Side chapter [GCA-V]

3.9K 222 12
                                    

Anya calling . . .

Grey mengambil handphone nya yang tergeletak diatas ranjang, dan mengangkatnya.

"Halo?" sapanya.

Ada suara barang-barang jatuh sebelum yang disebrang membalas sapaannya.

"Haii!"

Grey tersenyum, ah, pasti si dia sedang rusuh dikamarnya.

"Kamu tuh ya, gak berubah dari dulu."

"Ishh, kan kebiasaan!"

Grey tertawa. Aihh, rindunya dia dengan gadisnya.

"Kamu udah siap-siap, Nya? Resepsinya dua jam lagi nih," kata Grey.

"Udah dong. Kamu juga udah kan?"

"Emp. Sepuluh menit lagi aku jemput, ya?"

"Okayy bos!"

Sambungan terputus. Grey menatap handphonenya dengan senyum yang dikulum.

Perempuan itu, Anya, berhasil membuatnya melupakan Viola.

Dan pada hari ini juga, dia akan meminta Anya untuk mengikat dirinya dengan Grey dalam sebuah hubungan khusus.

Pertunangan.

*

Lain Grey, lain Calvin.

Saat ini, dia sedang berada di ruang kerja papa nya dengan raut wajah masam.

"Pa! Harusnya tuh ya, aku ngebantuin Adrian yang lagi siap-siap sekarang. Kok papa malah manggil aku?" tanya Calvin kesal.

Jamesㅡayahnyaㅡtersenyum.

"Ada alasan kenapa kamu papa panggil kesini. Urusan resepsi itu biarin Adrian sendiri lah yang ngurus. Lagian dia juga sudah punya istri kan?"

"Iya sih," gumam Calvin menyetujui. "Jadi apa tujuan papa manggil aku?"

James menghela nafasnya.

"Papa mau menjodohkan kamu dengan anak dari rekan bisnis papa. Dia setara dengan kamu, dia juga satu univ sama kamu,"kata James yang langsung mengejutkan Calvin.

"Hah? Gak salah? Astaga, pa! Calvin bisa cari cewek sendiri kali. Lagian Calvin juga belum mau nikah. Kan ada Adrian juga," protes Calvin panjang lebar.

James tersenyum misterius. "Pokonya kamu bakal suka sama cewek ini."

"Darimana papa bisa yakin?"

"Karena dia adalah Callia."

Mata Calvin membulat. Well, kalau Callia sih, dia pasti menerimanya.

"Jadi? Kamu mau dijodohkan?" salah satu alis James terangkat.

Calvin menyunggingkan senyumnya. "Callia? She's mine."

*

Adrian memeluk pinggang Viola diatas rumput dansa.

Eum, jadi begini. Saat ini adalah sesi dansa dari resepsi pernikahan Adrian dan Viola yang bertema garden party.

Jadi mereka berdansa diatas rumput. Unik, memang.

Keduanya saling melempar senyum satu sama lain, membuat pasangan lain iri akan kebersamaan mereka.

Kepala Viola dihiasi flower crown, gaunnya berwarna putih yang belakangnya lebih panjang dengan flat shoes berwarna silver yang menjadi alas kakinya. Rambutnya curly, terjatuh lembut di bahunya.

Adrian memakai kemeja berwarna putih, dilapisi tuxedo berwarna coklat kehitaman. Sepatunya berwarna hitam mengkilat. Potongan rambutnya yang sempurna, membuat beberapa hawa terpesona.

"Aku gak nyangka kita bakal nikah," kata Viola.

Adrian tersenyum, jenis senyum yang membuat Viola meleleh.

"Aku percaya, kalau aku bakal kayak gini sama kamu. Menikah. Aku harap, kita gak akan berpisah sampai ajal menjemput," jawab Adrian.

Viola tertawa. "Aku jadi inget masa-masa kita SMA dulu. Saat aku nyoba pacaran sama kalian bertiga. Saat kalian kecelakaan. Saat aku ketemu lagi sama kamu. Itu bener-bener gak bisa dilupain."

Adrian tersenyum jahil. "Iyalah, mana bisa kamu lupain aku."

Wajah Viola merona. Meskipun dia sudah berpacaran dua tahun dengan Adrian, tetap saja pipinya itu tidak mau diajak bekerja sama.

"I love you," kata Adrian lalu mengecup kening istrinya itu.

Viola memejamkan matanya kala Adrian mengecup keningnya.

"I love you, too."

Bahkan kisah mereka baru dimulai disini.

Semua berakhir bahagia, kan?

**

hii! ada yg kangen gak sih sm gue? haha.

jadi ada alasan knp gue bikin side chapter. gue pernah update status, kalo unexpecated tembus 1k votes, gue bikin side chapter.

dan ternyata udah 1k votes! THANKYOU GUYS! *lope-lope* makasih loh buat hujan votes dan comment kalian!{}

gue harap ini memuaskan ya! gue harap sih masih ada yg mau vomment wkkw

baca cerita gue yang lain juga yaa ;d

1. Why Should Me? [Finished]

2. Believe in Love [Finished]

3. Hello Goodbye [On-going]

bye!

cathlinewidley.

UnexpecatedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang