Benci diriku sekarang
Aku harap kau bisa merasakannya
Berhentilah tersenyum padaku
Dengan tatapan yang ceria
💞🎶
Semenjak kejadian kebohongan itu Chanwoo jadi semakin jarang menghubungi Sinbi, Sinbi pun makin merasa jauh dengan Chanwoo.
Kini setiap hari Sinbi pun harus pulang sekolah sendiri. Padahal biasanya ia selalu bersama dengan Chanwoo.
"Bi, gak pulang sama Chanwoo lagi?" tanya Eunseo.
"Iya, dia sibuk soalnya. Dia harus langsung ke tempat les." ujar Sinbi.
"Ooh, tapi kemarin Kyulkyung bilang dia liat Chanwoo dan Yein pergi ke Baskin Robbins loh. Kamu sama dia beneran gak kenapa-napa kan?" ujar Eunseo. Sinbi menghela nafasnya.
"Gak apa-apa koq.." Sinbi masih berusaha tersenyum.
Entah itu sudah jadi kebohongan keberapa kali seorang Jung Chanwoo padanya, saat ia bertanya mengapa Chanwoo berbohong. Chanwoo justru diam tanpa menjawab pertanyaannya dengan alasan tidak ingin memulai pertengkaran. Padahal baginya Chanwoo sudah memulai pertengkaran sejak pertama kebohongannya itu.
Sebelum pulang ke rumahnya, Sinbi memutuskan pergi menuju Minimarket. Namun saat ia hendak membayar beberapa belanjaannya, ia melihat Yein yang baru saja akan memasuki Minimarket.
"Ciee lagi banyak uang ya, bi? Belanja apa aja?" tanya Yein.
Sinbi agak terkejut mendengar ucapan Yein yang seolah baik-baik saja tanpa menyadari apa yang telah terjadi diantara mereka.
"Cuma jajanan biasa koq.." jawab Sinbi. Yein cuma nganggukin kepalanya.
"Eh iya, ada yang mau aku omongin sama kamu.." ujar Sinbi.
"Oke, tunggu sebentar. Aku ingin membeli sesuatu." ucap Yein.
"Baiklah, aku tunggu di luar.." jawab Sinbi.
"Oke.."
Sinbi membawa barang belanjaan yang sudah ia bayar dan berjalan keluar dari Minimarket. Ia pun duduk di kursi yang ada di depan Minimarket itu sambil menunggu Yein.
"Mau ngomongin apa sih?" tanya Yein.
"Gak penting sih, aku cuma mau nanya. Chanwoo akhir-akhir ini tuh gimana ya kalo di kelas? Dia ada masalah?"
"Dia masih sama seperti biasanya koq. Menurutku dia juga baik-baik aja.." jawab Yein.
"Oh, akhir-akhir ini juga kamu deket banget ya sama Chanwoo.." sindir Sinbi. Sontak saja Yein langsung menatap Sinbi.
"Hei, aku dekat dengan semua teman sekelasku, tidak cuma Chanwoo.."
"Ahh, berarti seluruh teman sekelasmu pernah pergi ke bioskop denganmu?" cibir Sinbi.
"Hei, kau tidak perlu khawatir. Aku mengajak Chanwoo waktu itu karna kebetulan saja.." ujar Yein.
"Aku tidak pernah khawatir, justru kau yang tidak perlu khawatir. Karna aku tidak akan marah kepada seseorang yang pergi berkencan dengan kekasihku.." Sinbi tersenyum simpul lalu pergi meninggalkan Yein. Sedangkan Yein masih terdiam karna cukup terkejut dengan ucapan Sinbi barusan.
KAMU SEDANG MEMBACA
How Can I Say? ✔
Fiksi Penggemar"You loved me, and she love me too. Tell me what should i do?" ㅡ Chanwoo