01. Gimme your attetion

9.4K 278 17
                                    

"Perhatianmu itu, ingin ku alihkan ke arahku"






















Special Jakenoo

𖠌 𝐏𝐚𝐫𝐭 𝐎1

Gimme your attetion - Ⓒ︎Min Alrenji Zyatado

























Warning ! !

OOC - Typo - Cheese - Baper





















✨ Happy reading ✨


───────────────── 𝔖𝔥𝔦𝔭𝔭𝔢𝔯 𝔢𝔫𝔥𝔶𝔭𝔢𝔫

"Jangan rusak tatanan tempat tidurku, Sunoo."

Gerakan si lelaki yang ditegur terhenti seketika. Dengan posisi tengkurap dan bantal dipelukan, netra keabuan diarahkan pada lelaki lain yang tengah serius membaca buku seraya menyandarkan punggung kokohnya di samping badan tempat tidur

–yah, Jake, sedang bersenang ria duduk beralaskan lantai sambil belajar. Mengabaikan Sunoo yang sibuk berguling tak jelas di belakangnya.

Sunoo mendengus pelan. "Aku begini karena tidak kau hiraukan, Jakeu."

Hening.

Sunoo mencebikkan bibir kesal saat dirinya tidak mendapat tanggapan, bahkan hanya sekedar dilirikpun tidak. Matanya terus menatap Jake jengkel, tapi, karena terlalu lama menatap sang kekasih, lama-kelamaan rasa kesal di hati terganti dengan keterpesonaannya akan paras Jake yang sungguh tampan.

Apalagi saat memasang raut super duper serius seperti sekarang. Astaga Tuhan, tolong kuatkan kokoro Sunoo yang menjadi cenat cenut tidak jelas!"

"Jakeu, tampan sekali!"

Hanya tiga kata dan itu mampu menarik afensi sang kekasih padanya. Sunoo jadi makin senang dan sayang, uhuk. Tapi, uh, tahu begini daritadi dirinya akan langsung ucapkan kalimat ini saja agar dia tidak perlu susah-susah mencari cara agar Jake memberi perhatian padanya.

Dengan senyum lebar nan manis, ditatapnya Jake yang kini meliriknya kaku, kemudian kembali membaca buku–atau lebih tepatnya, berpura-pura membaca.

"Aku memang tampan. Kemana saja kau hingga baru menyadarinya?"

Sunoo terdiam sebentar, berusaha mencerna kalimat merajuk yang dilempar Jake. Netranya menatap raut datar sang kekasih dalam, kemudian menyadari rona samar di pipi sedikit tirus itu.

Cengiran lebar terlukis si wajah manis Sunoo, dengan kerlingan jenaka yang terarah pada Jake yang berusaha menutupi rasa malunya dibalik raut serius andalannya. Namun, gesture lelaki itu terlalu jelas untuk dibaca–Jakenya malu!

Astaga, kenapa kekasih cuek namun tampannya ini bisa sangat menggemaskan seperti sekarang? Tanpa ba bi bu lagi Sunoo langsung memeluk Jake dari belakang. Melingkarkan lengan di leher jenjang sang kekasih, kemudian membenamkan wajah di bahu lebarnya.

Memekik gemas di sana, meneriakkan betapa tampan dan imutnya Jake kesayangannya.

"Jakeu, Jakeu, Jakeuu! Walau menyebalkan, aku tetap sangat cinta dengan Jakeu!"

Jake mendengus pelan melihat tingkah tidak jelas kekasih manisnya ini. Tapi tak bisa dipungkiri, inilah salah satu alasan dirinya juga sangat menyukai Sunoo.

Diraihnya sisi kiri pipi Sunoo, kemudian mengelusnya pelan. Menoleh ke arah sang kekasih, mencium pelipisnya penuh afeksi, lalu menyandarkan kepalanya ke sisi kepala Sunoo dan sesekali saling menggesekkan kepala jika merasa Sunoo mengeluarkan sisi lucunya.

"Aku juga mencintaimu, Sunoo."

Sunoo tersenyum senang saat Jake kembali mengecup pelipisnya sayang seraya mengusak rambutnya, walau netra emeraldnya masih terpaku pada buku. Tapi tak apa, karena dirinya tahu, afensi sang kekasih ada padanya.

"Kenapa tersenyum terus? Kau tidak gila, kan?"

Nah, Sunoo juga bilang apa, kan?

Sunoo menggelengkan kepalanya pelan, seraya mengeratkan pelukannya pada Jake dengan kepala bertumpu nyaman pada bahu kokoh sang kekasih.

"Kan lagi senang, Jakeu sayang..."

"Hmm, terserah."

Seulas senyum simpul nampak di wajah Sunoo ketika mendengar tanggapan singkat Jake. Kekasihnya ini benar-benar. Di balik tampan dan sikapnya yang cuek, juga selalu serius itu, dia bisa menemukan kehangatan dan rasa kasih sayang yang tidak akan bisa di dapatkan dari orang lain.

Dan faktanya, Sunoo sangat bersyukur untuk satu hal itu. Hanya padanya, Jake bersikap seperti ini.

"Aku senang, meski tengah sibuk melakukan hal lain, kau tetap memperhatikanku. Aku menyayangimu, Jakeu..." Gumam Sunoo teramat pelan. Meski begitu, telinga tajam Jake mendengarnya dengan jelas. Membuatnya terpaku untuk beberapa saat.

Senyum tipis terulas. "Hanya padamu, Unoo..." Balasnya berbisik. Mengundang senyuman Sunoo untuk yang kesekian kalinya.

.

.

.

.

"Karna bahagia itu sederhana, melihatmu yang tetap memperhatikanku meski sibuk sekalipun, sudah cukup membuatku bahagia" – Sunoo

.

.

.

.

Gimme your attetion - END. ✨

Ⓒ︎Min Alrenji Zyatado


───────────────── 𝔖𝔥𝔦𝔭𝔭𝔢𝔯 𝔢𝔫𝔥𝔶𝔭𝔢𝔫















Next : Cute - Sabtu, 02 Januari 2021

✨Special Shipper Enhypen Part 02✨

Special Enhypen 2021 Oneshoot ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang