Impian
Aku ingat kau pernah menceritakannya kepadaku.
Impian sederhanamu
Dan
Impian sederhanaku
Tapi sayang
Itu semua tidak bisa tercapai secara bersama
Kaizo P.O.V
Semakin lama aku melihat YN semakin bersemangat untuk belajar memainkan piano kecilnya itu.
Dan sekarang dia sedang berada di ruang keluarga. Dia duduk di sofa dan aku duduk di sampingnya.
Sebenarnya sih aku cukup kagum dengannya. Karena dia sangat menikmati alunan lagu yang ia mainkan sampai menutup matanya.
Wow
"YN," panggilku
"Hm?" jawab YN
"Apa sih impianmu?" tanyaku
Dia tiba tiba terdiam. Dan berpikir sejenak. Lalu,ia pun tersenyum.
"Aku ingin menjadi penulis tapi juga ingin menjadi pianis. Selain itu,ada juga yang akan menjadi impianku sampai mati," jawabnya
"Apa itu?" tanyaku penasaran
"Aku ingin terus bersama di samping orang yang kukasihi." Ia melihatku sambil tersenyum ceria.
"Karena aku mencintainya," lanjutnya
Aku menaikkan sebelah alisku.
"Siapa dia?" tanyaku
"Ada deh,papa nanti bakal tau siapa dia." Dia tersenyum lebar
"Karena ini rahasia," lanjutnya
Rahasia?
"Oh ya apa sih impian papa?" tanyanya
"Aku ...ingin melihat orang yang kusayangi bahagia. Dan menuruti semua kemauannya jika kemauannya itu baik," jawabku
"Oh? Sederhana sekali." Ia terkekeh
"Ok aku masuk kamar dulu ya," lanjutnya
-To be continue-
"Seharusnya aku peka terhadapmu saat itu. Dan mengakui perasaanku kepadamu. Maaf YN."
-Kaizo-
KAMU SEDANG MEMBACA
Spin Off [Completed] ✅
FanfictionKaizo's Fanfic Menceritakan tentang kaizo yang sedang berusaha untuk mengingat kembali masa lalunya. Mulai dari masa yang menyebalkan,lucu,bahagia,dan masa yang paling ia sesalkan. A Boboiboy fanfiction. [Completed] -2017-