satu setengah frekuensi

87 8 0
                                    

Aku mahu mati dalam tumpahan perasaan. Lalu, merasa, sungguh tiada berasa tuk kesekian kalinya. Cukup mampu untuk berdiri. Dinginnya ini sampai merangsuk sukma kalbu noktah. Ini hati, tak punya naluri. Kesebelas kali diri ini meniti jembatan tak tahu diri. Pada sejengkal titian, tak lupa kusebut namanya untuk sebuah perwujudan. Sebab, rasamu terlalu dangkal.  


enigma diriTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang