part 22

1.2K 56 12
                                    

2hari telah berlalu sejak kejadian sore itu,, shakti sangat menghawatirkan keadaan ku,, mommy tidak mengijinkan ku untuk menemui shakti,, mommy bilang akan mencari kan suami yang siap menerima ku dan anak ku

"Ya tuhan kenapa ini terjadi pada ku tante " tangisku dipelukan tante fey

"Tante tau kau tidak pernah menginginkan semua ini terjadi radz,,, tapii sua ini sudah takdir hidup mu radz,,semua akan terjadi jika memegang sudah ada dalam takdir,,, mommy juga tidak pernah mengerti kenap bisa karan datang dalam hidup nya lagi,, tante akan membantu mu bicara dengan mommy ok kau tenang lah tunggu disini,,tante berjanjinakan baik baik saja " tante fey mengusap rambut ku penuh sayank

"Non ada kiriman bunga dari tuan shakti " suara bibi menyadarkan ku dari pelukan tante fey

Tante fey tersenyum saat melihat ku tersenyum menerima bunga dari shakti

"Radz tante kekamar milli dulu ya,,,,  kau harus banyal istirahat " kecupan tante fey mendarat tepat di kening ku

"Aku sangat suka bunga ini,,, makasih sayang " ku kirim pesan singkat untuk shakti lewat whatsapp

Lama kutunggu balasan dari shakti hampir satu jam ku lirik kearah hp berualng kali namun tak ada balasan apapun dari nya pesan ku hanya di read doang

Saat ku beranjak meninggalkan tempat tidur ku ,,, suara yang tak asing ku dengar berulang kali memanggil ku
Ku lihat kearah jendela dengan kilat

"Shakti"bergegas ku bukakan jendela dan menariknya kedalam

"Bagaimana bosa kau naik kesini "

"Ada tangga dibawa sana radz " nafasnya takberaturan

"Aku merindukanmu " shakti memelukku begitu erat

"Shak apa kau sudah menanyakan pada im karan. ,," tanya ku

"Papi tidak menjelaskan apapun aku binggung radz "

"Mommy ingin mencarikan suami untuk ku shak, aku nggak mauuuu "tangis ku mulai terdengar 

"Whattttttttttttt,,,,,  no, this my baby dan hanya aku yang berhak untuk ini " shakti menggengam tangan ku

"Radz pergi bersama ku saja,,,,"

"Kemana "

"Kita bisa tinggal sementara di villa milik ku, biarkan mereka berfikir,,, bukan hanya mementingkan egonya saja .... " ajak shakti 

"Tapiiii mommy ,,"  seru ku merasa binggung

"Jika dia menyayangi mu dia akan mencari mu " bujuk shakti
Aku pun menuruti ajakannya
Aku mengamati sekeliling kusr kamar ku menyuruh shak untuk keluar lebih dulu kedalam mobil ku

Saat aku hendak pergi nyusul shak,,, ku lihat tante fey berjalan keluar kamar mommy

"Radz mau kemana,, " tanya tante fey menarik tangan ku

"Eeeeemmmm,, emmmm itu tante ada teman aku yang mau datang meminjam tas ini " jawab ku terbata

"Baik lahh,,, tante pulang dulu ya radz,,, tante sudah bicara dengan milky semoga dia mau mengerti "  tante fey mengusap kepala ku dan pergi meninggalkan ku

"Huuuufffff untung untung saja " ku hempus kan nafas lega sembari mengelus dada ku

Shakti melajukan mobil nya

"Apa kau tsu radz " tanya shak singkat

"Tidakk,, kan loe belum Kasih tauu shak "  jawab ku

"Achh loe mah kebiasaan,,,  echh kalau begini kox aku merasa kembali kejaman dulu ya,,,  saat kita masih kuliah " ocehnya

"Yaaaaa,,, mana mungkin loe bisa lupa,,,,  orang di jaman itu loe jad kang cabul " gerutu ku

"Apaaa sihhh,,,,  " jawab shak menengok ke arah ku

"Nggak ada kecoa lewat pasar "  jawab ku singakat

"Kitaaa dong,,, nihh kita lagi lewat pasar "

"Kitaaaaa,,, loe aja kaliii gue nggakkk"  tangan shakti kini mencubit pipi ku membuat ku teriak kecil

"Radz,,,  sudahh lama ya aku nggak nenggok gua didalam hutan," ricau shak dalam perjalan

"Gua nya gelap... Tapu amannn jadii ngak perlu ditengok tenggok oleh tuyul mu itu "  sewot ku

"Pokoxnya malam ini aku harus nengok gua kesayangan achhh,, kan bentarr lagi juga gua itu jadi milikku,, upsss lagian penghuni gua nya biar ada yang nemenin syank " rayu shakkkk

"noooooooooooo" teriak ku meremas tangan shakti

********

Between Love And Stupid (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang