🌸Bab 3🌸

5.6K 252 17
                                    

Selepas kejadian junior itu senyum ke arahnya, dia jadi seperti hilang arah. Dia berfikir adakah benar budak itu senyum dekat dia. Kerana selama ini tiada siapa yang berani melihatnya kerana dia seorang yang garang dan menakutkan.

Tiba-tiba dia merasakan seseorang memukul bahunya

" Aduiii sakitla gila "jeritnya

" Alah rileks la bro baru sikit ! " kata lelaki itu

" kau memang. Kalau kena kau baru kau tahu rasa sakitnya macam mana " marah Ayden

" Weyy aku nak tanya ni ? " kata Ayden

" Hurmm apa dia ? " kata Adrean

" Ada budak baru masuk ke form 3 " tanya Ayden

" Ada weyhh . Kau ni adik aku yang masuk sekolah ni ! Kan aku dah cakap haritu ! " kata Adrean

" Ouhhh "

" Asal kau tanya ? " tanya Adrean

" aku tanya sebab tadi ada seorang budak perempuan ni dia senyum dekat aku. Tak silap 3 Anggerik rasanya. First time aku tengok perempuan berani senyum dekat aku. " kata Ayden

" Ehh entah-entah adik aku kot. Sebab dia form 3" kata Adrean

" Ermm yelakot " kata Ayden

" Weyy rehat ni teman aku jumpa adik aku kejap ! " kata Adrean

" Hurmm ok ! " jawab Ayden

Rehat

" Weyhh Adrean mana adik kau ni lambat gila ! " kata Ayden

" Sabar la kejap. Hah tu dia dah datang sini ! " kata Adrean

Amyra berjalan ke arah abangnya. Dia seperti ternampak lelaki yang datang ke kelasnya tadi. Ya lelaki itu bersama abangnya. Persoalannya? Apa hubungan lelaki itu dengan abangnya.

" Hurmm abang kenapa suruh Myra jumpa abang ni ? " tanya Amyra

" Tula adik ! Duit belanja sendiri lupa nak ambik. Kalau tidak disebabkan abang ni baik hati, tidak adanya abang panggil adik " kata Adrean

" Yela ! " kata Amyra

" Hah abang ! Siapa sebelah abang ni " tanya Amyra sambil menunjukkan tangannya ke arah Ayden

" Ouhh nama dia Ay------

" Nama Aku Amir Ayden. Panggil Ayden je !" pintas Ayden

Amyra pandang Ayden tanpa dia sedar dia sudah mengeluarkan katanya itu " huh poyo je "

" Apa kau cakap ? " tanya Ayden

" Ehh aku tak cakap apa pun ! " kata Amyra

" Tidak kau tipu aku. Aku dengar apa yang kau cakap . Kau kata aku poyo ! " tegah Ayden

Adrean yang berada di situ sudah menggeleng - gelengkan kepalanya. Dia tahu peperangan akan tercetus

Amyra menjawab " Eleh. Kalau betul pun kenapa ! Dah memang poyo nak mati ! Dah la ice. Tak murah dengan senyuman pulak tu ! " kutuk Amyra

" Ehh kau beraninya kutuk aku ! " kata Ayden

" Apa-apa memang berani pon. Setakat kau apelah sangat. Dengan Adrean pon aku boleh buli ini lagikan kau ! " kata Amyra

" Hey cik adik ingat sikit ye ! Awak u
tu junior , aku ni senior ! " kata Ayden

" So ada aku kesah ! " kata Amyra

" Aku tak suruh kau kesah pon ! " kata Ayden

" Habis yang kau cakap tadi itu ape gila ! " kata Amyra

" Bila Masa ! " kata Ayden

" Ade "

" Takde"

" Ade"

"Takde"

"Ad-----

" Sudahhhh ! Korang ini dah besar pon nak bergaduh! " kata Adrean memotong pergaduhan mereka

" Eleh abang ni. Sape cari pasal dulu ? " tanya Amyra

" Sudah adik pergi rehat !" arah Adrean

" Huh tidak ada mood nak rehat. Okey la bhai Asalammualaikum! " kata Amyra tapi sebelum dia melangkah pergi

" Kau ! Aku tak habis lagi dengan kau ! " kata Amyra dan terus melangkah pergi

Dia melangkah ke pusat sumber. Amyra jenis suka keadaan yang tenang dan harmoni jadi dia memilih pss sebagai tempat yang ingin dia kunjungi.

10 minit berlalu

Amyra merasakan perutnya diminta untuk di isi. " Aduii laparnya " kata Amyra sendiri

Dia meletakkan kepalanya di atas meja sambil tangannya menekan-nekan perutnya itu " Wahai perut bersabarlah engaku ! " kata Amyra

Tiba-tiba dia merasakan ada seseorang yang berdiri di sebelahnya sambil menghulur sesuatu. Tapi malang sekali Amyra tetap pegun di situ.

Orang itu bersuara " Weyy budak ! Nah ambik roti ni Adrean suruh bagi dekat kau sebab dia kata kau tak boleh kalau tak makan ! "

" Ermm terima kasih ! " kata Amyra sambil mengambil roti yang dihulurkan itu

Ayden menarik kerusi lalu duduk berhadapan dengan Amyra " Weyy budak! "panggilnya

" Ape ! " jawab Amyra acuh tak acuh

" Hurmm aku nak mintak maaf ni ! " kata Ayden

" Okey ! " jawab Amyra

" Kau okey tak ini ? " tanya Ayden prihatin

" Aku okey je ! Dahla kau masukla kelas dulu, aku nak duduk dekat libary kejap " kata Amyra

" Ermm kalau macam itu aku teman kau " kata Ayden

" ikut suka hati kau la ! " kata Amyra

Amyra pelik dengan sikap Ayden " Hurmm kenapa la lelaki ini tiba-tiba baik dengan aku ! Tak paham sungguh aku dengan dia. Memang semua lelaki complicated ke ? " soalnya dalam hati.

Beberapa minit kemudian

" Weyyy Amyra ! " panggil Ayden

" Ape ! " jawab Amyra

" Masuk kelas rehat dah habis ! " kata Ayden

" Hurmm ok ! " jawab Amyra

Dan mereka masing-masing pergi ke arah kelas mereka.

Di rumah Ayden

" Wahai hati kenapa kau ni ? Bila dengan budak itu kau tak berhenti berdegup. Adakah aku terjatuh hati kepadanya " soalnya sendirian

" Ayden ! " panggil Tengku Zulkifly

" Ye daddy, kenapa panggil Ayden ? " tanya dia

" Hah saja je, daddy tengok kamu ini termenung saja, itu la daddy panggil kamu. Hati kamu sudah terbuka menerima perempuan ke ? " tanya Daddy

" Ehh tidak adalah daddy, Ayden cuma fikirkan pasal sekolah. Tak lama lagi sudah nak spm, lepastu masuk universiti , then kerja, " kata Ayden

" Bagusla kalau macam itu anak daddy dah fikir semua tu " kata daddynya

" Tapi Ayden tidak bersedia lagi untuk tinggalkan sekolah. Berat rasa hati ni ! " kata Ayden

" Berat hati tinggalkan sekolah atau berat hati tinggalkan buah hati " soal Tengku Zulkifly sambil menaikkan keningnya

" Ehhh daddy ini ! " kata Ayden

Dan mereka terus berbual-bual. Ada sahaja topik yang dikemukakan oleh daddy nya. Maklumla daddy ini bekas juara debat. Jadi banyak topik untuk dia bawa bincang. Yang penting satu sahaja. Dia ingin anaknya itu berjaya sama sepertinya. Dia tak nak ananknya itu tersilap langkah dalam kehidupan. Dia akan sentiasa mendoakan yang baik-baik untuk anak lelaki tunggalnya itu dan keluarga mereka.

Tbc

Penulisan tidak matang
Jangan lupa vote dan komen ❤

Kau Aku Punya La Wei [✔️]Where stories live. Discover now