2

42 2 0
                                    

"Manager Jung," Ji Hye menyapa Man Soo yang sedang berdiri di depan ruang stasiun radio KRadio.
"Ji Hye, sedang apa disini?" Man Soo bertanya kepada Ji Hye.
"Aku hanya sedang mengamati ruang itu saja," ucap Ji Hye.
"Oppa!" seorang wanita seumuran dengan Ji Hye keluar dari ruang siaran KRadio sambil membawa segelas minuman hangat.
"Yu Ri, perkenalkan. Dia adalah anggota tim produser baru untuk acara Secret Love mulai musim ke dua. Namanya adalah-"
"Song Ji Hye?" tanya Yu Ri.
"Kalian berdua saling kenal?" tanya Man Soo.
"Ya, kami satu angkatan di universitas," ucap Yu Ri.
"Manager, aku permisi dulu ya! Sampai bertemu nanti," ucap Ji Hye.
"Hei, jangan panggil aku manager! Panggil saja aku Man Soo," Man Soo berteriak ketika Ji Hye pergi meninggalkan Man Soo dan Yu Ri.

***

Woo Hyun sudah tiba di gedung KTV, tepatnya di lantai dua, lantai tempat para tamu penting menunggu orang yang ingin ditemui. Disana mereka akan diberi sofa yang nyaman serta mendapat snack dan minuman. Sekarang, Woo Hyun sedang menikmati secangkir kopi hangat sambil menunggu pihak tim produksi Secret Love yang akan ia bintangi.

"Nam Woo Hyun," Ji Hye memanggil Woo Hyun.
"Apakah kamu adalah kru dari acara Secret Love?" Woo Hyun bertanya sambil meletakan cangkir di atas piring kecil.
"Ya, aku adalah anggota tim produksinya. Namaku adalah Song Ji Hye," ucap Ji Hye.
"Sekarang, apa yang perlu aku lakukan? Waktuku sungguh berharga," ucap Woo Hyun.
"Cih, sombong sekali dia!" ucap Ji Hye dengan suara sangat kecil.
"Apa katamu?" tanya Woo Hyun kesal.
"Tidak, tidak ada apa-apa," ucap Ji Hye.
"Jelas-jelas kau mengatakan aku adalah orang sombong. Ayo, langsung katakan saja apa yang perlu aku lakukan sekarang!" ucap Woo Hyun dengan nada meninggi.
"Apakah kamu sudah membaca skenario yang sudah aku berikan kepada managermu?" tanya Ji Hye.
"Ya, tentu saja! Apa yang akan kita lakukan?" tanya Woo Hyun.
"Kita akan membahas lebih jelas mengenai skenario itu. Kita mai dari skenario pertama," ucap Ji Hye.

Ji Hye berusaha untuk menjelaskan sejelas jelasnya kepada Woo Hyun agar orang itu paham. Namun, mau sekeras apapun Ji Hye berusaha untuk menjelaskan tiap skenario, Woo Hyun tetap saja membagi dua pikirannya. Sebagian untuk Ji Hye, sebagian lagi entah untuk memikirkan hal apa.

"Jadi, apakah kamu sudah paham sampai disini?" tanya Ji Hye.
"Molla. Rasanya kepalaku pusing dan penat. Aku butuh jam tidur siang," ucap Woo Hyun. "Omong-omong, bisa tolong ambilkan aku teokbokki itu?" Woo Hyun bertanya sambil memandang ke arah makanan yang sudah tersedia di atas meja yang ada di samping dispenser.
"Ya ya ya," ucap Ji Hye kesal.

Ji Hye menyendok teokbokki dan meletakannya di atas sebuah piring bersih. Setelah itu, dia langsung memberikan piring itu kepada Woo Hyun.

"Ini!" Ji Hye memberikan piring itu kepada Woo Hyun dengan rasa kesal.
"Nona Ji Hye, apakah kamu tidak makan teokbokki juga?" tanya Woo Hyun.
"Tidak, aku masih kenyang. Lagi pula, itu adalah makanan untuk tamu," ucap Ji Hye pura-pura tidak tahu kalau karyawan boleh ikut menyantapnya.
"Jadi, kita mulai besok?" tanya Woo Hyun.
"Ya. Kami akan menjemputmu jam setengah delapan pagi. Arraseo?" tanya Ji Hye.
"Mudah-mudahan aku tidak ketiduran sampai siang hari," ucap Woo Hyun.

***

Syuting episode pertama akan dimulai. Sekarang, tim produksi sedsng menuju ke apartemen Woo Hyun untuk menjemput pria itu.

Ting Tong..

"Woo Hyun, buka pintunya!" Ji Hye berteriak memanggil Woo Hyun dari depan pintu apartemen milik Woo Hyun.
"Ya, sebentar!" ucap Woo Hyun.
Woo Hyun membuka pintu apartemennya dan membuat Ji Hye terkejut. "Hei, kenapa kamu masih memakai pakaian rumah? Kenapa kamu belum siap juga? Lihat, sudah jam berapa ini?" tanya Ji Hye.
"Dimana orang lain? Apakah hanya kamu yang datang untuk menjemputku?" tanya Woo Hyun.
"Yang lain memilih untuk menuggu di dalam mobil. Ayo segera ganti pakaian dan berangkat!" ucap Ji Hye.
"Ya. Kamu tunggu di depan situ dulu!" ucap Woo Hyun.

Woo Hyun masuk ke dalam kamarnya untuk mengganti pakaian. Setelah itu, dia langsung mengunci pintu apartemennya dan berjalan mengikuti Ji Hye untuk menuju ke parkiran.

"Woo Hyun, sudah sarapan? Man Soo bertanya.
"Belum Aku bangun kesiangan dan tidak sempat membuat sarapan," jawab Woo Hyun.
"Ji Hye, berikan sandwich buatanmu  untuk Woo Hyun," ucap Man Soo.
"Ini," ucap Ji Hye.
"Gomawo," jawab Woo Hyun.

Woo Hyun menyantap sandwich isi daging ikan tuna buatan Ji Hye. Sementara itu, Ji Hye sedang asik memperhatikan pemandangan di sekitarnya.

"Jadi, konsep dari acara kita adalah bagaimana memasangkan seorang selebriti dengan seorang non selebriti atau sesama selebriti dan membuat mereka seolah-olah sedang menjalani kehidupan percintaan mereka. Kau tahu kan acara reality show berjudul We Got Married? Konsepnya sama, tetap bedanya kalian tidak berpura-pura sedang menikah. Kalian hanya akan berpura-pura untuk berpacaran saja," Man Soo menjelaskan.
"Ya, kemarin siang Ji Hye sudah menjelaskan kepadaku panjang lebar," ucap Man Soo.
"Itu rumah pasanganmu!" ucap Bo Ra.

Tim produksi acara Secret Love bersama dengan Woo Hyun turun dari dalam mobil besar setelah mereka tiba di depan sebuah rumah di daerah yang tidak ramai. Tim produksi mengetuk pintu dan menyapa seorang gadis yang muncul dari dalamnya.

"Annyeonghaseyo," ucap Man Soo.
"Kamu lagi?" Woo Hyun terkejut ketika ia melihat sosok wanita yang tempo hari tiba-tiba muncul di depan pintu apartemen Woo Hyun.
"Annyeong oppa!" sapa wanita itu.
"Perkenalkan dirimu terlebih dahulu," ucap Bo Ra.
"Annyeonghaseyo! Namaku adalah Baek Eun Ha. Aku mendaftar menjadi pasangan Woo Hyun oppa walaupun awalnya aku tidak tahu kalau Woo Hyun oppa yang akan dipasangkan denganku. Salam kenal," ucap Eun Ha dengan sangat gembira.
"Ayo kita bersiap-siap dan mulai syuting!" Man Soo memerintahkan semua kru dan masing-masing melakukan apa yang sudah menjadi tugas wajibnya.

Secret Love [Woo Hyun Infinite Fan Fiction]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang