23

8.6K 531 91
                                    

*** Warning !!!!!!!***
Banyak kata kata tidak sopan ,
Adek adek jangan ditiru.
Cara penyembuhan tidak ada di ilmu kedokteran. Jadi tidak dapat di aplikasikan di dunia nyata.

Selamat membaca

*******

Bibir lembutnya...
Rasa manisnya....
Dan getaran lembut di hatiku....

Kenapa dulu aku tidak pernah menyadarinya ?

Bahwa inilah rasa cinta,

Aku mencintainya. Ya, aku mengakuinya sekarang aku benar benar mencintainya, mencintai wanita ini , mencintaimu Sakura.

Ciuman masih terus berlanjut setelah dia mengucapkan sebuah janji dan pandanganya tetang masa depan bersama keluarga kecilnya. Semakin dalam ia melumat bibir lembut Sakura, sampai rasanya tidak akan pernah ia melepaskannya lagi. Walau tanpa balasan dari Sakura dia masih sangat menikmatinya bahkan sampai membangunkan dirinya yang lain di bawah sana.

Segerah di tepisnya bayangan kotornya untuk menyetubuhi Sakura saat itu juga. Akal sehatnya masih begitu kuat menekan kenegatifan dirinya, tidak ingin dirinya menyakiti Sakura lagi, dia ingin melakukan itu dengan cinta.

"Jauhkan bibir kotormu itu dari istriku brengsek !" terdengar bentakan keras di belakangnya, perlahan di lepaskannya ciuman itu, di usapnya lembut bibir Sakura yang mulai membengkak karenanya.

Sasuke masih begitu tenang saat mengetahui siapa di balik suara itu, dia masih memeluk Sakura dan menatap jauh ke lautan. Sampai seorang wanita menarik Sakura hingga terjatuh dalam pelukan wanita itu, dan tangan besar menariknya menjauh dari Sakura.

Di lihatnya Ino sedang memeluk Sakura menghapuskan bekas airmata di wajah wanita itu.

"Brengsek kau Sasuke, sampai kapan kau akan menyiksa Sakura seperti ini ? Sampai kapan kau mau berhenti membuat Sakura menangis ? " ucap Ino setengah berteriak.

"Sebelum dia mati, hidup Sakura tidak akan pernah bahagia jadi ijinkan aku membunuhnya sekarang " Naruto berkacak pinggang di depan Sasuke yang masih terduduk di pasir pantai.

"Bunuh saja bajingan itu !" bentak Ino dengan suara keras yang tertahan.

Naruto mengarahkan semua orang orangnya yang memang sengaja di bawanya untuk menghabisi Sasuke, dengan sigap Sasuke berdiri dan menghalau semua pukulan yang di tujukan padanya, beberpa pukulan berhasil di tangkisnya dan dia pula berhasil melayangkan pukulan pada beberapa orang, tapi seolah tidak ada habisnya, dia  hanya sendiri dengan puluhan orang yang berambisi untuk membunuhnya, hantaman yang mendarat di rahang bawahnya membuat dia limbung dan tidak ada kesempatan baginya melawan.

Suara peraduan antara tubuh ke tubuh semakin keras dan bertubi - tubi , membuat pandanganya mengabur. Dia sudah tidak peduli dengan tubuhnya yang di tendang oleh beberapa orang, matanya fokus pada tubuh Sakura yang semakin menjauh dari tempatnya.

" Pulanglah Sayang aku tidak apa - apa, aku tidak akan mati semudah itu, tapi kenapa kesadaranku mulai hilang, tubuhku mulai terasa berat, aku.. Ukhhuk" dia terbatuk dan mengeluarkan darah dari mulutnya.

I'M SORRY dear [SasuSaku Fanfiction]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang