Dua puluh....

3.7K 193 35
                                    

Resah Rasaku
By : ririzoccta

Aku terduduk menatap langit malam
Menikmati mendung yang mencekam
Aku menatap gumpalan awan hitam
Kembali mengingat kisah kita yang begitu kelam

Mencintai tanpa bisa mengungkapkan
Menyayangi tanpa bisa mengutarakan
Menjalin hubungan tanpa bisa di publikasikan
Mengikat janji tanpa mampu di sahkan

Resah rasaku mengingat status kita
Resah rasaku saat aku mengingat orang tua kita
Resah rasaku tat kala aku melihat kamu dan dia
Resah rasaku ketika aku sadar jika aku hadir sebagai orang ketiga

Taukah kamu akan rindu yang aku tanggung???
Taukah kamu akan cinta yang tak dapat ku bendung???
Taukah kamu jika aku rela jatuh tersungkur???
Taukah kamu jika aku juga mampu hancur???

Menatap mu tengah tersenyum dengan orang lain membuatku pilu
Melihatmu bahagia membuat aku terpaku
Aku tak akan berhenti untuk mengejar
Aku tak akan mundur meski aku sudah terlanjur hancur

Viana's Pov

Aku terbangun dari mimpi ku, apalagi sekarang??? Dua orang itu benar-benar familiar tapi siapa mereka dan apa maksud dari mimpi ini??? Ku lirik jam yang ada di atas nakas dan ternyata baru jam dua pagi. Keringat dingin membasahi tubuhku entah kenapa rasanya aku benar-benar gugup.

Aku meneguk air putih yang sudah aku siapkan setiap kali aku akan tidur, rasanya aku benar-benar lelah sekarang jadi ku putuskan untuk melanjutkan tidurku. Tanpa menunggu waktu lama aku sudah kembali ke alam mimpi ku lagi.

Seorang wanita dengan rambut panjang lurus sedang berada di atas tubuh gadis dengan rambut bergelombang. Wanita itu menindih sang Gadis seperti mengatakan jika Gadis itu hanya miliknya.

Wanita itu menyentuh setiap lekuk tubuh Gadisnya dengan sangat bernafsu seolah tak ada hari esok. Bibir mereka saling melumat setelah itu ciuman sang wanita turun ke leher sang Gadis yang mampu membuat desahan lolos dari bibir Gadis yang kini matanya sudah terpejam.

Menikmati sentuhan wanita yang berada di atas tubuhnya, tubuhnya benar-benar merespon dengan baik setiap sentuhan demi sentuhan dari wanitanya. Nafasnya memburu seolah mengatakan jika dia ingin segera di puaskan, matanya terpejam sambil sesekali mendesah.

" Ahhh sayang ahhh..." - R
" Iya sayang teruslah mendesah..." - D
" Arggghhh sayang jangan bikin aku gila yang ahhh jangan ahhh jangan bermain-main saja enggghhh ahhh aku menginginkan mu sayang..." - R
" Baiklah cinta kita lanjutkan..." - D

Tangan wanita itu mengusap lembut vagina sang Gadis yang semakin tidak terkendali. Wanita itu menatap dengan senyuman manis di wajahnya lalu memasukkan jarinya ke vagina Gadisnya dengan perlahan. Tangan nya bergerak dengan tempo yang pelan sambil menikmati wajah Gadisnya yang membuat hasratnya semakin besar.

" Ahhh sayang aku mau sayang ahhh..." - R
" Iya sayang..." - D
" Ahhhh sayang lebih cepat ahhh..." - R
" R... Sayang aku mencintaimu sangat mencintaimu teruslah menjadi milikku sayang... Kamu hanya milik ku dan tubuhmu ini adalah kepunyaan ku..." - D

Desahan demi desahan lolos dari bibir Gadis itu hingga dia mencapai orgasmenya. Merasa jika gadisnya sudah mencapai klimaks sang wanita mengecup bibir sang Gadis lalu ikut berbaring disebelahnya dan memeluk Gadisnya erat.

Gadis Simpanan ( GxG )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang