Part 6

88 10 0
                                    


"Kasamatsu-senpai!!!",suara menyebalkan Kise memanggil nama sang kakak kelas tercintanya itu.

Kasamatsu hanya menghela napas berat mendengar panggilan dari adik kelas yang sering membuat amarahnya diuji."Apa?".

"Tumben enggak berangkat sama (Name)cchi?",tanya Kise dengan nada bicara khasnya.

"Aku dan (Name) sedang ada masalah",jawab Kasamatsu jujur.Ia tidak mau ribet cari-cari alasan.

"Heee?! Kalian sudah pacaran ya ssu?!",tanya Kise dengan volume yang membuat Kasamatsu agak terkejut.

"Tidak! Kami tidak berpacaran! Dan lagian kenapa kau nanyain hal tentang (Name) padaku?",kata Kasamatsu agak sedikit galak.

"Menurutku karena Kasamatsu-senpai lah yang tahu banyak soal (Name)cchi",jelas Kise."Dan kok kalian bisa berantem?".

"Aku tidak bilang kami sedang berantem,kami cuma ada masalah",koreksi Kasamatsu dengan sewot.

"Iya pokoknya itu ssu! Intinya,kenapa senpai?".

"Haah...aku cuma menasehati nya untuk tidak mencintai seseorang karena sesuatu yang ia sukai,tapi dia malah marah padaku",Kasamatsu pun menjelaskan masalahnya dengan (Name) tempo hari ini.

"Eh?! (Name)cchi suka sama seseorang?!",tanya Kise hiperbola setelah mendengarkan penuturan dari sang kakak kelas.

Kasamatsu hanya mengangguk.

"Siapa namanya???".

"Kenapa kau malah jadi ingin tahu begitu,Kise?",Kasamatsu hanya geleng-geleng kepala melihat reaksi Kise.

"Ya...ya...ya...ada deh pokoknya!".

"Mencurigakan",komentar Kasamatsu kemudian berjalan meninggalkan pemuda berambut kuning itu.

Kise sendiri mengalami dilema hati karena penuturan dari Kasamatsu soal (Name).Entah mengapa ia jadi penasaran soal siapa sosok yang dicintai oleh (Name).

"(Name)cchi,padahal aku mencintaimu lho".

>>><<<<<><<<<<<

(Name) berangkat sekolah seorang diri.Biasanya ia akan berangkat bersama Kasamatsu,tapi karena mereka berdua sempat berdebat waktu itu jadi hubungan pertemanan mereka jadi agak sedikit bermasalah.

"Aku harap,Kasamatsu-kun tidak marah padaku karena waktu itu",gumam (Name) merutuki kesalahannya pada sahabatnya.

"Hey,kau!",panggil seorang gadis yang mencegat (Name) di koridor kelas.Gadis itu tidak sendirian,ia bersama ketiga temannya.

"A-ada apa,ya?",tanya (Name) agak sedikit takut.

"Kau itu tidak usah sok ya,hanya karena Ryouta-kun mendekatimu!",kata gadis itu dengan nada yang sangat tidak ramah.

"R-ryouta? Maksudmu Kise-kun? Hahaha,kami hanya berteman kok",kata (Name) tertawa garing.

"Jangan berlagak! Kau itu tidak pantas jadi temannya apalagi dekat dengannya!",bentak salah satu teman gadis itu.

(Name) berpikir bahwa mereka adalah fans fanatik nya Kise.Tapi,ia tidak menyangka jika ia akan dilabrak oleh mereka.

"Kami peringatkan lagi,ya...JANGAN DEKATI RYOUTA!",ucap si gadis dengan kasar mendorong tubuh (Name) kearah tembok.

Setelah gadis-gadis itu pergi,(Name) terduduk lesu di tempatnya tadi berdiri.
Mungkin mereka benar,(Name) itu tidak pantas bersama Kise.Kise itu terlalu sempurna.Seharusnya (Name) tahu kalau ia akan seperti ini jika terus dekat dengan Kise.
Tetapi terkadang,ia berpikir padahal mereka bukan siapa-siapanya Kise,namun berlagak sok begitu.

SunflowerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang