7

33 2 0
                                    

Ji Hye dan tim Secret Love boleh tersenyum puas. Rating yang mereka dapatkan untuk musim kedua lebih baik dari rating pada musim pertama. Bahkan, sampai menduduki peringkat kedua untuk acara variety show. Sebentar lagi, acara Secret Love bisa mengalahkan rating dari pengisi peringkat pertama, yaitu acara We Got Married yang sangat populer sampai ke berbagai negara.

"Ji Hye, bisa ambilkan aku bulgoginya?" Woo Hyun seperti biasa memerintah Ji Hye.
"Hei Nam Woo Hyun-ssi, kenapa kamu masih saja memerintah Ji Hye? Memangnya dia pelayanmu?" tanya Man Soo kesal.
"PD Jung tidak usah ikut campur!" balas Woo Hyun.
"Hei, sudah jangan bertengkar! Ini bulgogimu. Setelah ini, ambil sendiri!" ucap Ji Hye.
"Ji Hye, aku merindukanmu," ucap Man Soo tiba-tiba.
"Mm?" tanya Ji Hye.
"Aku merindukanmu," bisik Man Soo.
"Hei manager, kita kan hanya tidak bertemu tiga hari. Kenapa sudah merindukanku?" Ji Hye berbisik kepada Man Soo.
"Tidak ada apa-apa. Aku hanya sedang merasa rindu padamu. Itu saja," jawab Man Soo.
"Hei, kalian berdua membicarakanku dari belakang ya?" tanya Woo Hyun curiga.
"Tidak," jawab Man Soo dan Ji Hye bersamaan.
"Bersulang untuk acara kita!" teriak Bo Ra.
"Cheers!" teriak semua kru dan tamu undangan.

***

Penayangan acara Secret Love sudah berjalan hampir setengah musim. Ji Hye dan seliruh kru semakin bekerja keras. Tak ketinggalan, Ji Hye juga bekerja untuk acara jumpa penggemar Woo Hyun dan Eun Ha yang digelar karena banyak permintaan dari para penonton.

"Awas ada kabel!" Eun Ha menegur Woo Hyun yang sedang melamun di dekat panggung.
"Ya?" tanya Woo Hyun.
"Woo Hyun, apa yang sedang kamu pikirkan?" tanya Eun Ha.
"Dia cantik sekali?" Woo Hyun berkata sambil memandang ke arah dua orang kru.
"Siapa? Lee Bo Ra atau Song Ji Hye?" tanya Eun Ha penasaran.
"Mmm," Woo Hyun hanya bergumam.
"Ah, bagaimanapun akulah yang paling cantik," Eun Ha memuji diri sendiri di hadapan Woo Hyun.
"Huh, dasar norak!" ejek Woo Hyun.

Woo Hyun dan Eun Ha kembali ke ruang tunggu. Para kru juga bergeser ke pinggir panggung. Hanya pembawa acara yang ada di atas panggung.

"Selamat malam semuanya. Perkenalkan, nama saya adalah Kang Yu Ri. Pada malam ini, untuk pertama kalinya Secret Love mengadakan acara jumpa penggemar," ucap Yu Ri.

Woo Hyun dan Eun Ha naik ke atas panggung. Semua penonton bertepuk tangan untuk mereka berdua. Banyak juga yang membawa poster Woo Hyun dan memotret Woo Hyun dan Eun Ha.

Di samping panggung, Ji Hye sedang membaca pesan yang dikirimkan oleh ibunya. Ji Hye terkejut dengan isi pesan itu.

[Eomma]
Ji Hye, paman Bo Kyung telah menemukan siapa orang yang menyebabkan bisnis ayahmu mengalami kegagalan. Orang itu adalah Nam Go Byung, ayah dari artis bernama Nam Woo Hyun.

Ji Hye terkejut bukan main setelah ia membaca pesan itu. Pikirannya menjadi kacau dan ia tidak bisa fokus kepada tugasnya. Bahkan, Bo Ra pun tidak berhasil menegurnya.

Ji Hye ingin membenci Woo Hyun karena dia adalah anak dari orang yang menyebabkan kegagalan bisnis ayahnya. Namun, ia tidak bisa membenci pria itu karena pria itu adalah rekan kerja. Terlebih, karena Ji Hye mulai merasakan sesuatu yang tidak biasa baginya.

"Maaf, aku ingin pergi ke toilet dulu," Ji Hye meminta ijin kepada Man Soo.

***

Ji Hye menolak untuk pergi makan malam, baik diajak oleh Woo Hyun, Man Soo, dan Bo Ra. Ketiga orang itu merasa ada hal yang aneh pada diri Ji Hye malan ini. Apakah Ji Hye sakit?

"Kalau begitu, aku antar kamu pulang ya," ucap Woo Hyun.
"Terima kasih. Aku bisa pulang sendiri," jawab Ji Hye.
"Menginaplah di apartemenku. Kamu bisa menceritakan semuanya kepadaku. Mungkin perasaanmu sedang tidak baik malam ini," ucap Woo Hyun.
"Woo Hyun, harus berapa kali aku bilang? Kalau aku ke tempatmu, kamu pasti akan menyuruhku untuk melakukan ini dan itu," ucap Ji Hye.

Belum sempat Woo Hyun menjawab, Man Soo menarik lengan Ji Hye dan membawanya ke tempat parkir. "Aku tahu dimana tempat untuk menenangkan suasana hatimu," ucap Man Soo.

***

Man Soo membawa Ji Hye untuk jalan-jalan sebentar di atas jenbatan Han. Man Soo juga mengatakan kepada Ji Hye kalau Ji Hye bisa dengan bebas berteriak di atas jembatan itu untuk melepaskan perasaan buruknya.

"Bagaimana, sudah lebih baik belum?" tanya Man Soo.
"Ya, lebih baik sedikit," ucap Ji Hye.
"Ji Hye, apakah benar kalau kamu suka makan es krim?" tanya Man Soo.
"Memang benar. Aku suka makan es krim, aku suka melihat pemandangan malam hari, dan aku suka dengan bunga yang indah," jawab Ji Hye.
"Kalau begitu, maukah kamu ikut ke rumahku sekarang? Aku punya es krim dan makanan yang lezat," ucap Man Soo.
"Manager, aku jadi tidak enak," jawab Ji Hye.
"Aku tidak keberatan kalau kamu mau membantuku untuk menghabiskan es krim di rumahku. Es krim itu dibelikan oleh sepupuku kemarin," ucap Man Soo.
"Mm, baiklah. Sekali ini saja," ucap Ji Hye.

***

Ji Hye dan Man Soo makan es krim bersama sambil duduk di teras rumah Man Soo. Hal ini membuat perasaan Ji Hye menjadi lebih baik dari pada sebelumnya.

"Manager, perusahaan milik ayahku mengalami kemunduran sejak dua tahun yang lalu. Sekarang, perusahaan sudah tidak mampu berdiri lagi. Aku sedih mendengar kabar ini dari ibuku," ucap Ji Hye.
"Jadi, hal itu yang membuat perasaanmu menjadi tidak baik?" tanya Man Soo.
"Ya," jawab Ji Hye.
"Semua pasti ada jalan keluarnya. Lalu, bagaimana dengan ayahmu? Aku bisa membantu beliau untuk mendapatkan pekerjaan kalau mau. Sepupuku adalah pemilik sebuah perusahaan," ucap Man Soo.
"Aku tidak ingin merepotkan pihak luar," ucap Ji Hye.
"Hei, manusia diciptakan untuk saling membantu satu sama lain," ucap Man Soo.
"Aku tahu itu. Aku hanya merasa tidak enak pada Manager," ucap Ji Hye.
"Ji Hye, aku nyalakan televisi ya," ucap Man soo.

Berita terkini
Perusahaan Dong Yang yang berdiri pada tahun 1989 akhirnya terpaksa ditutup karena sudah tidak dapat bertahan lagi. Ratusan karyawan memilih untuk melamar kerja di perusahaan lain.
Setelah jaksa menelusuri kasus kemunduran perusahaan Dong Yang, ternyata hal itu disebabkan karena penipuan yang dilakukan oleh perusahaan penyedia bahan baku milik Nam Go Byung, ayah dari seorang artis terkenal di negara kita. Sekarang, Jaksa sedang menyelidiki perusahaan Nam coorporation yang menyedikan bahan baku itu.

Ji Hye sedih setelah ia mendengarkan berita yang disiarkan melalui televisi milik Woo Hyun. Air matanya sudah tak tertahankan lagi. Mengalir dengan lancar dari kedua matanya.

"Menangislah kalau kamu ingin menangis. Selagi kamu masih bisa meluapkan emosimu," ucap Man Soo.
"Manager, kenapa manager baik sekali kepadaku?" tanya Ji Hye.
"Ji Hye, ponselmu berbunyi," ucap Man Soo.

Ji Hye mengangkat telepon itu tanpa berpikir panjang. "Ji Hye, kamu sudah mendengar berita itu? Aku minta maaf," ucap Woo Hyun.
"Aku rasa, mulai sekarang janga menghubungiku kecuali untuk urusan pekerjaan. Perasaanku masih berantakan. Lebih baik, kita tidak pernah dekat," ucap Ji Hye.
"Hei Ji Hye, walaupun aku mengakui kalau aku mencintaimu, kamu tetap tidak mau dekat denganku lagi?" tanya Woo Hyun.
"Maaf, aku ingin menenangkan perasaanku dulu. Aku tahu kalau bukan salahmu. Tapi, kamu hanya akan mengingatkanku dengan ayahmu dan kegagalan perusahaan ayahku," ucap Ji Hye.
"Jadi, kamu mau kita berpisah? Maksudku, tidak berkomunikasi diluar jam syuting?" tanya Woo Hyun.
"Ya, seperti itu. Selamat malam," ucap Ji Hye.

Ji Hye menutup pembicaraan dengan Woo Hyun dan mematikan ponselnya.

Secret Love [Woo Hyun Infinite Fan Fiction]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang