Perhatian : Sebelum baca cerita ini lebih baik baca "Aku punya Hati " dan "My Senior " , lebih dulu. Biar nanti kalian gak bingung. Oke !
Karena ini trilogy dari dua cerita itu. HeeheTerimakasih.
Selamat membaca. !
oOo
Suara musik menghentak cukup untuk memekak kan gendang telinga. Cahaya yang gemerlap dengan penerangan yang minim. Dan juga lampu disko yang semakin menyruak kan suasana malam.
Dunia malam, adalah hiburan tersendiri bagi beberapa orang. Apalagi di negara barat terutama di Amerika. Itu semua bukan lah hal asing lagi bahkan munkin sudah menjadi rutinitas mereka. Lelah bekerja dan kegiatan apapun yang membuat stress makan Club malam adalah hiburan dan tepat untuk hiburan.
Dan bagi seorang Ares Putra Rajasa bukan lagi hal asing dengan semua ini. Hanya saja, kalau tiga tahun lalu ia sering datang hanya sebentar yaitu menjemput sang kakak.
Maka tiga tahun ini dunia malam seolah menjadi rutinitas tersendiri bagi nya.Namun Ares berbeda dengan teman - teman nya. Dia tidak datang untuk minum - minum. Tidak datang untuk mencuci mata dengan menatap wanita - wanita berpakain minim. Dia datang hanya untuk bentuk sebagai solidaritas sebagai teman.
Hidup di Amerika tidak lah mudah bagi Ares. Tidak juga di katakan sulit untuk nya. Ares laki - laki yang supel. Ia banyak belajar saat ia tinggal jauh dari kedua orang tua nya.
Terutama tentang ke bebasan dan kepercayaan.
Dia selalu memegan kepercayaan orang tuanya.
Ares tetap begaul luas, hampir semua bermain di berbagai kalangan. Dari yang baik - baik hingga yang bandit sekali pun.
Hanya saja, Ares pandai dalam membawa diri. Ia selalu memikirkan keluarga jika ingin melalukan sesuatu yang menurut nya ragu.
Ia pernah berkumpul, pesta dengan teman teman yang pemakai, dan juga pernah ia di ajak untuk berpesta yang melibati wanita.
Ia di ajak, sebagai teman yang baik. Maka ia akan ikut. Tentu ia tidak akan melakukan apa yang di lakukan teman - teman nya. Ia hanya duduk tenang mengabaikan semua teman - teman nya. Atau memilih menyendiri dan mengobrol dengan orang yang masih waras dengan nya.
Seperti malam ini.
Malam perayaan tanda ke lulusan nya dan juga teman - teman nya yang lain.Ia hanya duduk mengobrol dengan Devon Aroka salah satu sohib yang sangat dekat dengan nya sejak hari pertama ia datang. Selain mereka satu gedung apartemen. Devon juga berasal dari indonesia, jakarta sepertinya.
Mereka bertemu di bandara. Dan ada juga Vijay Abimayu pria hitam manis dari india. Ketiga nya tiga serangkai yang solit selama tiga tahun ini.
Ares dan Devon hanya duduk di sofa merah yang tersedia di ujung ruangan yang hampir penuh sesak manusia. Mengrobrol ngalor ngidul. Itu juga Devon yang sudah setengah sadar karena minuman nya.
Sedangkan Vijay sedang di lantai dansa bersama seorang wanita bule yang baru di kenal nya satu jam yang lalu.Ares hanya mengangguk kan kepala sebagai tanggapan untuk Devon yang sedang berceloteh menceritakan isi hati nya. Ia baru saja di putusin pacar nya seminggu yang lalu.
Sesekali ia tersenyum sendiri melihat Devon yang kembali menegak wine dengan kadar alkohol tinggi.
Ia mengitari matanya ke sekitar mencari sesuatu yang menarik.
Dan matanya berhenti pada meja bar yang lumayan jauh dari nya duduk. Namun entah kenapabia dapat melihat dengan jelas pada seorang perempuan yang sedang duduk dengan tatapan kosong pada minuman di depan nya. Dengan jari telunjuk bermain memutar di bibir gelasnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Maried By Accident ( End ) -
Genel Kurgu#2 in General fiction 230917 #3 in General fiction 190917 #4 in General fiction 180917 Di umurnya yang masih 20 tahun. Ares sudah menyandang gelar S1. Di umur nya yang masih 20, dia juga sudah menjadi suami dan calon ayah. Setelah tiga tahun lebih i...