6.pain

349 30 5
                                    


Menunggu membuatku sangat sangat kesal.
Tapi tidak untuk hal yang satu ini.

Sejak dulu aku selalu menunggunya pulang, entah sampai kapanpun aku rela.

Tapi bukankah ini keterlaluan, dia tau jika aku selalu menunggunya tetapi kenapa dia selalu mengacuhkanku, aku benar benar muak sekarang.

Tapi kenapa aku tak dapat membencinya, aku terlalu sayang kepadannya.

Aku tau dia membenciku, sangat...
Dan aku tau, akulah yang menyebabkan rasa benci itu muncul.

Aku heron, apakah aku adalah orang yang dengan mudah membuat orang yang kusayang membenciku?

*******

"Spada......tingtong..tingtong"teriak seorang remaja berambut caramel.

" hello!! Any body home?" teriaknya mengunakan bahasa inggris.

"ayolah Tae...jangan berteriak di depan rumahku" sahut terakan nyaring dari dalam rumah.

"apa kau punya makanan enak? Aku lapar.." ucap Taehyng setelah Jimin membukakan pintu sedangkan Taehyng langsung menyelinap masuk.

"hey...rumahku bukan panti sosial yang menyediakan makanan bagi orang terlantar" Jimin kesal karena pagi pagi ini si Tae datang kerumahnya di hari minggu merusak acara suci tidurnya terganggu, ditambah kedatangannya untuk menumpang makan. Oh...hell.

Akhirnay dengan terpaksa jimin membuatkan ramen untuk Taehymg dan dirinnya, karena eomma dan appanya sedang pergi ke luar kota sejak 2 hari yang lalu.

Dilihatnya Taehyung yang makan dengan lahapnya.

" sudah berapa hari tak makan?" Tanya imin dengan nada mengejek, sedangkan Taehyng hanya menggendikan bahu tak berniat menanggapi sahabatnya, dia terlalu focus untuk menghabiskan ramennya.

" gomawo...chim..."ucapnya dengan cengi\ran kotaknya. Sedangkan JImin hanya mendengus kesal. Ayolah...dia masih kesal dengan batalnya acara tidurnya.

"eoh... aku harus belanja bulanan" ucap imin tiba tiba, Taehyung menyerit bingung.

" sejak kapan kau belanja bulanan?" Tanya Taehyung.

"Ani... Eomma menyuruhku belanja bulanan karena hampir semua stok makanan dan yang lainnya habis..." jawab JImin lesu, sungguh dia tak pernah menyukai acara belanja bulanan yang selalu dilakukan Eommannya.

" aku akan menemanimu" tawar Taehyung.

"baiklah..., tunggu, aku akan mandi dulu" ucap Jimin akhirnnya sebelum dia berblil menuju kamarnya untuk mandi.

akhirnya mereka berdua pun pergi ke supermarket untuk membeli kebutuhan yang sesuai dengan apa yang eomma Jimin tuliskan di memo kecil Jimin.

"berasa...kayak emek emak, belanja kayak gini"dengus jimin, pasalnya sekarang dia dan Taehyng tengah berada di sekitar rak rak sayuran dan buah buahan.

" hell..." maki Taehyng tiba tiba dengan, tatapannya horror memandang kertas kecil berisi tulisan daftar barang yang harus di beli.

"tau gitu aku gak usah nemenin kamu belanja" lanjut Taehyung, membuat Jimin heran, yang kemudia ikut ikutan menatap kertas kecil itu.

seketika mata jimin ikut ikutan melotot.

"what the fu*k...."maki jimin tak kalah kasar.

dan disinilah mereka diantara tumpukan benda bersayap dan tidak bersayap.

" yang mana?" tanya Jimin kepada Taehyung.

" mana pernah aku beli kayak gitu..." jawab taehyung

diantara berpuluh puluh barang yang ibunya tulis kenapa harus barang ini yang harus dibelinnya, dan lagi ditambah beberapa tatapan yang ,mereka dapatkan dari berberapa penggunjung yang tak sengaja melihat mereka bergumul dengan barang keramatnya perempuan.

akhirnya dengan menahan malu Jimin dan Taehyung asalambil dan segera menuju kasir pembayaran.


#####


" Chim... sepertinnya kamu pulang dulu saja" ucap Taehyng tiba tiba saat akan menuju parkiran.

" kenapa?" tanya jimin

"aku harus menemui seseorang..." jawab Taehyung.

" baiklah"

setelah itu Taehyung langsung meninggalkan Jimin, langkah nya tergesa gesa. disebrang sana terlihat seseorang perembuan berambut coklat tengah berjalan dengan dress sewarna madu, dan taehyung hampir saja tak percaya ketika melihatnya.

"omo...." langsung saja Taehyng berusaha menuju perempuan itu, tapi sebelum mencapai tempat itu tiba tiba sekonyong konyongnya.

Duag....

kepala belakangnya terasa nyeri setelah itu semua buram dan disusul gelap....

lagi lagi....

@@@@@@



yeah..akhirnya aku up lagi...

jangan lupa vote dan commen ya chingu

hargailah para penulis dengan memberinya penghargaan....

jangan bosen dulu ya sma ceritannya, ini belum mulai konfliknya lo...



Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 07, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

LATETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang