"Bagaimana jika kamu menyewa perempuan untuk menjadi seorang istri dan harus melahirkan seorang anak dari mu, tentu saja tanpa sepengetahuan publik dan harus siap bercerai setelah anakmu lahir".
Setalah cukup lama berfikir ide yang Suga berikan adal...
Drrtt... Drtt... Drttt Suara getar HP Taehyung membangunkan Lisa.
"Oh my god" teriak Lisa yang kaget setelah mendapati tubuh nya hanya di tutupi selimut tanpa se helai benang pun.
Lisa menoleh ke sebelah nya matanya terbelalak melihat Taehyung berbaring menghadap wajah nya.
"Apa yang aku lakukan semalam. Aduhh.. Bagaimana ini".
Lisa langsung pergi meninggalkan Taehyung yang masih terlelap di kamar nya, wajah nya masih memerah fikiran kotor pun mulai merajalela di otak Lisa.
Di kamar mandi Lisa masih mencoba mengingat apa yang terjadi semalam. Menerka nerka tentang kemungkinan yang terjadi.
"Ah... Aku tidak ingat apa-apa bagaimana ini, aku merasakan hal yang aneh tapi apa ini".
Tok tok tok....
bunyi ketukan pintu kamar mandi kembali membuyarkan hayalan nya.
" Kamu sedang apa sudah hampir satu jam kamu berada di sana, are you okey". Ucap Taehyung yang sedari tadi berdiri di depan kamar mandi.
"Ahh... Aku baik baik saja".
"Kalau begitu keluarlah. Ada yang ingin aku bicarakan"
Lisa pun keluar kamar mandi. Sambil terus menundukan wajah nya.
"Kamu kenapa apa kamu sakit" Tanya Taehyung sambil menyentuh dahi Lisa.
"Aku baik2 saja, aku tidak ingat apa yang terjadi semalam tapi aku harap aku tidak melakukan kesalahan".
Taehyung pun tersenyum sambil mencoba memeluk tubuh Lisa.
"Aku pun tidak tau apa yang kulakukan semalam itu baik atau tidak. Tapi kamu sudah sedikit mengusik hatiku".
Taehyung mulai melepaskan pelukan nya lalu meraih ponsel yang bergetar di dalam saku jas nya.
Terlihat nama rose memanggil nya, diapun langsung mengangkat telfon itu dan langsung meninggalkan Lisa yang masih tertegun melihat punggung Taehyung yang meninggalkan rumah setelah menerima telfon dari rose.
"Sadarlah Lisa kau bukan siapa2".
Lisa pun kemudian pergi ke kampus. Setelah turun dari bus Lisa Melewati sebuah cafe yang terletak tak jauh dari kampus nya dan dia memperhatikan dua orang yang sedang menikmati sarapan. Rupanya itu adalah Taehyung yang masih memakai pakaian yang sama dari semalam dia sedang menikmati sarapan dengan Rose.
Tiba2 ponsel Lisa berdering. . Rupanya ibu Taehyung yang menelponnya.
"haloo Lisa"
"Iya mah. Ada apa tumben neflon sepagi ini"
"Tidak apa2 cuma mau mengingatkan kalau malam ini ada acara peringatan kematian nenek Taehyung. Sebenarnya ini cuma acara keluarga kami saja aku harap kamu bisa menyapa nenek untuk pertama kalinya"
"Baiklah mah, aku akan bolos kuliah hari ini, aku akan menunjukan kemampuan masak ku pada nenek hari ini".
" Hahahaa... Aku juga ingin mencicipi makanan yang di buatkan menantuku, mamah tunggu yah kita belanja bersama2"
"Iya mah aku kesana sekarang".
Singkat cerita Lisa dan mamah nya Taehyung menikmati waktu belanja mereka. Lisa yang polos dan manis membuat semua orang di sekitarnya menjadi nyaman dengan nya termasuk mamah nya Taehyung.
"Bagaimana kamu bisa mengenal Taehyung, aku kira dia akan terus mengencani rose". Ujar mamah Taehyung yang terlihat sedikit penasaran dengan menantu nya itu.
"Ah.. Aku kenal Taehyung dari suga sunbae, aku pernah bekerja di cafe milik nya dulu", jawab Lisa sambil tersenyum.
"Kau tau aku masih tidak percaya kalau Taehyung bisa menikahi gadis se manis kamu, soalnya dari dulu selera Taehyung itu cewek2 yang hanya memanfaatkan ketenaran dan kekayaan nya saja".
"Mah, sebenarnya aku juga begitu hehehe" Sela Lisa sambil sedikit tertawa.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Setelah beberapa jam berkutat berdua di dapur akhirnya mereka pun menyelamatkan hidangan jesa mereka.
"Makasih yah sudah membantu mamah menyiapkan jesa tahun ini. Gak nyangka aku akan mempunyai menantu yang seperti mu". Ucap mamah Taehyung yang sekali lagi mulai sangat menyukai sosok Lisa.
"Iya mah, ini juga kali pertama nya menyiapkan jesa untuk orang lain selain ibu dan ayah ku"
Taehyung dan Ayah nya Pun pulang mereka langsung kaget meliat hidangan jesa yang berbeda dari tahun tahun sebelumnya.
"Kalian berdua kenapa lama sekali, mamah dan Lisa sudah mulai kelaparan menunggu kalian". Ujar ny. Ahn sambil tersenyum sedikit.
"Wah... Mewah sekali hidangan Tahun ini gak seperti biasanya". Sambung tuan Kim sambil berjalan menuju tempat penghormatan setelah mencium kening istrinya.
"Iyah, Lisa ternyata pintar memasak ah. Mamah beruntung bisa dapat menantu se manis Lisa. Awas kamu Tae kalau sampai menyakiti menantu kesayangan mamah".
Lisa pun hanya tersenyum melihat kemanisan keluarga Taehyung.
Dia sempat berfikir kalau semua nya nyata tapi setelah menatap wajah Taehyung lebih dalam. Lisa pun kembali sadar kalau semua ini hanya semu...
Karena cepat atau lambat dia akan meninggalkan segalanya...
