[9] JOY GAK NYADAR UMUR

1K 169 3
                                    

BAB 9
JOY GAK NYADAR UMUR

***

Jaewon melambungkan bola ke atas ring, dan shoot, masuk! Lelaki yang mewarnai rambutnya menjadi agak merah itu tersenyum senang.

Junhoe menepuk bahunya. "Hebat lo, Won!"

"Lo menang karena gue sengaja ngalah, monyet!" Suara Hanbin terdengar.

Jaewon mencebik. "Terserah lo aja ah, sempak!"

Junhoe hanya tertawa melihat dua sahabatnya yang sering bertengkar tapi akur itu.

"Mesum banget lo, nyet. Sempak-sempak!" Seru Hanbin.

"Serah gue lah! Mulut-mulut gue!" Sewot Jaewon.

"Kayak cewek kalian berdua. Bersisik!"

"BERISIK KALI!"

Junhoe menutup kedua kupingnya ketika Hanbin dan Jaewon berteriak. Tuh, kan. Mereka kompak. Teriak aja barengan.

"Iya, sorry. Efek laper."

Junhoe mengelap keringetnya dengan tangannya. "Kantin yuk!"

***

Kim Taehyung

Joy selalu saja merasa berdebar ketika melihat lelaki berambut hitam itu.

Cinta?

Jika iya, maka Joy harus bisa menahannya demi Lisa. Lisa tidak ingin membuat persahabatan mereka putus.

Taehyung juga sekarang seakan menjaga jarak dengannya sejak mengetahui perasaannya 3 bulan lalu.

Dan sekarang Lisa sudah bekerja menjadi sekretaris Taehyung, besar kemungkinan mereka akan kembali bersama.

Sakit?

Tentu saja!

Tapi, Joy masih bisa menahannya. Ia wanita yang kuat.

"Woy, ngelamun aja lo! Kesambet baru tahu rasa." Lisa memeluk Joy dari belakang.

Joy tertawa. "Lepas ih!"

"Nggak mauuuuuuu!!! Pingin meluk Joy sampai Joy sesek, abisnya Joy ngelamun mulu. Lisa takut Joy kesuru---"

Plak

"A-aw! Sakit bego!" Seru Lisa kesal.

Joy hanya nyengir. Akhirnya pelukannya terlepas juga.

Lisa mengelus-ngelus kepalanya. "Jahat ya lo sama gue. Tadi lo bales sms gila sama tuh bocah terus barusan lo nimpuk kepala gue."

Joy tersenyum geli. "Bocah? My Hanbin?" Godanya.

Lisa mendelik. "Diem lo!"

"Hayoooo hayooooo, Lisa lagi diincer sama bocah nih!" Joy menoel-noel dagu sahabatnya itu.

"Emang gue buronan apa pake diincer segala!"

"Ciye ciye!"

Lisa mendorong tubuh Joy ke luar pintu. "Pergi lo pergi!"

"Tante jahat ih!"

"Joy ih diem! Sana pergi!"

"Tanteeeeeeeeeee"

"Joy!!!"

Brak

"Fyuhhh..." Lisa menghela nafas. Lama-lama pipinya kebakar digodain Joy seperti tadi.

Joy tuh gak nyadar umur ya? Orang dia juga tante :')

***

-To be continued-

Waks 😂😂😂

Voment guys 😘😘😘😘

BETWEEN LOGIC AND HEART - HANLIS/TAELISTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang