Ma Bad Boy (MYG) | End

Part 13

***

Hana menatap kedua manusia didepannya dengan tatapan membunuh. Oh ayolah, siapa yang tidak kaget jika melihat adikmu tengah berciuman dengan seorang namja didalam rumah?

Hani terus menunduk sedangkan Yoongi menampakkan wajah datarnya. Hana menghela napas. Ia memandang Hani yang terus menuduk sambil memilin ujung bajunya.

"Tanganmu kenapa?" Tanya Hana saat melihat telapak tangan Hani yang diperban.

Hani mendongak menatap kakaknya. Tidak mungkin ia menjawab "aku berkelahi dengan namja yang ingin berbuat jahat Yoongi oppa, lalu mereka melukaiku." Mati sajalah kau Hani. Kakakmu pasti akan terkena serangan jantung jika kau mengatakannya.

"Eum.. i-ini.."

"Dia terluka saat di praktek di lab." Ucap Yoongi. Hani melotot menatap Yoongi. Jawaban macam apa itu?

Hana mengangguk mengerti. "Kau ini, dari dulu selalu ceroboh." Sindir Hana sambil menoyor dahi Hani. Hani mengerucutkan bibirnya sambil memegangi dahinya.

Hana lalu melihat bibir Hani yang agak memerah dan bengkak. Hana kembali menghela napas.

"Aku tidak melarangmu untuk pacaran Hani, asal kau tidak melebihi batas tak apa."

Hani kembali menunduk. Sedangkan Yoongi menatap Hana datar.

"Kami hanya berciuman, bukankah hal itu wajar bagi sepasang kekasih."

Hani mendelik kearah Yoongi.Anak ini jika bicara tidak bisa di-rem yah? Asal jeplak saja.

Hana menatap Yoongi  "Kau juga, Hani masih dibawah umur, jangan mengajarinya yang tidak-tidak."

"Kami hanya berciuman."

"Tapi kau melakukan french kiss."

"Memangnya salah? Toh, sama saja ciuman."

"Tetap saja, itu ciuman bagi orang dewasa, sedangkan Hani baru berumur 17 tahun."

"Lalu aku harus menciumnya bagaimana? Baby kiss?"

Hani menatap Hana dan Yoongi yang berdebat masalah ciuman. Heol, Hani malah seperti anak kecil yang tak tahu apa-apa. Terjebak diantara dua orang yang sedang berdebat masalah ciuman.

"Eonnie, oppa, kalian membicarakan apa?" Tanya Hani bingung.

"Kau diam saja." Jawab Hana dan Yoongi bersamaan.

"Heol, eomma.. aku dikucilkan." Batin Hani.

***

Hanbin sedang bermain basket bersama teman-temannya dilapangan basket taman kota saat ia melihat Hyuna tengah menatapnya dibangku penonton.

"Aku akan istirahat sebentar. Kalian lanjutkanlah." Seru Hanbin pada teman-temannya. Setelah itu ia langsung berlari menghampiri Hyuna.

"Sedang apa kau disini?" Tanya Hanbin saat ia sampai.

Hyuna melirik Hanbin setelah itu ia kembali melihat ke lapangan. "Lama tak jumpa. Bagaimana kabarmu?"

Hanbin duduk disamping Hyuna dan ikut melihat kelapangan. "Baik. Kau sendiri?"

"Buruk."

Hanbin menatap Hyuna lalu terkekeh. Hyuna mendelik kearah Hanhin.

"Ya, tumben seorang Nam Hyuna mengalami hari yang buruk." Ejek Hanbin.

Hyuna mendengus. "Sialan kau."