Prolog

188 9 0
                                    


Menjalani kehidupan ini, ditengah godaan yang diberikan padaku. Hingga aku merasakan ada yang salah, semuanya telah terlambat. Dan, mengapa itu terasa sangat sulit? ─

***

Keluarga Murrunder dan didalamnya, termasuk Aku, mengorbankan setiap nyawa yang Tuhan berkahi pada kami. Ada beberapa dari kami yang terpaksa dan senang hati dalam melemparkan nyawa mereka. Itu semua, hanya untuk menjaga ketangguhan kerajaan yang lemah, tempat kami tinggal.

Mereka benar-benar membuat kami diasingkan, tidak melihat cahaya matahari secuil saja. Keluarga Murrunder hanya bisa menunduk dan mengatakan, "Baik, Yang Mulia."

Hingga tibalah waktuku. Disaat ini, semua keturunan Murrunder, memilihku untuk meneruskan wasiat terkutuk Kerajaan. Setelah itu, tubuhku bereaksi menolak semua tanggung jawab.

Akhir-akhir ini banyak orang yang tidak memahami kami lagi. bahkan rakyat kerajaan, tidak sedikitpun melihat kami.

Aku tidak memiliki hak menolak atau menerima sebagai seorang manusia yang paling tidak mengetahui. Aku hanyalah seorang manusia, yang mencari kebenaran yang tidak lagi diantara bintang-bintang. Riwayat keluarga Murrunder sangat tidak manis dan penuh harmoni sebegaimana mestinya.

Dan kisahku ini mungkin terasa bodoh dan membingungkan; serta mimpi dengan penuh kegilaan yang tersembunyi.

Godaan itu dimulai ketika hubungan itu menjadi erat dan menyeretku semakin dalam. Ketika aku harus berteriak, dimanakah harus aku pilih?

Mereka sama halnya menggodaku. Dan aku termasuk untuk membunuh salah satu diantara penggodaku.

Ketika aku mulai menyadari ada sesuatu yang salah, semuanya telah terlambat.

***

The Guardian : DEMIANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang