Part 1

189 25 31
                                    

Bunga matahari.Kalian semua pasti tahu apa itu bunga matahari.Sebuah bunga berwarna kuning menyala bak sang surya.Konon,bunga ini dapat membuat seseorang bahagia.
(Last name) (First name) adalah gadis yang sangat menyukai bunga matahari.Bunga matahari sudah menjadi separuh hidupnya.Selain itu,(Name) juga membantu ibunya mengelola toko bunga milik keluarganya,jadi ia sudah terbiasa berurusan dengan bunga-bunga.

Pagi ini,(Name) sedang bersiap menuju ke sekolahnya,SMA Kaijo.Kebetulan letak sekolahnya tidak terlalu jauh dari rumahnya,jadi ia bisa berjalan kaki menuju ke sekolah.

"Aku berangkat dulu ya,kaa-san",kata (Name) pamit sebelum berangkat sekolah.

"Ya,hati-hati dijalan",ucap ibu (Name) sembari tersenyum hangat.

(Name) pun berjalan menuju sekolahnya dengan santai.Ini masih cukup pagi untuk berangkat sekolah,jadi (Name) berjalan dengan santai saja.

"Yo! (Last name)-chan",sapa seseorang yang (Name) kenal,yang tak lain tak bukan adalah Kasamatsu Yukio,kakak kelasmu sekaligus tetangga mu.

"Oh,selamat pagi Kasamatsu-san",(Name) tersenyum membalas sapaan Kasamatsu.

"Hahaha,jangan terlalu formal begitu,panggil saja aku Kasamatsu.Lagipula kita ini sudah kenal sejak SMP",kata Kasamatsu.

"Baiklah,Kasamatsu-kun".

Mereka berdua mengobrol dan berjalan bersama hingga tiba di sekolah.
Di depan gerbang sekolah tampak ada keramaian.Lebih tepatnya mungkin sekumpulan siswi yang mengerumuni seorang siswa berambut pirang.

"Kyaa!! Itu Kise-kun!".

"Kise-kun bolehkah aku minta tanda tanganmu?!".

"Kise-kun,tampan sekali~~".

"A-ada apa disana?",tanya (Name) pada Kasamatsu.

"Tidak salah lagi,itu Kise Ryouta",ucap Kasamatsu yang nampaknya memang sudah mengenal siswa berambut pirang yang sedang dikerumuni fangirls nya itu."Dia adalah siswa kelas 1 yang yah...agak menyebalkan,aku mengenalnya karena dia adalah anggota klub basket".

"Kise Ryouta?",(Name) mengamati penampilan pemuda berambut pirang yang diketahui bernama Kise Ryouta itu.
Rambutnya berwarna pirang kekuningan dan Kise juga terlihat tersenyum ramah,mengingatkan (Name) pada bunga matahari yang memberikan kebahagian di sekitarnya.

"Yang penting kau jangan terlalu dekat dengannya,jika tidak mau diterkam fans-fans sampah nya itu",lanjut Kasamatsu berjalan mendahului (Name).

(Name) tidak merespon,tapi kemudian ia mengikuti langkah kakak kelasnya itu.
Sejenak ia melupakan apa yang ia lihat barusan.

>>>>>>>>>>>>>>>

"(Name)-chan",Asuka,teman sekelas (Name) mendekati (Name) saat waktu istirahat tiba."Bagaimana kalau kita pergi ke kantin?".

"Maaf,Asuka-chan.Aku sedang tidak selera makan,jadi Asuka-chan duluan saja",kata (Name).

"Oh,oke...yakin tidak lapar?".

(Name) mengangguk.

Asuka pun berjalan meninggalkan (Name).(Name) mengambil buku sketsa,pensil,dan penghapus.
Kemudian gadis berambut (hair colour) itu melangkahkan kakinya menuju ke taman sekolah.Ada sesuatu yang ingin ia gambar.

Ya,sudah dapat ditebak bahwa (Name) ingin menggambar bunga matahari yang ditanam di taman SMA Kaijo.

"Cantik sekali",gumam (Name) kala melihat bunga-bunga tersebut tumbuh menghadap ke sang surya.

Gadis itupun mulai menggambar  di buku sketsa nya.Sebenarnya (Name) juga ingin mewarnai hasil gambarannya nanti,tapi ia lupa membawa pewarna.

(Name) menorehkan imajinasinya akan sebuah bunga kuning menyala diatas buku sketsa nya.Bunga yang selalu menghadap ke satu arah,yaitu kearah matahari.

SunflowerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang