Between Love And Stupid (TAMAT)

part 24

Dua hari sudah aku  dan shak berada di villa ini
Dan dua hari itu pun aku mematikan hp ku,,, 
Aku mulai merasa resah dengan keadaan dirumah
Dan sore ini aku benar benar merasa galau

"Radz apa loe bosan " taya shak lirih

"Hemmmm"

"Apa loe mau ikut dengan ku "

"Kemana"

"Ikut lah "

Shakti menarik tangan ku pelan, membawa ku kedalam mobil dan ntah kemana dia akan mengajak ku

Sekitar 30menit perjalan dari villa ahirnya mobil shakti berhenti di sebuah danau yang Indah

hatiku begitu tenang saat melihat sekeliling danau disini
Tempatnya sangat indah walau pun dekat dengan keramaian kota tapi di sekitar danau ini sangat sunyi namun suasannya sangat nyaman

"Apa kamu menyukai ini " tanya shak merangkul pinggang ku

"Iya,, ini sangat Indah shak " ku sandarkan kepalaku pada bahunya

Shak mengandeng ku mendekati danau kulihat ada sebuah jembatan yang tersusun dari kayu yang memperindah danau ini

"Dulu waktu kecil papy sering mengajak ku kesini saat aku merasa jenuh dirumah,papy dan mammy sibuk dengan pekerjaannya tapi papy selalu menyempatkan untuk mengajak ku kesini walau pun ber 2 saja, dan disini aku merasakan kenyaman kedamaian hati ku radz,, aku tau kamu merasa gelisah sejak semalam makanya aku berfikir mengajak mu kesini siapa taubini akan membantu mu,,,  yang kita lakukan ini memang salah tapi radz semua demi kebaikan kita bukan" shakti menggenggam erat tangan ku sinar matanya memancarkan Cinta yang tidak pernah aku lihat sebelumnya,,,, 

"Shak apa aku boleh bertanya"

"Ada apa "mini tatapan shakti lebih tajam dari sebelumnya

"Apa Ada alasan tersendiri kenapa siap loe ke gue sekarang berubah 360° dari sebelumnya "

"Karna aku mencintai mu radz,apa alasan ini kurang jelas " shak mendekatkan wajah nya ke wajah ku

"Aku tidak ingin kehilangan sesorang yang berarti dalam hidup ku orang yang sangat ku cintai untuk kedua kalinya " lanjut shak membuat ku menatap nya

"Kedua kali???? " ucap ku reflek

"Radz,,,sebenarnya aku bukan anak kandung papy dan mammy, aku hanya keponakan mereka tapiii sejak mama ku meninggal karna melahirkan ku papy dan mammy mengambil ku dan merawaat ku seperti anaknya sendiri,hingga aku SmA papy dan mammy tidak pernah menceritakan ini pada ku ,,,suatu hari tante ku bercerita mengenai mama kandungan ku, shok hati ku menerima kenyataan ini,, rasanya sakit mama di tinggalkan papa sejak aku masih di kandungan membuat mama stress dan termenung setiap saat ,aku slalu menanyakan kebenaran ini pada mammy dan papy namun  mereka slalu mengelak dan meyakinkan ku bahwa aku anak mereka,,,  namun suatu hari papy menceritakan semua nya pada ku,,,papy sangat menyayangi ku lebih dari dirinya,  begitu juga mammy meskipun mereka sibuk tapi itu demi aku,,,  radz (mata shakti mulai berkaca memandang ku)  aku tidak ingin anak ku merasakan sakit yang aku alami,,,  aku menyadari bahwa aku sangat mencintai mu aku tidak ingin sesuatu yang fatal terjadi pada mu "  kulihat shakti berusaha tegar menahan air matanya