y

36 6 0
                                    

Membidik sebuah cahaya
Dimana matamu adalah porosnya
Terdiam mengatup lemahnya
Semua menghina tanpa lekatnya aroma kopi
Menghilang hangus menampik pujangga
Hias hias malam melimpahkan tangisnya
Biar terbang menembus sang harap

enigma diriTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang