menyewa perempuan untuk menjadi seorang istri dan harus melahirkan seorang anak dari mu, tentu saja tanpa sepengetahuan publik dan harus siap bercerai setelah anakmu lahir". Setalah cukup lama berfikir ide yang Suga berikan adal...
