Unforgettable (Love Late)

-25-

Rapuh ! Satu kata yang mungkin dapat menggambarkan keadaan hati seorang Kyungsoo saat ini. Seperti terjatuh lalu tertimpa tangga, mengalami beberapa hal yang sangat menyakitkan didalam waktu bersamaan.

Jika mengingat kejadian lima hari lalu, dimana Kyungsoo melihatnya meluapkan perasaan hatinya kepada Baekhyun sampai akhirnya Chanyeol menemuinya lalu meluapkan seluruh perasaan kepadanya ! Ah perasaan cinta dan sayangnya hingga menyebabkan rasa ketakutan, ketakutan akan kehilangan lalu pergi meninggalkannya. Awalnya Kyungsoo mengira perasaan itu dipaparkan ibarat seorang pria kepada kekasihnya, namun perasaan itu hanya perasaan biasa seorang pria kepada sahabatnya. Asal kalian tahu semua perasaan Chanyeol kepada Kyungsoo hanya kepalsuan belaka. Ibarat kata raga memang miliknya namun hati? Milik orang lain !

Setelah semua kejadian itu, Kyungsoo selalu mengurung dirinya ia tidak pernah menemui siapapun selain Kai yang selalu mengunjunginya. Sebenarnya Kyungsoo tidak bisa melakukan ini, melakukan hal yang menurutnya sangat menyiksa batinnya, tapi mungkin inilah yang terbaik baginya, cara terbaik untuk melepasnya sebelum ia memang benar-benar melepaskannya lalu pergi bersama Kai.
.
.
.
Terlihat Kyungsoo tengah mengemasi semua barangnya, semua keperluannya yang akan dibutuhkan untuk belajarnya nanti. Bukan melukiskan raut wajah bahagia, melainkan wajah sedih dan ketidakpercayaan bahwa ia akan mengalami semua ini sampai akhirnya benar-benar pergi meninggalkannya. Sesekali terdengar hembusan nafas kasar di ruangan ini, deru nafas yang memburu hingga akhirnya meneteskan air mata yang mungkin sudah lelah membasahi pipinya.

"lepaskan apa yang seharusnya dilepas, genggamlah yang memang sepantasnya untuk di genggam. Karena lebih baik dicintai daripada mencintai" lagi-lagi Kyungsoo merenungkan ucapan Suho yang sudah menghubunginya malam kemarin.

Kyungsoo terdiam dan kembali memikirkan ucapan Oppa nya itu. Dan Kali ini Kyungsoo benar-benar terlihat rapuh. Damn!!

"Yatuhan.. kuatkan hatiku! Beri ketegaran kepadaku agar aku bisa menjalani semua ini dan membiarkannya bahagia bersama orang lain." batin Kyungsoo seraya menghentikan aktivitasnya lalu mengusap kasar air mata itu.
.
.
.

Chanyeol tengah berada didepan pintu rumah Kyungsoo, ia hanya memandangi rumah itu tanpa berani mengetuknya. Ah, Tanpa sepengetahuan Kyungsoo dan yang lainnya, sebenarnya Chanyeol selalu datang untuk menemui Kyungsoo, kedatangannya hanya untuk meminta maaf karena perlakuannya waktu yang lalu. Dan kini, Terlukis jelas raut penyesalan diwajah Chanyeol, ia menyesal telah menuruti perkataan Sehun waktu itu, karena ia baru sadar waktu itu bukan waktu yang tepat mengungkapkam semua itu.

perlu kalian tahu, sebelum Chanyeol memutuskan untuk mengakhiri hubungan dengan Kyungsoo, Chanyeol meminta pendapat kepada Sehun mengenai perasaannya, perasaan berbeda yang ia rasakan kepada Baekhyun, Ia memaparkan semua isi hatinya.

Flashback

Ketika itu, saat Kai sudah kembali menjaga Kyungsoo dirumah sakit, Sehun pergi menemui Chanyeol lalu menceritakan bagaimana keadaan Kyungsoo. Dari mulai ia menemukan kyungsoo tergeletak tak sadarkan diri dijalanan hingga akhirnya ia dirawat di rumah sakit. Chanyeol terkejut mendengar penuturan Sehun, namun ia teringat ucapan Kai yang melarangnya untuk menemui Kyungsoo.

"Sekarang bagaimana keadaannya?" tanya Chanyeol khawatir.

"Dia sudah baikan Chan."

"Ahh syukurlah"

"Apa kau tidak berniat menjenguknya?"

"Dia melarangku Hun" tanya Chanyeol yang membuat sehun mengernyitkan keningnya.

"Nugu?"

"Si hitam Kai"

"Waeyo? Bukankah kau pacarnya? Kau berhak untuk itu."