Enam....

13.9K 598 25
                                    

Ririz's Pov

Huhhh seharusnya aku libur hari ini tapi ada tugas dadakan untuk pameran hari ini jadi mau tidak mau aku harus berangkat. Tapi lumayan aku hanya kerja hingga pukul 12 siang gak kerja full seperti biasa nya.

Hari ini aku kerja di SunMor karna toko kue tempat ku bekerja akan membuka cabang jadi hari ini kami perkenalan produk di sini. SunMor itu singkatan dari Sunday Morning, sebuah pasar yg hanya buka hari minggu pagi yg terletak di jalan sekitar Universitas Gajah Mada.

Aku sudah mengirimkan pesan singkat untuk Vie meminta maaf karna pagi hingga siang ini aku harus berada di sini tapi aku berjanji setelah pulang nanti aku akan segera kembali kerumah nya.

Aku melakukan pekerjaan ku dengan profesional, menawarkan dan memperkenalkan produk yg kami jual dengan baik. Setelah cukup lama menjelaskan kepada beberapa calon customer kami maka aku di ijinkan untuk istirahat sebentar.

Ririz: " Ran aku beli minum sebentar ya aku haus"
Rani : " aku titip sekalian ya"
Ririz : " oke deh..."

Aku berjalan keluar dari area tempat kerja ku berjalan kearah utara untuk membeli air mineral. Saat sedang fokus berjalan tiba-tiba seseorang berlari dan menabrak tubuh ku hingga aku terjatuh.

Ririz : " ahhh sial siapa sih yg udah tau jalan rame gini masih juga lari-lari"

Saat aku dongakkan wajah ku aku sepeti mengingat sesuatu, ahhh iya dia ini tante-tante yg waktu itu nabrak aku di taman.

Ririz : " ahhh tante hobby banget sih nabrak orang, udah segede gini masih juga di tabrak kek upil aja aku ampe gak keliatan."
Wanita : " enak aja kamu panggil saya tante. Saya belum setua itu saya masih muda, dasar cabe ngomong kok gak mikir."
Ririz : " anjay dia yg nabrak aku yg di semprot lagi au ahh gelap."

Aku langsung pergi meninggalkan tante-tante rese tadi, gila cantik tapi galak nya huhhh. Gak terima aja dia di panggil tante padahal emang udah tante-tante liat aja itu make up 7cm.

Aku masih menggerutu sambil cari yg jual minuman, mungkin aku harus minum es teh deh biar gak makin asem muka dan hidup ku.

Setelah aku mendapatkan apa yg aku inginkan ku putuskan untuk kembali ketempat kerja ku. Satu jam lagi aku sudah pulang jadi nanti aku akan langsung kerumah sahabat ku tersayang.

Setelah aku menyelesaikan semua pekerjaan ku, aku langsung kembali kerumah Vie dan mendapati gadis itu sedang duduk dengan sebuah gitar di tangan nya.

Aku masuk secara perlahan supaya dia tidak menyadari keberadaan ku, ahhh suaranya sangat merdu. Dia menyanyikan lagu bidadari tanpa sayap, andai lagu itu dia kasih buat aku uhhh sweet nya.

Apa dia sedang jatuh cinta? Ehhh tunggu tapi harusnya lagu itu di nyanyiin buat cewe kan ya? Entahlah au ahhh gelap.

Dia menyanyi dengan begitu menghayati beruntung dia yg di cintai sebesar itu oleh Vie. Semoga dia orang yg tepat karna aku sangat menyayangi dia, hanya dia yg aku punya sekarang.

Gadis Simpanan ( GxG )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang