Switch Destiny (Fanfic)

80 8 0
                                    

Hari yang padat dan melelahkan! Keun-suk merebahkan tubuhnya di sofa suite Oakwood Premier, Coex Center. Hari ini dia hanya ingin menyepi. Beberapa adegan yang diulang-ulang bukan karena kesalahannya, tingkah menyebalkan produser ditambah gaya sok tahu beberapa manajer membuat kepalanya sakit! Belum lagi tingkah sasaeng, alias penggemar gila yang menghadang di apartemen, membuatnya tidak bisa pulang dan beristirahat dengan tenang. Bisa-bisa ia menyusup ke rumah sakit jiwa, di mana tidak ada yang mengenal seorang Jang Keun Suk!

Sambil duduk bersila, ia menarik napas panjang, lalu dihembuskannya perlahan beberapa kali. Siapa lagi yang mengajarkan cara relaksasi seperti ini selain Yuju! Ya, instruktur senam itu bukan hanya cantik dan seksi, tapi dia juga tahu terlalu banyak. Saat dikejar sasaeng beberapa hari lalu, ia tanpa sengaja masuk ke studio Lee Yuju. Bukannya marah, gadis itu justru membantunya menyamar dengan menyuruhnya memakai pakaian fitnes perempuan dan duduk di tengah-tengah.

Bukan itu saja, perempuan aneh itu ternyata mengoleksi beberapa hanbok di studio dan memaksa Keun Suk untuk memakainya agar lolos dari kejaran para penggemar! Walaupun parasnya memang cantik seperti perempuan, tapi siapa yang bisa menyangka kalau Keun Suk berani berjalan-jalan di tengah kota menggunakan hanbok!

Jang Keun Suk bukan cuma idola yang sedang naik daun layaknya ulat bulu, tapi dia juga seorang putra pengusaha kaya yang jenius. Lihat saja parasnya yang halus, dengan hidung mancung dan bibir tipis yang menawan, hingga banyak digandrungi para penggemar. Bahkan ada yang nekat mencoba menerobos ketatnya para penjaga dan manajer, terinjak dan terjepit di barisan penggemar lain hanya untuk melihatnya dari dekat. Tubuhnya yang tinggi dan tegap, diikuti dengan sorot mata yang tajam dan dalam, tidak membuat sasaeng ketakutan. Sebaliknya, mereka menggunakan berbagai macam cara demi memperoleh sedikit perhatian pemuda itu.

Kejadian kemarin betul-betul di luar perhitungan. Keun Suk yang semula menyelinap tanpa pengawalan supaya tidak ada yang mengenali, ternyata dengan mudahnya tercium oleh sasaeng yang langsung mengejarnya tanpa ampun. Beruntung gadis itu, Lee Yuju, sangat pintar membuat penyamaran sehingga dia tidak dikenali. Tapi, menyamar dengan menggunakan pakaian perempuan tentu saja memalukan! Dan hal memalukan lainnya adalah saat meminta bantuan Yuju untuk membantunya menggunakan hanbok. Mau tidak mau ia harus membuka seluruh pakaiannya di depan gadis itu. Ya, ia membiarkan gadis aneh itu melihatnya secara gratis!

Lagi-lagi Keun Suk menutup wajahnya dengan kedua tangan. Membayangkan perasaan itu saja sudah membuatnya mual. Hal yang diinginkannya sekarang hanyalah berendam di yakuzi yang telah diisi air panas, lalu pergi sejauh mungkin dari Korea. Tapi, bagaimana caranya?

Bel kamar berbunyi beberapa kali, membuyarkan lamunan. Siapa yang berani mengganggu jam istirahatnya? Apa mereka tidak bisa membaca tulisan "Don't disturb" yang terpampang besar-besar di pegangan pintu?

Astaga! Itu Lee Yuju! Keun Suk mencoba mengintip dari lupang pintu. Mau apa wanita itu di sini? siapa yang memberitahu gadis itu kalau dia menginap di hotel ini?

Antara penasaran dan kesal Keun Suk membuka pintunya sedikit, tapi gadis itu langsung menyeruduk masuk dan segera menutup kembali pintunya.

"Pssst... jangan bilang asistenmu kalau aku ada di sini!" ujar gadis itu sambil mengintip keluar dari kaca mugil di pintu.

"Maksud kamu apaan sih, tiba-tiba masuk seenaknya, terus perintah-perintah lagi!" rahang Keun suk mengeras. Tangannya terkepal dan wajahnya mulai merah. Hilang sudah respek pada gadis di hadapannya.

"Saya hitung sampai tiga, kalau kamu nggak pergi... "

"Aku Cuma mau kasih kamu ini!" potong wanita itu sambil menyodorkan sebuah dus sebesar kotak sepatu. "Baca aja! Itu ada petunjuknya!"

The Sound of a Dark Room (Kumpulan Cerpen)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang