SHILA [END]

SHILA : 3

Pagi ini Shila sudah rapih dengan seragam sekolahnya. Shila sedang berdiri di depan cermin melihat penampilannya apakah ada yang kurang atau tidak. "ohh iya dasinya belom di pake". Ucap Shila bermonolog. Setelah semuannya sudah lengkap Shila mulai menuruni anak tangga menuju ruang makan

"selamat pagi semuanya". Ucap Shila

"selamat pagi". Ucap Sara dan Dito bersamaan

Shila menarik bangku di samping Dito (ayahnya) "abang kemana mah ko ga ada". Tanya Shila sambil memakan roti berlapis selai

"masih tidur". Ucap Sara

"yaudah biar aku yang bangunin". Shila bangkit dari tempat duduknya dan berjalan menaiki anak tangga. Kamar bima di atas, lantai dua di samping kamar Shila.

Tok tok tok

"abang bangunnnn udah pagiiiii". Ucap Shila berteriak

Dan pintunpun terbuka
"apaan sih kamu shil, ini masih pagi kamu udah berisik aja. Udah sana abang masih ngantuk". Dan pintu pun di tutup oleh Bima

"terus aku ke sekolah sama siapa". Ucap Shila sedikit berteriak karena pintu kamarnya yang  sudah di tutup

"udah kamu naik angkot aja. Abang masih ngantuk karna ngerjain tugas semalem". Ucap Bima berteriak

"huhhh". Shila menghela nafasnya berat, dan dia menuruni kembali anak tangga menuju ruang makan kembali

"mah,pah aku berangkat ya". Ucap shila sambil menyalami orang tuanya

"mau bareng sama papa". Ucap Dito

"ga usah pah, aku naik angkot aja. Assalamualaikum". Ucap Shila lalu berjalan keluar rumah

"walaikumsalam hati-hati di jalan". Ucap Sara

"iya mah". Ucap Shila

Shila berjalan ke halte dekat rumahnya untuk menunggu angkot. Angkot pun lewat Shila langsung memberhentikan angkot tersebut dan menaikinya

...

Shila berangkat ke sekolah lebih pagi, jadi di sekitar sekolah masih sepi hanya ada beberapa siswa yang berlalu-lalang. Shila masuk ke kelasnya dan hanya ada dua orang siswi perempuan di dalamnya. Shila duduk di tempatnya, sambil menunggu bel masuk berbunyi Shila mengeluarkan novel dari dalan tas dan mulai membacanya. Ketika shila sedang asik membaca novel tiba-tiba seseorang datang dan duduk di bangku sampingnya yang kosong

"kamu anak baru". Ucap gadis tersebut

Shila mendongakkan kepalanya "iya". Ucap Shila sambil memerhatikan wajah gadis tersebut

"jadi kamu duduk di meja ini". Ucap gadis tersebut

"maaf, ini meja kamu". Ucap Shila bingung

"iya". Jawab gadis itu

"maaf maaf, yasudah aku pindah ke belakang aja". Shila memasukan bukunya ke dalam tas yang berniat ingin pindah, tetapi tangan shila di tahan oleh gadis itu

"jangan pindah, kita bisa satu meja, lagi pula aku duduk di sini sendiri". Ucap gadis itu

"nama aku azwa maryani, panggil aja aku azwa". Azwa mengulurkan tangannya

"shila palwita, panggil aja aku shila". Shila membalas uluran tangan Azwa

"ayo duduk kita ngobrol-ngobrol". Ucap Azwa dan di balas anggukan dari Shila

"kamu pindahan dari mana". Tanya Azwa

"jogja. Oh iya kayanya aku kemarin ga liat kamu. Kamu kemarin ga sekolah ?". Tanya Shila

"kemarin aku ga masuk". Ucap Azwa dengan wajah sedih

"memangnya kenapa". Shila mengangkat alisnya

"mama aku kemarin masuk rumah sakit".

"aku turut perihatin. Kamu yang kuat ya, semoga mama kamu cepet sembuh". Ucap Shila menenangkan

"makasih shila". Dan Azwa pun memeluk Shila

...

Bel istirahat berbunyi Shila dan Azwa berjalan ke luar kelas untuk ke kantin. Ketika di kolidor Shila dan Azwa di hadang oleh tiga siswi perempuan yang kemarin menghadang Shila

"hai, mau ke mana". Ucap salah satu dari mereka

"minggir". Ucap Azwa dengan nada tegas

"huhhh... Takut... Berani ya lo sama gue". Ucap gadis itu menunjukan muka marah

"kenapa harus takut sama lo". Ucap Azwa

"guns..". Satu dari mereka membawa satu botol air putih dan di lemparkan ke arah Azwa. Shila langsung berdiri di depan Azwa jadi yang kena air itu shila bukan azwa

"uhh... ada yang jadi pahlawan kesiangan nih". Ucap gadis itu

Shila pun langsung menarik tangan Azwa untuk pergi dari situ. Shila dan Azwa pergi ke toilet untuk mengeringkan baju Shila yang basa untungnya itu air putih jadi hanya basa ga kotor

"maaf ya shil, karena kamu belain aku kamu yang kena basah gini". Ucap Azwa

"iya ga papa, santai aja kali. sebenernya mereka itu siapa sih ko dia benci bangat sama kamu". Tanya Shila

"tadi itu namanya bella dia ketua cheeliders dan dua orang di belakangnya bella itu namanya Salsa yang di kuncir, dan yang rambutnya pendek itu ulan biasa dia berdua dayang-dayangnya bella". Ucap Azwa

"ohh, terus kenapa dia benci bangat sama kamu". Ucap Shila

"ya karna aku culun, dan mereka suka menindas orang yang lemah". Ucap Azwa

"kenapa ga di laporin aja".

"di sekolah ini ga ada yang berani sama mereka. Karena mereka selalu di ancem". Ucap Azwa

...

Kringg... Kringg...

Bel masuk berbunyi

Shila dan Azwa masuk ke kelas mereka. saat mereka masuk ke dalam kelas, Bella memperhatikan mereka dan memberi tatapan tajam pada Shila dan Azwa

"selamat siang anak-anak". Ucap guru tersebut sambil memasuki kelas

"selamat siang bu". Ucap siswa bersamaan

"kita mulai pelajaran hari ini ayo buka buku b.inggris kalian". Ucap Ms. Fera selaku guru B.Inggris

...

Kelas ipa 2

" jingga lu udah ngerjain pr matematika belom". Ucap Dimas

"udah". Ucap Jingga yang lagi sibuk main game sambil menunggu guru masuk ke kelasnya

"gue liat dong, lo tau sendirikan otak gue butek ga kaya lo yang jerni". Ucap Dimas

"semua orang tuh otaknya sama itu si karna lo aja yang males belajar". Ucap Jingga

"yaudah gue liat aja gue ga ngerti matematika". Ucap Dimas

"ambil aja di tas". Ucap Jingga dan dimas pun mengambil buku Jingga di tasnya

"van lo matematika udah ngerjain". Tanya Dimas

"udah gue mah, ga kaya lo". Ucap Ivan

"huhh... selalu saja". Dimas menghela nafas berat

...

Bel pulang sekolah pun berbunyi. Shila merapikan buku dan alat tulisnya dan dia masukkan ke dalam tas

"shil aku pulang duluan ya supir aku udah jemput". Ucap Azwa

"iya hati-hati di jalan ya wa". Ucap Shila

"by...". Azwa melambaikan tangannya ke Shila

Jangan lupa vote untuk lanjut...
Buat Shila yang sabar ya dengan kelakuan Bella 😢