"Berulang kali aku jatuh, dan dengan seenaknya kamu menarikku lagi."
🐭🐭🐭
"Lhoh, kenapa aku? "
"Please lah Rei, lu kan temen baik gue, gue takut banget tuh sama dia. "
"Males banget gue, lo tau kan gue sama dia sama sama galak, nanti hancur dunia. "
"Mintain dongg, makanya lu ngalah"
"Males banget ngalah sama dia, kenapa gak Farhan?"
Merasa namanya disebut, sosok si Farhan ndeketin 2 cewek itu "Hah, gue? Amit amit berurusan sama dia, dah lah jangan libatin gue dalam masalah ini heheh. "
"Ihh, lu laki tapi kacang banget dah. "
"Biarr, yang penting nyawa gue Slamet ."
"REIIIII... "
"Agrrhh, iya deh iyaa. "
Yaa, dengan berat hati Reina pun ya mau gak mau nolonging si Shafa, lagian Reina juga gak tega kalau sahabatnya itu dicakar sama si beruang .
Reina mendekat ke meja si beruang kutub dannn
"Eh, damai aja, itu hp temen gue, tolong balikin. "
"Lu Reina kan? "
"Hu.um"
"Anak ipa 2?"
"Hu.um"
"Anaknya..... "
"Kok jadi panjang sih, gue kan cuma mau minta hp temen gue dikembaliin."
"Ini kan punya temen lu, ngapain lu yang repot. "
"Udah lah, jangan bikin makin panjang, gue lagi males debat ."
"Panggil temen lu, inikan punya dia, seharusnya dia ngambil sendiri, gak nyuruh lo kaya gitu,lu kaya apanya aja. "
"Ihh, bawel bnget sih lu. "
"Mau hp nya balik gak?"
Sebenernya, Shafa denger, tapi dia ngumpet dibelakang pohon dan nyuruh Farhan buat diem, saking takutnya ketemu beruang kutub, tapi 'demi' hp nya kembali, rela lah dia buat nongol di depan beruang kutub.
"Ehm, i-iya, man-na hp gua. "
"Oh lu yang punya nih hp ,gue bakal ngembaliin HP lu tapi ada syaratnya. "
"A-apa. "
"Temen lu ini harus selalu ngalah kalo ketemu gue. "
Denger kata yang tak menyedapkan di telinga Reina, naik dah tu darah Reina."Lhoh apa hubungannya sama gue, gue tadi cuma mau bantu temen gue dan bukan berarti lu bisa manfaatin gue. "
"Siapa yang manfaatin lu, kan gue cuma bilang ' lu harus selalu ngalah kalo ketemu gue' dan gue juga gak bakalan manfaatin lu kok, GR lu. "
"Ya itu manfaatin gue namanya, berarti gue harus selalu ngalah sama lo, dan gue gak mau. "
"Reii, please selametin hp gue. "
"Ih lu juga fa, kenapa jadi gue yang kena, hp hp lu. "
"Tolongin gue lah Rei, mengalah kan bukan berarti kalh. ""Tapi dia nganggep gue kalah kalo gue ngalah shafaa. "
"Gue traktir lu deh, sebulannn. "
"Gamau. "
"Rei"
"Enggak. "
"Reiiiii...."
"Gak"
"Reeiiiiiii............. "
"G"
Meringis dalam hati tuh Reinanda sebenernya ngeliat tingkah 2 orang di depannya.
Sebenernya reina juga kasian sama si shafa, tapi dia juga gengsi kalo harus ngalah sama reinanda. Tapi yasudahlah, lumayan juga kan ya ditraktir selama sebulan.
"Please Rei, kali ini aja baik ama gue. "
"Hmmm iya deh, serah lu .Tapi sesuai perjanjian, traktir gue selama sebulan. "
"Ok Rai, sebulan dah gpp, tu hp penting banget soalnya. "
"Iya, gue tau. "
Reina pun ya dengan berat hati menyanggupi permintaan sahabatnya itu dan dia harus menanggung akibatnya ,karena dia sendiri juga tahu kalau si Reinanda ini bakal manfaatin dia dalam berbagai situasi.
Mendengar sepasang sahabat itu telah menyetujui perjanjian, Reinandapun tersenyum penuh kemenangan.
"Ok deh, nih hp lu, dan buat lu Reinata jangan lupa, kalau lo harus selalu ngalah sama gue, inget ya harus selalu ngalah. "
"Hm denger. "Dengan berat hati Reina menjawab.
"Yadah, gue cabut. "
'Cabut aja tuh mulut' batin Reina
"Eh si Farhan kemana kok gaada. " Shafa baru menyadari bahwa si minion alias si Farhan sudah tidak berada di tempatnya.
"Oh iya, gatau tuh, kabur kali. "
"Dasar ih, cemen banget " Tutur Shafa
"Lo juga sama aja kali Shaf. "
"Heheh, gue kan perempuan Rei, jadi beda. "
"Terserah lu aja lah, balik yuk, udah terlanjur siang ini. "
"Emm, oke tapi Farhan gimana? "
"Paling udah pulang dia. "
Saat perjalanan kembali ke rumahnya, dia seperti teringat akan hal yang berada di masa lalu, masa kecilnya, Reinanda seperti seseorang tapi siapa, dia sendiri pun tak tahu, tapi, caranya yang tidak mau mengalah, cara dia mengancam, cara tersenyum, sifat licik nya, mirip seseorang . Mungkin temannya, sahabatnya, keluarga, sepupu, entahlah. Dia pun merasa bodoh memikirkan Reinanda.
'Kenapa dia tidak asing, ya iya sih emang sesekolah, tapi bukan itu, dia terasa lebih dekat dari pada itu. Meskipun aku tetap membencinya' Reina hanya berkata dalam hati karena tidak mau Shafa tau apa yang sedang dia pikirkan."Heh Rei, kok ngelamun sih, lo gak kesambet kan. Rei... "
"Eh iya, apa? "
"Tuh kan, lu nglamunin apa sih? "
"Eh enggak, gapapa kok. "
"Lo mikirin syarat dari Reinanda ya, maaf ya Rei gara-gara gue paksa, lo jadi yang kena. "
"Udah, gapapa, yang penting jangan lupa janji lo ya, buat traktir gue selama sebulan. "
"Gue juga kena sih, duh kantong gue bakal tipis nih, oke deh karena lu udah nolongin gue, gue bakal traktir lo, sesuai janji. "
"Wkwkkwkw oke deh, yaudah yuk masuk."
Bahkan sebenarnya Reina tidak sadar kalau dia sudah sampai di gerbang rumahnya. 'Gara-gara tu cowok. '

KAMU SEDANG MEMBACA
TITIK
Novela JuvenilReinata Adelia , cewek yang sekalipun gak pernah kalah kalau ngomong sama orang ,dan galak banget kalo sama cowok tapi memiliki hati baik banget apalagi sama sahabatnya. Reinanda Eka Pratama , cowok pinter dikelas tapi nyebelin minta ampun, dan kal...