PERASAAN

7K 222 13
                                    

1 Minggu Kemudian.
19.00 
Ruang Ganti


Kyungsoo yang sedang berbenah pun mempercepat diri agar selesai berganti pakaian, Dan dengan cepat ia sudah selesai berpakaian dengan rapi. Di raihnya tas samping yang berada di dalam Lokernya untuk segera ia jinjing.

Setelah selesai, ia bergegas keluar dari ruangan Ganti Karyawan tanpa berpamitan dengan yang lain. Kyungsoo keluar ruangan dengan  tegas tanpa menengok basa-basi untuk berpamitan.

Dengan langkah terburu-burunya,  Kyungsoo nampak terlihat sedang di kejar oleh hantu dalam langkahnya.

Karna dengan tujuan, tak ingin terlambat datang  diacara Party Solbi kali ini, dan lagi pula Kyungsoo sudah berjanji berusaha sebisa mungkin tidak akan telat, Kyungsoo pun  dengan cepat mengejar  waktu yang ia punya, dengan selalu memeriksa jarum jamnya untuk memastikan bahwa masih ada waktu.

Setelah mendorong pintu kaca hitam itu, Kyungsoo segera keluar melewati pintu belakang Khusus Karyawan dan sudah berada di Luar  gedung dengan kebisingan suara yang ramai hiruk pikuk.  Kyungsoo yang bergegas  menuju halte Bus terdekat segera mempercepat langkahnya.

Karna ingin mempersingkat waktu, Langkahnya pun sempat berlari, untuk mempercepat dirinya.

Dengan sepatu High heelsnya , Kyungsoo mencoba mngeluarkan semua tenaganya untuk berlari. Tetapi saat langkahnya sudah  sampai di depan Jalan besar,tiba-tiba langkahnya terhenti. Karna Dia melihat sosok Jongin yang sedang bersandar di samping Mobilnya.

Dengan sedikit mendesah Kyungsoo pun segera berjalan kearah laki-laki itu.

" Kenapa kamu ada di sini?" Dengan sedikit malas Kyungsoo menanyakan hal itu.

" Aku sedang menunggu Nuna pulang, masuklah akan kuantar keRumah." Jawab Jongin dengan santai.

" Aku tidak akan langsung pulang, Hari ini. Ada acara yang harus aku datangi, Dan itu penting." Jelasnya.

" Kalau begitu aku antar Nuna kesana, lagi pula pasti kalau naik Bus Nuna bakalan telat."

Kyungsoo yang mendengar tawaran Jongin, sempat akan menolak seketika. Tetapi, saat ia melirik jarum jam tangannya lagi, waktu yang tersisah sudah tidak banyak lagi. Jadi mau tak mau Kyungsoo langsung saja masuk kedalam mobil Jongin tanpa dosa.

Jongin yang melihat tingkah Kyungsoo hanya bisa menyeringah senang.

Setelah hari intens itu terjadi, sesudahnya Jongin menjadi  lebih baik terhadap Kyungsoo. Dan Sudah dari 1 minggu ini  berusaha  menjemput Kyungsoo tepat waktu saat pulang kerja. Dengan alasan
Jongin berfikir, ia merasa amat khawatir akan keselamatan Kyungsoo yang tak bisa ia punkiri selalu mengganggunya. Seakan ketakutanya akan menjadi sebuah kenyataan, maka dari itu Jongin berusaha selalu on time menunggu kepulangan Kyungsoo dan mengantarkannya dengan selamat sampai rumah.

" Nuna jangan lupa pakai sabuk pengamannya, Ok." Tutur Jongin.

Dan Kyungsoo hanya merespon dengan Ekspresi wajahnya yang mengejek.

Jongin yang sempat melirik ekspresi sebal Kyungsoo hanya tersenyum samar.

" Lucunya." Ucap Jongin samar.

.
.
.

Dengan merapikan Make-upnya sedikit, dan tak Lupa memberi sedikit sentuhan warna mencolok di bibirnya. Kyungsoo nampak amat berbeda dengan penampilannya malam ini.

Jongin yang sedari tadi memperhatikan aktifitas wanita itu hanya bisa melongo terkejut dengan perubahan yang terlihat.

" Wow... Nuna, dengan Lipstik itu gayamu sunggu sexy malam ini." Ucapnya sepontan.

Squirt JOB.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang