"Maksudmu, kau, pindah kesini? Ke sekolah ini? " Tanya Wendy sedikit terkejut"Kenapa? Apa seburuk itu? tentu saja alasannya karena kau juga bersekolah disini, aku tidak mau pindah kesekolah dimana tidak seorangpun kukenal, kau tidak terkejut? aku tidak perlu pesta tapi apakah tidak ada sambutan untukku?"
Mendengar hal itu Wendy langsung meninju lengan Suho.
"Kau jauh-jauh dari Kanada ke Seoul tidak menghubungiku dan kau minta sambutan""Aaah, kau selalu memukulku, kau tidak tau kalau pukulanmu itu sakit sekali" gerutu Suho
"Sakit ya?" ujar Wendy sambil menertawakan dan malah menggoda temannya itu dengan memukul-mukul lengan pria itu lagi, tapi kali ini dengan pelan
Chanyeol yg dari tadi berdiri di belakang Wendy hanya menperhatikan keduanya dengan tatapan datar.
Suho yg sadar sedari tadi mereka tidak hanya berdua, melihat seseorang yg sedang ada dibelakang Wendy.
"Siapa dia?"tanya suho mengalihkan pandangannya pada gadis didepannya dan menunjuk menggunakan dagunya kepada seseorang yg dimaksud.
Wendy sadar sudah mengabaikan seseorang dibelakangnya
"Ahh iya , Chanyeol, dia Suho, teman SMP ku di Kanada"ujar Wendy pada Chanyeol agak sedikin merasa tidak enak
"Pasti dia teman sekelas mu, nama nya siapa tadi?? Chanyeol?? Jangan coba-coba dekati Wendy, dia milik ku!" Cerocos Suho dengan se enaknya.
Lagi-lagi Wendy menghadiahi sebuah pukulan pada lengan Suho.
"Aahh lihat kau memukulku lagi, kau itu petinju atau apa sih?" sambil memegangi lengannya
"Sebentar lagi bel masuk, ayo ke kelas " seru Chanyeol sangat datar lalu langsung melangkah kan kaki nya meninggalkan dua orang itu .
Kedua orang itu melihat Chanyeol yg pergi begitu saja,
"Kau tidak sedang berpacaran dengan nya kan?"ucap Suho masih dengan posisi yg samaWendy hanya memutar bola mata nya dengan malas, lalu berjalan meninggalkan Suho,
"Hey bodoh aku sedang bicara denganmu!" Teriaknya pada Wendy yg sudah mulai jauh.
"Cihh, apa pria itu lebih tampan dariku?" Tanyanya pada diri sendiri lalu berbalik ke mobilnya dan melihat pantulan wajahnya dari kaca mobil.
"Tentu saja tidak" ucap nya dengan bangga sambil tersenyum lalu meninggalkan mobilnya.[Chanyeol pov]
Apa benar dia hanya teman Wendy??, kenapa sepertinya dekat sekali, jangan-jangan pria itu menyukai Wendy, ahh siapa juga yg tidak menyukai Wendy, dia kan cantik,
tunggu! Bagaimana dengan Wendy, apa dia juga suka pada pria itu?? Aisshh apa yg ku pikirkan, ini salah ku sendiri kenapa aku tidak mendekatinya dari awal, setidaknya aku bisa membuat nya menyukaiku dulu sebelum aku dapat saingan, ahhh bodoh[Author pov]
"Jadi yg tadi itu teman mu yg dari Kanada itu??" Selidik Seulgi.
"Emmm" sambil menganggukkan kepalanya
"Kau bilang dia kaya, tapi kenapa dia pindah kesini" ujar Seulgi yg sekarang duduk didepan bangku Wendy menghadap belakang
"Aku juga tidak tau" Wendy memasang raut datar pada teman nya itu,
"Lalu bagaimana dengan Chanyeol?" Tanya Seulgi dengan santay
Mendengar hal yg baru saja dikatakan teman nya itu, Wendy langsung memperlihatkan ekspresi kesal pada temannya itu,
Wendy dengan pelan menoleh ke arah bangku Chanyeol, dan mendapati pria itu sedang membaca, ia menghela nafas dan menatap Seulgi lagi
"Kecil kan suara mu!! Aku benar-benar akan menjambak rambutmu kalau dia sampai dengar" gerutu Wendy"Apa dia tidak mengajak mu berkencan? Tanya Seulgi
"Tidak " Ucap Wendy dengan nada malas
"Aku saja tidak tau dia menyukaiku atau tidak " menghela nafas nya lalu mencebik kan bibir nya
"Malang sekali nasib mu nak" Ejek Seulgi sambil mengelus kepala Wendy
"Diam kau" Memberikan tatapan kesalnya pada teman dekat nya itu.
[Suho pov]
Sekolah macam apa ini???
Kenapa aku tidak bisa memilih kelas ku sendiri, menyebalkan,
Apa perlu aku beli sekolah ini agar bisa sekelas dengan Wendy??
aahhh mood ku jelek sekali hari ini, lebih baik aku kekelas Wendy saja.[Author pov]
Saat istirahat pun tiba, Suho akhirnya keluar kelasnya untuk menuju kelas Wendy.
Saat menemukan letak kelas Wendy ,
Suho langsung masuk dan menghampiri Wendy."Ahh menyebalkan sekali!! Karena aku tidak ditempatkan di kelas yg sama dengan mu" gerutunya sambil menduduki bangku didepan Wendy
"Memangnya ini salahku?" memasang wajah kesalnya.
"Aku kan tidak bilang ini salahmu" ujar Suho dengan senyumnya ,lalu menumpukan wajahnya dengan sebelah tangan nya
Sebagian murid dikelas itu sudah keluar kelas karena memang waktu nya istirahat,
"Hay ,kau Suho ya?" Tanya Seulgi yg bari saja mendekat ke bangku Wendy
"Ehh iya" jawab Suho singkat masih setia dengan posisi duduk
"Aku Seulgi, senang bertemu dengan mu"ujar Seulgi pada Suho
"Oh kau Seulgi"
"Apa Wendy bercerita tentang ku?"
"Tidak" singkat Suho
"Ngomong-ngomong , Kau tidak ke kantin Wen??" Tanya nya mengalihkan pandang pada Wendy
Tiba-tiba seorang pria masuk kekelas itu, membuat mereka mengalihkan perhatian ke orang itu
"Seul, kenapa tidak keluar" ujar pria itu"Ini baru saja aku mau keluar" jawab Seulgi sambil tersenyum
"Oh, anak baru! Kau disini juga??" Tanya pria itu
"Kau Sehun yg tadi duduk di sebelahku kan?? Tanya Suho ramah
"Iya, kenapa disini?? Tidak kekantin??" Tanya Sehun yg masih setia berdiri di depan. "Hey Yeol!! Ayo kekantin!" Ajak Sehun setelah melihat Chanyeol yg juga masih ada di bangkunya.
Mendengar ajakan teman nya tersebut, Chanyeol mulai beranjak dari bangkunya.
"Karena aku baru saja pindah kesini, aku akan traktir kalian, pesan apa saja yg kalian suka" ujar Suho dengan keras
"Waah aku juga" tanya Sehun yg juga mendengar ucapan Suho barusan
"Emm" angguh Suho mengiyakan
Lalu mereka menuju kantin bersama, termasuk Chanyeol
[TBC]
KAMU SEDANG MEMBACA
Can't Control My Heart
Fanfiction"Hal yg menarik perhatian ku setiap harinya adalah ,Kau"- [pcy] "Aku ingin dekat dengan mu "-[swd]