4

278 41 4
                                    

Pesan Line

Suzy : Annyeong, Eonni

Yoona :Annyeong suzy. Bagaimana kabarmu? Sudah lama sekali kau tidak menghubungiku.

Suzy : Mianhae, Eonni. Beberapa bulan ini aku sibuk mengurus wisudaku.

Yoona : Chukae, Suzy. Akhirnya kau wisuda juga. Kapan kau akan pulang? Aku sudah sangat merindukanmu.

Suzy : Sebentar lagi Eonni, Aku juga sangat merindukanmu. Apalagi Seunggi Oppa, dia selalu menanyakan kabarmu, Eon.

Yoona : ???

Suzy : Eonni, apa kau tidak menyukai seunggi Oppa?

Yoona : Suzy, kau tau kan bagaimana perasaanku pada Seunggi Oppa.

Suzy : Apa kau menyukai orang lain Eonni?

Yoona :Emmm.. entahlah suzy, hanya saja akhir-akhir ini aku sering merasakan jantungku berdebar-debar setiap kali bertemu seseorang

Suzy : Omo, kau jatuh cinta eonni, dengan siapa?

Yoona : Entahlah, aku tidak terlalu yakin. Aku akan memberi tahumu saat kau pulang.

Suzy : Sekarang saja eonni, aku penasaran.

Yoona : Tidak, jika kau ingin tahu segeralah pulang

Suzy : Huft, baiklah eonni. Kau hutang cerita padaku.

Yoona : :):):)

Suzy : :):):)

Suzy adalah sahabat terbaik Yoona. Mereka pertama kali berkenalan di sebuah Panti Asuhan, tempat Yoona tinggal dari sejak umur enam tahun hingga ia bekerja di perusahaan Choi's Group. Walaupun kini Yoona sudah tidak tinggal di Panti Asuhan tapi ia masih sering mengunjungi Panti Asuhan untuk menengok adik-adik angkatnya atau bertemu dengan pengurus panti yang sudah dianggap sebagai orangtua kandungnya.

Keluarga Suzy adalah donatur tetap Panti Asuhan tempat Yoona dulu tinggal, karena itu Suzy dan keluarganya sering menunjungi panti. Sejak mengenal Yoona, Suzy hampir setiap hari mengunjungi panti untuk sekedar mengobrol dengan Yoona. Suzy begitu menyayangi Yoona, ia selalu menganggap Yoona seperti eonni kandungnya. Bahkan Suzy pernah merekomendasikan Yoona ke orangtuanya untuk diangkat sebagai anak angkat orangtuanya, orangtua Suzy saat itu sudah setuju, tapi Yoona menolak, karena ia ingin mengabdikan hidupnya untuk membantu panti.

Keluarga Suzy sangat baik pada Yoona. Yoona bisa sekolah sampai SMA itu juga karena bantuan dari keluarga Suzy. Orangtua Suzy menyekolahkan Yoona di sekolah yang sama dengan Suzy dan Lee Seung Gi, kakak laki-laki Suzy. Salah satu sekolah favorit dan mahal di kota Seoul. Bahkan, setamat SMA, Yoona diminta untuk melanjutkan kuliah dimanapun Yoona mau, tapi Yoona menolak, karena ia merasa sudah terlalu banyak berhutang budi dengan keluarga Suzy. Apalagi, ketika ia mulai menyadari bahwa Seunggi oppa, kakak laki-laki Suzy menaruh hati padanya. Ia tidak mau karena hutang budinya itu, ia menjadi tidak punya kebebasan untuk memilih jalan hidupnya.

***

Hari-hari Yoona semakin berbeda sejak ia menjadi sekretaris direktur baru. Ia merasa hari-harinya lebih berwarna dan penuh kebahagiaan. Siwon benar-benar tlah menumbuhkan benih-benih cinta dihatinya. Tapi, ia masih menyimpat rapat-rapat rasa itu, karena ia sadar bahwa ia bukan siapa-siapa, ia tak pantas mendapatkan cinta Siwon. Ia hanya seorang sekretaris, sedangkan Siwon seorang namja yang sangat sempurna, Ia tampan, kaya, cerdas, baik hati, dan dari keluarga terhormat. Ahh, dia begitu perfect, berbeda jauh dengannya yang hanya seorang anak panti asuhan.

"Yoong, lagi-lagi kau melamun." Siwon kembali mengagetkan Yoona.

"Eh, tidak Oppa. Aku tidak melamun." Kilah Yoona, dan Siwon tersenyum melihat wajah Yoona memerah. "Ada apa Oppa, ada yang bisa aku bantu?" Tanya Yoona mengalihkan perhatian Siwon pada pipi merahnya.

"Begini Yoong, nanti malam aku ada makan malam dengan client, kau temani aku ya?" bujuk Siwon

"Makan malam dengan client kita dari Jepang itu?" Tanya Yoona dan Siwon menganggukkan kepala.

"Kenapa bersamaku? Seharusnya kau mengajak Yeojachingumu." Ucap Yoona sengaja memancing Siwon agar mau menceritakan tentang yeojachingunya. Dia menatap Siwon penuh harap, seraya berdoa dalam hati semoga namja tampan yang berdiri di depannya itu belum memiliki yeojachingu.

"Aku ingin pergi dengan sekretarisku, jadi kau tak boleh menolak." ucap Siwon tegas, "Jadi jangan lupa nanti malam Yoona-SSi." Ucap Siwon lagi sambil melenggang pergi meninggalkan Yoona yang masih berdiri penasaran apakah Siwon sudah memiliki Yoojachingu. Siwon selalu bercerita mengenai apapun, kecuali Yoojachingunya.



MemorableTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang