Perjanjian.

15K 267 22
                                    

(21+)

Matahari cerah telah terik, dan Kyungsoo masih berbaring kumal di tempatnya. Solbi yang melihat wanita itu masih tidur, hanya bisa mendengus kesal.

" Gila ni cewek! Nyusahin banget, pulang mabuk dan sekarang enggak bangun-bangun. Haduh bikin kesel aja." Solbi hanya segera menarik selimut yang menutupi tubuh Kyungsoo sampai perut, dan Kyungsoo yang tidak bereaksi apapun semakin membuat Solbi kesal.

Dengan kalimat-kalimat  umpatanya yang terlontar, Solbi meninggalkan Kyungsoo dan membiarkan wanita itu untuk tidur saja di bawah selimutnya.

Dan kalau sudah begini, Solbi akan  berbaik hati membantu memberi kabar ke perusahaan Kyungsoo bekerja, bahwa wanita itu tidak bisa masuk kerja hari ini.

3 Jam kemudian.

Kyungsoo yang tak  nyaman, hanya bisa bergerak kesana sini di bawah selimutnya. Dan akhirnya selimut itu tak menutupi tubuhnya lagi, benda lembut itu pun terjatuh kelantai dengan cepat.

Dengan rasa mual yang ia rasakan, Kyungsoo mau tak mau berusaha bangun dan berhasil membuat kepalanya semakin berputar-putar ditempat.

Dengan perlahan Kyungsoo berusaha merilekskan tubuhnya.

Dan Dalam sekali tubruk Solbi sudah mendarat di kasur empuk itu, lantas Kyungsoo yang merasakan dampaknya hanya berguman pelan.

" Yak!!!Ahjumma,  nanti kau bisa melubanginya!" Wanita itu Berusaha membuka kedua matanya dengan berat, dengan menahan rasa pusing di kepalanya  Kyungsoo menatap Solbi yang sedang berbaring di depannya yang  juga sedang menatapnya   balik.

" Apa kau sudah sadar?" Dan Kyungsoo hanya melambaikan tangan kirinya dengan pelan.

Kyungsoo yang menyadari Sinar matahari yang cukup terik itu, segera membuka kedua matanya lebar-lebar.

" Pukul berapa sekarang?" Tanyanya panik.

"  10 siang." Solbi yang masih bersantai di tempatnya hanya menatap kedua jarinya yang kemarin baru di Nail Art.

Tak ayal, Kyungsoo segera bangun dari tempat tidurnya dengan panik.

" Bagaimana bisa kau tidak membangunkanku?" Ucapnya dengan keras, Sedangkan Solbi hanya meringis santai mendengarkan Ocehan Kyungsoo.

" Lagi pula, siapa yang menyuruhmu mabuk-mabukan kemarin. Jelas-jelas besok masih kerja! Dan sekarang menyalahkan orang." Ucap Solbi santai. wanita itu pun segera bangun dan beranjak dari tempat tidur Kyungsoo, Dengan tak lupa merapikan selimut dan bantal Kyungsoo yang berantakan terlebih dahulu.

Kyungsoo yang masih terburu-buru , hanya berwara-wiri  kesana kemari.

" Apa kau akan berangkat bekerja?" Goda Solbi.

" Tentu saja, bisa-bisa gajiku di potong karna hal ini nantinya." Dan senyum Solbi  mengambang lebar.

" Tapi sayang sekali ! Aku sudah memberi kabar bahwa kau tidak masuk hari ini." Ucapnya santai, sontak Kyungsoo berbalik dan menatap Solbi tajam.

" Yak, Park Solbi. Berani-beraninya kau berbuat seperti ini padaku." Teriaknya, dan sekali tarik Kyungsoo sudah mencoba mengejar Solbi yang juga berusaha menghindarinya. Dan terjadilah kejar mengejar di dalam ruangan itu dengan gaduh.

  
______&______

Kyungsoo yang sedang sibuk bersih-bersih rumah, membuat Solbi yang sedang bersantai di sofa sedari tadi menjadi kesal sendiri saat memperhatikannya.

" Sebaiknya kau bersanta saja Soo! Lagi pula kau kan jarang bisa libur seperti ini." Sontak Kyungsoo memberikannya tatapan yang menusuk.

" Ini semua karna ulahmu." Solbi hanya merengut sebal seketika.

Squirt JOB.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang