Tamparan sinarnya selalu merangsek lorong- lorong kalbuku
Tiada sesiapa terkecuali dirinya
Pradugaku, memang benar tak tau maluDiam diam lalu menghantam
Perlahan lahan namun menghancurkan
KAMU SEDANG MEMBACA
enigma diri
Poetryduri dingin tak tahu diri Memekakkan jiwa hati Membusungkan pengorbanan diri
sembunyi hati
Tamparan sinarnya selalu merangsek lorong- lorong kalbuku
Tiada sesiapa terkecuali dirinya
Pradugaku, memang benar tak tau maluDiam diam lalu menghantam
Perlahan lahan namun menghancurkan