A Meeting.

25.6K 287 3
                                    

Bagi beberapa keluarga, Wanita seharusnya diam dirumah dan memiliki anak. Bukanya pergi bekerja dan tak menikah, dan hal itu membuat dia kesusahan harus hidup di tenga-tengan pemikiran seperti itu.

Baginya bekerja adalah aktifitas sehari-hari sedangkan dirumah hanya rutinitas sesaat saja, jadi ada kalahnya perdebatan pasti terjadi karna pola pikir yang berbenturan.

Dan Menjadi Bad Girl bukan gayanya, dan menjadi wanita Good Girl juga bukan tujuannya. Dia hanya tidak sedang ingin menikah ataupun memiliki anak-anak saat ini, walaupun Kedua orang tuanya pasti akan selalu kekeh untuk mempertanyakanya dan dia juga akan selalu menolak dengan Kekehnya.

Dan disinilah dia tinggal, dirumah atap milik temannya yang telah berbesar hati menyewakannya tempat.

_______&______

Pagi ini Kyungsoo telah bersiap-siap memulai Aktifitasnya dengan setelan rapi yang ia gunakan.

Pinggulnya yang bergerak maju mundur dan kesamping, menikmati musik irama yang terlantun dari Radio mininya, membuat Solbi wanita pemilik rumah merasa jijik melihatnya.

" Yah,...... Kau jangan merusah pagiku dengan tarian konyolmu itu Soo. Itu sangat merusak pemandangan mataku!"

Kyungsoo yang mendengarkan teriakan Solbi hanya tersenyum.

" Gwencana......gwencana" sontak satu sutil dapur melayang kearah Kyungsoo yang sedang menghadap kaca menata penampilanya.

Dengan gesit Kyungsoo menghindarinya.

" Sepertinya kemampuanmu semakin lemah akhir-akhir ini Solbissi ?" Kyungsoo yang mengambil Sutil stenlis yang terjatuh di lantai itu segera membawanya kearah tempat cuci piring di samping Solbi memasak.

Solbi hanya bisa menahan amarahnya dengan menatap Kyungsoo tajam.

" Mungkin ini karna efek karna kau akan menikah, jadi kau tidak punya keahlian membidik lagi." Dan Solbi seketika mengamuk memukuli punggung Kyungsoo dan memiting wanita itu.

" Berani-braninya kau meremehkan keahlianku, dan jangan bawah-bawah pernikahanku dengan gampangnya." Kyungsoo yang berada dalam pitinganya hanya bisa merontah meminta ampun.

" Ok, ok aku menyerah! Tolong lepaskan......lepaskan, aku tidak bisa bernafas bi?" Kyungsoo yang memukul lengan Solbi agar berhenti, menepuk-nepuk lengan Solbi.

Solbi hanya tersenyum senang melihat Kyungsoo menyerah lagi kali ini.

" Sial, kau tega sekali menyiksaku seperti ini."

" Salah sendiri, siapa yang menyuruh memancing harimau keluar?" dengusan Kyungsoo menandakan ketidak puasanya.

" Harimau, mana ada Harimau yang suka merajuk."

______&_______

Kyungsoo yang sedang Asik melahap nasinya tak mengubris cerita panjang Solbi yang sedari tadi tak berhenti-hentinya berbicara kepadanya.

" Kyung mungkinkah pernikahan di tengah-tengah atriumu di bolehkan?", " Aku akan menyuruh Hanbin untuk menyewahnya?"

Kyungsoo yang mendengarkan pemikiran Solbi hanya bisa geleng-geleng kepala.

" Kenapa tidak sekalian kau menyewah tempat parkirnya juga dan membuat pesta di sana." Sontak Solbi merajuk.

" Yak, kamu jahat sekali Kyung."

" Lagian kau juga ada-ada saja, banya gedung mewah yang bisa kau sewa! Mengapa malah memilih Mall ternama yang sudah pasti menolak mentah-mentah ."

Squirt JOB.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang