#6 Magical Girl: Showy! Showy!

3K 264 59
                                    

Harry Potter (c) J. K. Rowling

.

.

Bisa-bisanya si Potter itu buat ia malu! Apa-apaan yang barusan? Potter sengaja membuatnya terlihat seperti mereka memang 'pergi bersama'. Padahal tidak! Mereka itu musuh! Demi Merlin, mereka itu musuh! Dasar Potter idiot! Jelek! Arogan!

Setelah Severus keluar dari aula besar, ia memutuskan untuk langsung pergi ke kamar asramanya. Sebelumnya, ia ingin membaca di area terlarang, tapi si Potter itu telah membuat moodnya buruk. Pokoknya setelah sampai kamar, ia mau cuci muka dan tidur.

Severus berjalan dalam gelapnya kastil, mengabaikan bayang-bayang yang mengikutinya dari belakang sejak tadi.

.

.

Kelas transfigurasi dimulai pagi, setelahnya ada herbologi. Kedua kelas tersebut akan digabung dengan semua asrama khusus hari ini, yang berarti si Potter itu akan muncul dengan kacamata bulat noraknya. Severus berangkat ke kelas sendiri, ia ditinggal Lily yang harus berangkat lebih awal karena ada urusan prefek. Tiba-tiba saja ada orang berdehem di belakang. "Ehm, Severus Snape."

Severus hampir loncat karena ia tidak menyadari kehadiran orang tersebut. Oh, rupanya orang itu adalah siswa Durmstrang yang memperkenalkan dirinya sebagai Ramon Krum. Belum sempat Severus bertanya ada keperluan apa, pemuda gagah itu langsung berkata, "Kau ingin ke kelas transfigurasi, kan?"

"Indeed."

Ramon menawarkan tangannya pada Severus. "Mau ke kelas bersama?"

Murid-murid yang melihat adegan itu cuma bisa pegang dada mereka. Berat sekali melihat Ramon Krum si chaser Bulgaria tingkat nasional itu menggandeng tangan orang lain, yang tentunya bukan mereka. Uhh. Si Snape itu apa bagusnya coba? Hidung saja bengkok, rambutnya berminyak, tubuhnya kurus, buat ia jadi siswa terkecil di angkatannya.

Dalam hati yang busuk itu, mereka memaki-maki Severus.

"Orang itu sudah ambil James, sekarang Ramon. Maunya apa sih?"

"Gatel banget jadi cowok."

"Murah."

"Setelah kelas usai, kita apakan ya enaknya?"

"Telanjangi saja, buat dia jadi malu hihihi..."

"Yeuu, niat ngerjain atau buat James jadi keenakan sih?"

"Ya masa James kesayangan kita suka sama yang badannya kurus-kerempeng gitu sih?"

"Ewh."

"Gak percayaan lu pada. Wanna bet?"

"...huh?" Ketiga gadis-gadis itu menatap gadis lain dengan jubah berlambang ular. "Bertaruh sama 'SLY'therin kayak kamu itu gak bisa dipercaya!" Sahut gadis Hufflepuff dengan kucir dua.

"Suudzon aja jadi orang, ih. Tobat kau, nak... dan lagi seriusan, kalian gak mau tahu gimana reaksinya James melihat Severus naked?"

Ketiga gadis itu saling berpandangan. Mereka penasaran apakah James benar-benar menyukai cowok ular itu atau tidak. Kan lumayan kalau misalnya James tidak tertarik sama sekali, mereka jadi tahu James itu cuma mempermainkan Snape.

Gadi Ravenclaw dengan maskara mencolok berpikir dengan hati-hati. Ia tidak mau terjebak dengan gadis Slytherin yang menantang mereka. "Tapi bagaimana caramu membuat Snape naked?"

"Oh, I have my way." Tongkat dikeluarkan dari saku si gadis Slytherin. "Tapi aku lebih memilih melakukannya di kelas. Lebih banyak penonton, lebih asik, kan?" Ujarnya seraya menyeringai.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 20, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Teruntuk Severus [Harry Potter Fanfiction]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang