[10] WHHHYYYYYY???

988 168 5
                                    

BAB 10
WHHHYYYYYY???

***

Lisa ersenyum kepada pak satpam Kim Coorpration. "Siang pak!" Sapanya dengan nada riang.

"Siang mbak Lisa. Pulang kerja, Mbak?"

"Iya pak. Duluan ya!"

"Hati-hati Mbak."

Lisa melambaikan tangannya. Namanya Pak Ahmad. Menurut Lisa, pak Ahmad tuh satpam terbaik sepanjang masa. Wkwkwk

Lisa mendudukan tubuhnya di halte. Menunggu bus untuk pulang ke rumah. Sebenarnya Taehyung tadi ngajakin pulang, cuman Lisa nolak.

Gak enak gitu, nebeng mulu sama mantan. :') Hehe

Tin tin tin

Lisa melihat seorang lelaki sedang menaiki motor sport merah. Matanya memicing.

Kok kayak bocah tengil ya?

Ah, tapi kayaknya bukan deh.

Orang itu membuka helm nya dan tersenyum. "Ayo pulang, Tan!"

Lisa terdiam. Kenapa ia merasa perutnya seperti sedang keluar kupu-kupu, sih?

"Tan? Kok bengong?"

Lisa mengerjap. Lho? Kapan bocah tengil itu melangkah? Kenapa sekarang Hanbin sudah ada di depannya?

"Aaaa!!!" Lisa berteriak ketika tubuhnya melayang.

"GILA LO! TURUNIN GUE!" Lisa teriak-teriak ketika Hanbin mengangkat tubuhnya layaknya karung beras.

"Habisnya bengong mulu." Hanbin menurunkan tubuh Lisa ketika sudah sampai di samping motornya.

Lisa mendelik. Gila nih bocah!

"Tan!"

"Apa?!"

"Galaknya."

Lisa mendengus. "Gak sopan banget sih jadi bocah! Kenapa lo ngangkat gue?! Udah tau gue pake rok! Malu-maluin banget sih! Gue malu tau, lo---"

"Udah ngomongnya? Gue laper, Tan."

Lisa melotot. "Kok jadi lo gue sih?!"

"Tante yang mulai."

Argh! Lisa rasanya mau teriak!

"Ayo naik, Tan."

"Lo tuh ya! GUE PAKE ROK!!!"

Lisa menutup mulutnya yang baru saja teriak. Duh!

Hanbin tiba-tiba melepaskan jaketnya. "Nih tutupin pahanya pake ini, Tan. Duduknya nyamping aja."

Lisa ngerasa jadi anak kecil :'(

***

"Oh, jadi rumah Tante di sini?" Hanbin terlihat kaget.

"Iya. Kenapa?"

Lisa menjawab dengan nada ketus. Ia masih kesal atas insiden karung beras tadi siang.

Ck. Baru kali ini ia dibonceng sama motor sport dengan posisi menyamping. Mana duduknya miring lagi.

Ah, pinggangku.

"Nggak papa."

Lisa masuk ke dalam rumah. "Masuk bocah!"

Hanbin pun memasuki rumah.

"Mama, Lisa pulang!"

Seorang wanita paruh baya terlihat datang dari arah dapur. "Pinggang kamu kenapa, Lis?" Tanya Bom ketika melihat puteri bungsu nya memegang pinggangnya layaknya nenek-nenek.

"Gara-gara bocah ini nih, Ma!" Lisa nunjuk Hanbin.

Hanbin tersenyum. "Siang Tante." Sapa Hanbin.

Bom balik tersenyum. "Eh, ada Hanbin. Kamu pulang bareng Lisa?"

"Iya, Tan. Tadi ketemu di halte, sekalian aja Hanbin ajak pulang."

Bom mengangguk. "Makasih ya, Bin. Lisa, ini Hanbin yang kemarin Mama ceritain ,tetangga baru kita."

"Kamu jangan pulang dulu ya, Bin. Tante punya sesuatu buat Mama kamu. Tunggu, ya."

"Iya, Tan."

Bom pun berlalu.

Lisa sukses menganga lebar.

APA?!

Jadi cowok SMA yang kemarin Mamanya ceritain itu adalah bocah ini?

"Bisa anterin makanan ini ke rumah tetangga baru?"

Lisa mengangguk. "Emang ada tetangga baru, ya, Mam?" Tanyanya. Ia mengambil wadah dari Mamanya.

"Iya, Lis. Di depan rumah kita, anaknya ganteng lho, Lis. Dia pantes buat kamu, sayangnya dia masih sekolah."

Lisa mendengus kesal. "Mama, Lisa bisa cari calon sendiri."

Mama nya ini sering ngejodohin Lisa sama anak temen Mamanya. Dan Lisa sebel, ia kan bukan perawan tua.

Ia masih 28 tahun. :')

"Siapa juga yang mau jodohin kamu, tapi kalo dia mau, ya Mama setuju. Anaknya juga baik, Lis. Kemarin aja dia bantuin Mama masukin barang belanjaan ke rumah. Pokoknya---"

"Aduh, Mama. Makanannya keburu dingin."

Anaknya Tante Dara?

"Lisa mau nikah sama anak Tante?"

What?!

Lisa membuka mulutnya lebar-lebar.

Tante Dara sama Mamanya sekongkol kali, ya?

"Tante becanda kali, masa aku nikah sama anak Tante." Lisa terkekeh garing.

Alamak. Ini sebenarnya ada apa, sih?

"Eh, Tante serius, Lis. Tante tuh pingin kamu jadi menantu Tante. Kamu cantik, ramah, baik lagi. Menantu idaman Tante, lho."

RASANYA LISA PINGIN NANGIS! SERIUS!

KENAPA HARUS BOCAH TENGIL INI SIH?!

***

-To be continued-

Udahlah. Langsung taken aja. 😋😋😋

Voment guys 😘😘

BETWEEN LOGIC AND HEART - HANLIS/TAELISTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang