Awal mulai.

15K 256 15
                                    

"Nuna apa kau mengingatku?" Ucap laki-laki itu, dan Kyungsoo yang mencoba mengingat wajah familyar itu seketika ingat bahwa dia adalah kekasih perempuan kasar tadi.

.
.
.

Dengan Keadaan cafe yang cukup berisik, membuat dua orang itu hanya saling tatap satu sama lain.

" Nuna apa kau masih tidak mengingat ku?" Kyungsok hanya menatap laki-laki itu dengan heran.

" Apa kau yakin tidak salah orang, atau ini memang taktikmu untuk mencari mangsa." seketika laki-laki itu merasa tertohok oleh ucapan Kyungsoo.

" Wah, ucapan Nuna sangat kejam." Kyungsoo yang seketika mengotak atik ponselnya segera menunjukan sebuah foto di hadapa laki-laki itu.

" Lihat, dia adalah mantan kekasihku satu-satunya. Dan yang aku ingat dia tidak memiliki adik laki-laki setampan kamu."entah mengapa ucapan itu terdengar seperti pujian atau hinaan di telinganya.

" Nuna kau benar-benar tak mengenaliku ?" Tanyanya sekali lagi. " Memang benar  hyung waktu itu tidak memiliki adik tampan! tapi masak nuna lupa dengan wajah adik jelek  satu-satunya itu." Laki-laki itu pun terpaksa menjelek-jelekkan masa lalunya terhadap mantan kekasing kakaknya itu.

Dan dia merogok ponsel yang berada di saku kiri celananya untuk mengotak atiknya, Kyungsoo yang mendengarkan penjelasannya pun berusaha mengamati wajah tampan itu sekali lagi.

' mungkinkah aku benar-benar perna bertemu dengannya.'

Laki-laki itu segera menunjukan layar ponselnya di depan wajah Kyungsoo.

" Lihat Nuna,bukankah orang jelek ini yang kau maksud?" Sontak Kyungsoo membekap mulutnya karna terkejut.

" Benar-benar." Kyungsoo seketika mengamati wajahnya beberapa kali, pandanganya tak berhenti bergerak dari layar ke wajah Laki-laki itu.

" Jadi apa Nuna masih tidak mengenaliku?" Kyungsoo yang sudah kembali normal  dari rasa terkejutnya menujuk layar ponsel itu.

" Jadi kau Jongin, Kim Jongin junior ku dulu?" Sontak tawa Jongin membuat suasana cafe yang sudah gaduh menjadi lebih gaduh lagi.

" Benar, .... Benar." Dengan tawa dan tepuk tangan kepuasannya. "Akhirnya nuna mengenaliku."  Kyungsoo hanya bisa mengangah .

" Daebak, bagaimana bisa perubahanmu begitu drastis sekali. Dari wajah ini menjadi ini? " Tunjuk Kyungsoo dengan heran.

"Sebenarnya Nuna dari kecil aku memang sudah tampan, tetapi karna ibuku menyuruh agar tidak seperti Hyung yang kerjaannya berpacaran saja. Dia menyuruhku menggunakan kaca mata dan behel gigi waktu itu, dan sangat disayangkan kulitku juga sangat hitam saat itu. Jadi lengkaplah penderitaan yang kurasakan, menjadi anak Jelek."

" Sampai sekarang pun kau juga masih hitam." Jawab Kyungsoo Frontal, Jongin hanya bisa mendengus sebal.

" Apakah harus di perjelas seperti itu." Kyungsoo yang memperhatikan wajah Jongin sekali lagi mencoba mencari persamaan dari kedua perbedaan itu.

" Kurasa memang semuanya masih sama! Hidung, mata, bibir bahkan luka samar di pelipismu sama." Jongin yang mendengarkan ucapan Kyungsoo seketika bersemu merah.

Squirt JOB.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang