[Author's pov]
Sebenarnya Chanyeol sempat berfikir akan mengajak Wendy berangkat bersama naik motornya, tapi rencana itu sepertinya terpaksa dibatalkan sementara, karena sejak saat seminggu lalu kembalinya Seulgi bersekolah mereka jadi berangkat bertiga.
Nampaknya Chanyeol melupakan tentang Seulgi, ia lupa kalau Wendy dekat dan selalu bersama Seulgi.
Terlalu sibuk dengan perasaan senang nya karena sekarang ia bisa jadi lebih dekat dengan gadis yg selama ini ia perhatikan.
Chanyeol yg kali ini sudah berjalan menuju halte untuk berangkat sekolah, langkah nya melambat dan terhenti saat melihat Wendy yg sudah duduk di bangku halte menunggu bis datang.
Tapi tunggu, Chanyeol tidak salah lihat kan??
Ia melihat Wendy sedang duduk disana, sendiri.
Lalu ia bergegas melanjutkan langkah nya menuju tempat yg kira-kira hanya berjarak 8 meter saja dari tempatnya berdiri.
[Chanyeol's pov]
Pagi ini seperti biasa nya, aku berjalan ke halte bis dekat kawasan rumah ku untuk pergi sekolah.
Aku melangkah dengan cepat menuju halte.
Tetapi bahkan belum sampai di tempat itu, aku harus menghentikan langkah ku karena, aku melihat Wendy sudah duduk dihalte.
Dan aku lihat dia seorang diri disana
"Wendy, dia sendiri?? "
Lalu aku melanjutkan langkah ku menghampiri nya.
[Wendy pov]
Karena Seulgi bilang padaku bahwa ia berangkat duluan, jadi aku berangkat sendirian.
Sepertinya mulai hari ini dan kedepan nya, aku akan berangkat sendiri.
Ah aku lupa, Chanyeol.
Aku kan masih bisa berangkat dengan nya.
"Tapi kenapa dia belum kelihatan?"
"Apa dia tidak masuk?"
Masih ditempatku menunggu bus datang. Aku memasangkan earphone ke kedua telinga ku, mungkin sebentar lagi Chanyeol akan muncul.
Aku menikmati musik yg kudengar begitu indah membuatku ingin menutup mataku.
[Author pov]
Chanyeol melihat gadis itu sedang menyandarkan punggung nya ke sandaran bangku dan terlihat sedang mendengarkan musik sambil menutup kedua matanya.
Melihat hal itu Chanyeol tersenyum dan menggelengkan kepalanya dengan ia yg masih berdiri tepatnya di depan gadis itu.
Ia mendekatkan tangan nya ke telinga Wendy dan melepas dengan pelan sebelah earphone yg sedang dipakai gadis itu.
Merasakan hal aneh Wendy langsung membuka mata nya dan menengadah kan pandangan nya yg ternyata didepan nya sudah berdiri pria tinggi menjulang yg ia tunggu.
Oh, kenapa jadi Chanyeol, maksudnya yg ia tunggu adalah bus menuju sekolahnya, benar kan??
Belum sempat Wendy ber reaksi, Chanyeol menduluinya berbicara.
"Kalau bus nya terlewat begitu saja bagaimana?? Kau mau jalan kaki kesekolah??" Seru Chanyeol.
Sementara Wendy menggaruk leher belakang nya yg tidak gatal,
"Aku bosan jadi aku dengarkan musik" ujar Wendy
"Apa bus nya sudah lewat tadi??" Mengingat perkataan Chanyeol barusan yg mungkin terjadi, tanya gadis itu sedikit panik.
"Belum, ngomong-ngomong, mana teman mu??"tanya Chanyeol sambil menduduk kan diri nya di sebelah gadis itu.
"Seulgi? Dia berangkat dengan pacar baru nya, Sehun, kau mengenalnya? dia juga anak tim basket" ujar Wendy sedikit malas.
"Emm dia teman ku"jawab chanyeol santai.
"Sepertinya dia tidak akan lagi berangkat bersama kita" ujar Wendy dengan nada sedikit kecewa.
"Itu bagus" gumam Chanyeol
"Apa? " tanya Wendy mendengar yg dikatakan Chanyeol tadi
"Hahaha tidak"
Beberapa saat mereka diam, dan Chanyeol teringat akan rencana nya mengajak gadis itu berangkat sekolah naik motor nya.
"Em Wen" Chanyeol belum berniat melanjutkan kalimat nya.
"Em??" Wendy mengalihan pandangan nya pada pria itu.
"Besok aku ingin berangkat naik motor ku, besok aku jemput kerumah mu ya?" Ujar Chanyeol
"Memang nya kau tau rumah ku yg mana??" Tanya Wendy memastikan
"Emm soal itu, nanti saat pulang sekolah aku akan mengantar mu pulang, ya?? Mau kan??" Bujuk Chanyeol
"Baiklah, aku tidak akan menolak tumpangan gratis " ujar Wendy sambil terkekeh
...
Chanyeol dan Wendy sudah tiba ditempat tujuan, mereka sedang berjalan menuju gerbang sekolah, baru saja mereka memasuki gerbang tiba-tiba ada sebuah mobil masuk ke halaman sekolah mereka.
Kalau kalian fikir itu mobil guru, kalian salah!.
Seorang pria berseragam dan mengenakan kacamata hitam keluar dari mobil nan mulus itu.
Pria itu membuka kacamata nya dan meletakkan di atas kepalanya memandang kesekeliling, kulit bersih, wajah tampan, itu lah kesan pertama oleh murid-murid yg sedang terpaku melihat pria itu.
"Hey, Wendy!!!" Seru pria itu saat menangkap sosok gadis yg ia kenal, dan menghampiri gadis itu dengan senyuman lebar nya.
"Aisshhh kukira aku salah pindah sekolah, ternyata benar kau sekolah disini" lanjutnya
"Suho, apa yg kau lakukan disini??" Tanya Wendy sedikit terkejut
"Aku?, sesuai saranmu, aku pulang. Aku akan berhenti kabur dari orang tuaku. Kau harus berterima kasih karena setelah ini kau tidak perlu memikirkan uang jajan lagi" hampir membuat matanya tak terlihat karena senyumnya
[TBC]
KAMU SEDANG MEMBACA
Can't Control My Heart
Fanfiction"Hal yg menarik perhatian ku setiap harinya adalah ,Kau"- [pcy] "Aku ingin dekat dengan mu "-[swd]
