2

13.7K 769 48
                                    

permisi aku mau update 

heheh maaf mengganggu di awal , 

terimakasih yang sudah comment , sumpah aku ngakak baca komen kalian , jadi nambah semangat buat aku .. terimakasih juga yang sudah mau nyempetin baca dan yang ngasih dukungan juga terimakasih . 

pokoknya terimakasih buat semuanya aja deh 

jangan bosan bacanya ya,,,, aku akan berusaha bikin cerita ini beda dari yang sebelumnya lebih seru dan lebih menyiksa batin yang pasti .. 

hehehhe gak gak bercanda . 

okedeh selamat membaca ,,,, 

******

'apa ini yang dinamakan jatuh cinta sasuke- san ?' suara lembut itu memenuhi otaknya hingga membuatnya hanya terbaring di atas ranjang tanpa bisa terlelap , walau tubuhnya terasa sangat lelah.

mengumpati dirinya sendiri karena telah berhasil di bodohi dengan gadis kecil yang berkoceh tentang cinta , ditambah lagi gadis polos itu menanyakan padanya tentang cinta itu . pertanyaan bodoh mana dia tau cinta atau bukan yang dirasakan gadis itu , bahkan ia sendiri belum pernah merasakanya dan tidak akan pernah merasakanya , hatinya telah mati dengan rasa yang seperti itu .

semua itu bermula dari saat sang ibu bercerai dengan ayahnya hanya untuk lelaki pengangguran dengan tato penuh di tubuhnya , namun walau begitu ia masih setia mengikuti jalan kehidupan sang ibu , tak berjalan lama ia mendapati sang ibu berhubungan dengan lelaki lain lagi dan seperti itu seterusnya, bahkan apartemen yang ia tinggali bersama ibunya selalu penuh dengan desahan setiap malamnya dan dengan lelaki yang berbeda pula.

di situlah ia merasa bahwa wanita yang ia hormati dan sayangi tidak patut lagi di sayangi maupun di hormati , di umurnya yang masih terlalu muda ia harus menelan kenyataan menjijikkan seperti itu dan menyesali dirinya yang telah meninggalkan sang ayah .

cukup lama ia mencoba bertahan pada akhirnya sampailah pada titik kesabaranya , ibunya semakin menggila dengan 3 pria sekaligus di malam itu , dan salah satunya adalah guru sekolahnya , bagaimana tidak ia sangat malu dan berlari kembali ke rumah ayahnya yang begitu megah dan tenang .

walau dulu ia telah mengira sang ayahlah yang salah namun kini ia mengetahuinya sendiri bahwa wanita yang ia hormati itu adalah jalang yang gila sex . dengan kejadian itu pula ia tidak lagi mempercayai wanita , tidak pandang siapapun itu , sosok wanita di hidupnya telah tercoret dengan tinta hitam pekat dan tidak bisa terhapus oleh penghapus tinta apapun .

saat inipun seperti itu , hatinya sama sekali tak bergetar dengan ungkapan cinta sakura yang menurutnya hanyalah ungkapan gadis belia . tapi tidak di pungkiri kalau kini otaknya terganggu dengan ucapan yang terlihat begitu tulus dan jujur dari dalam hati gadis itu .

"ahhhh shit aku harus segera mengakhiri ini , atau aku akan menjadi lelaki bodoh yang bertekuk lutut pada wanita " ucapnya dengan mengusap rambutnya kasar. hembusan angin pantai menembus masuk ke kamarnya melalui pintu balkon, hingga membuatnya tertarik untuk menghirup udara malam di luar .

langkahnya terhenti saat mendapati seseorang lain di balkon yang bersebelahan dengan tempatnya berdiri , rambut pink itu kembali mempesonanya dengan lambaian lembutnya, wajah tirus yang terlihat sangat mengagumkan dari samping , lekukan hidung runcing turun pada bibir merah yang terkatup rapat kemudian berakhir di leher janjang yang begitu mulus tetutupi anak anak rambut pinknya , selanjutnya tubuh sexy dengan balutan piyama bergambar boneka lucu .

"anak anak sekali " batin sasuke di hiasi senyum tipis di bibirnya

"sasuke-san ?" suara lembut itu menyadarkan sasuke dari keterpesonaan sesaatnya .

I'M SORRY dear [SasuSaku Fanfiction]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang