Aku memilihmu.

3K 165 12
                                    

"Satu minggu sebelumnya"

Jihon yang baru pulang dari bekerja segera, di tarik Eommanya untuk segera makan malam.

Karna Lapar, laki-laki itu menyantap makan malamnya dalam diam. Sampai akbirnya suara nyonya Kim membuat Jihon menatap eommanya.

" Ada yang ingin Eomma beritahu padamu sayang."
Jihon pun menghentikan makanannya dan fokus menatap eommanya.

" Bicaralah Eomma."

Karna masih ragu untuk memberitahu putranya itu atau tidak, Nyonya Kim hanya bisa menggaruk tengkuknya karna bingung.
" Tapi kamu harus berjanji tidak akan marah setelah Mengetahuinnya?" Dan anggukan Jihon membuat Eommanya pun akhirnya bercerita.

" Adikmu mengaku pada Eomma bahwa dia menyukai Kyungsoo." Sontak Nyonya Kim menatap ekspresi putra pertamanya dengan Khawatir.

Dan tanpa di duga Jihon hanya Berreaksi biasa saja.

" Kenapa kau tidak terkejut sayang?" Dengan heran Nyonya Kim menanyakan akan reaksi putranya itu.

Jihon hanya menatap Eommanya dan sumringah ringan.

" Dari dulu Jihon sudah mengerti bahwa anak itu punya perasaan terhadap Kyungsoo, tapi karna dia dulu sangat Nerd jadi aku tak mempermasalahkan hal itu, karna Kyungsoo sendiri menganggap Jongin seperti adiknya sendiri. Dan kalau sekarang dia masih memiliki perasaan terhadap Kyungsoo, aku rasa itu wajah-wajar saja."

"Tapi Eomma harap kamu jangan sampai bertengkar dengan adikmu hanya gara-gara merebutkan satu wanita, Eomma tak mau kedua putraku bertengkar karna hal yang tidak sebanding dengan hubungan darah kalian."

"Jihon janji Eomma," Dan permintaan Eommanya segera di sanggupi Jihon dengan mudah.
" Tenang saja, Jihon bukan orang yang kekanakan. Lagi pula Kyungsoo juga bukan segala-galanya, jadi Jihon masih lebih memilih Jongin. Tenang saja Eomma."

Nyonya Kim bisa bernafas lega setelah mendengar janji Jihon.

*****

. 4 minggu Kemudian.

Setelah kejadian malam itu, Kyungsoo Hampir menjadi lebih sibuk setiap harinya. Harus membagi waktunya untuk bertemu dengan Jihon dan Jongin secara bergantian, membuat Kyungsoo merasa Lelah karna selalu melihat kedua wajah itu setiap waktu. Ia pun akhirnya tak bisa menikmati waktu senggangnya untuk sendiri. Karna Tentu saja, Dua bersaudara itu tidak perna lelah mengganggu Kyungsoo untuk bergantian menjemput pulang pergi Kyungsoo bekerja. Bahkan terkadang Jihon dan Jongin bergantian menemani Kyungsoo keluar untuk Makan ataupun jalan-jalan di luar.

Dan alhasil dalam waktu kurun 1 bulan,Kyungsoo sudah mulai terbiasa akan Keadaan aneh yang terjadi saat ini, bahkan ia sekarang sudah merasa Nyaman saat berada di dekat Jongin ataupun berinteraksi dengan laki-laki itu

Tentu saja setelah Moment pengakuan Jongin waktu itu, Kyungsoo sempat merasa canggung berada di dekat Jongin dan ia mencoba menjauh sebisanya. Tetapi sekarang semua kecanggungan itu sudah hilang bagaikan terhempas angin karna Kyungsoo merasa semuanya pada akhirnya akan baik-baik saja.

*Rumah Atap Kyungsoo*

Hujan deras yang tak kunjung berhenti membuat Kyungsoo mendesah di samping Sulbi yang sedang Fokus di layar TV. Beberapa kali matanya tak perna berhenti mengamati kaca jendela Yang basah diguyur aliri hujan.

Sulbi yang menyadari kegelisaan Kyungsoo akhinya merasa terganggu dan berhenti memfokuskan dirinya dari TV, dan menengok kearah Kyungsoo.

" Yak, ada apa sebenarnya?" Kenapa kau terlihat gelisah?"
Kyungsoo yang menatap Sulbi seketika memeluk wanita itu dan bersadar di sana.

Squirt JOB.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang