#2 Danau Hitam

2.4K 275 38
                                    

Harry Potter (c) J. K. Rowling

Teruntuk Severus (c) prof. creau

.

.

"Sev! Kamu benar-benar datang ke sini! Syukurlah..."

Severus mendelik. "Tadinya aku memang tidak mau datang."

"Jangan begitu ah, Sevy." James pasang wajah merajuk, buat Severus semakin sebal melihatnya.

"To the point, Potter."

"Haha." James tertawa canggung. "Kamu orangnya straightforward ya, tapi baiklah." Ia hembuskan napas dan kembali berbicara, "Aku menyayangimu. Menikahlah denganku, Severus!"

Mata kiri Severus berkedut. 'Apa-apaan si Potter ini?! Mau mengerjaiku lagi?'

"Aku bersumpah tidak mengerjaimu." James mengeluarkan kotak beludru berwarna emas. Sebuah cincin putih dengan lambang keluarga Potter ia keluarkan.

"Tidak lucu, Potter!"

"Aku memang tidak bercanda, Sev." Cincin indah itu James sematkan di jari Severus. Ya, Severus menerima cincin itu walau ragu.

Mata Severus menyipit. "Apa yang kau rencanakan?"

"Sebenarnya... aku terikat perjodohan, apabila aku belum mendapatkan tunangan pilihanku sendiri sebelum delapan belas tahun, aku akan dijodohkan oleh gadis asing yang tentu saja tidak ingin aku nikahi karena... aku kan cintanya sama kamu, Sev! Kamu harus tanggung jawab!"

Severus tak bisa berkata apa-apa. "Tapi--"

"Iya, iya aku tahu maksudmu, Sev. Kau masih belum percaya bahwa cinta pertama dan terakhirku itu kamu? Mau aku buktikan di kamar, hm?" Seringai James amat lebar. Ia menjilat bibirnya. Sudah lama ia berfantasi akan Sevy-nya.

Angin malam membuat kedaan semakin dingin. Severus merapatkan syalnya. Jelas wajahnya memerah akibar perkataan James. "Jangan berkata sembarangan, Potter!"

"Kamu dingin kan, Sev? Mungkin ada baiknya kita pergi ke kamar kebutuhan." Badan kurus Severus digendong oleh James dengan bridal style.

"Apa yang kau lakukan, bodoh?! Turunkan aku!"

"Jangan memanggil calon suamimu 'bodoh', sayang."

"That sounds disgusting, Potter!"

James mencium bibir Severus kedua kalinya. "Wajahmu merah banget lho, Mr. Severus Potter." Ekspresi James jadi jenaka. Ia sangat suka menggoda calon istrinya.

"Ngomong-ngomong, kamu masih gadis kan, Sev?"

tbc.

Just... what the hell did i do. Oh-em-ji. Harusnya bobok jam segini yalord wkwk

Teruntuk Severus [Harry Potter Fanfiction]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang