@rarachely

715 49 7
                                    

Puisi ini dipersembahkan oleh rarachely

Darah, Keringat, dan Air Mata.
By: rarachely

Merdeka atau mati, siapa yang tahu?
Satu tujuan satu impian
Kebebasan
Seberapa banyak darah bercucuran?
Sebanyak apa keringat mengalir?
Apa mata itu tak lelah menangis?
Sang surya terbit dan tenggelam
Tapi gelisah tak kunjung reda
Berabad-abad menderita
Berlutut di kaki penjajah

Musik perang terus bergema
Erangan perih kulit yang terbuka
Teriakkan ketakutan
Sorakkan pembakar semangat
Ingin lepas dari kurungan

Rindu terlelap tenang
Berkorban tanpa sayang
Dengan harap nyawa jadi taruhan
Demi cerah masa depan anak bangsa

Senyum lega kemenangan
Ingin sekali melihatnya dari yang berjuang
Mereka yang gugur demi negeri tercinta

Ingin sekali memeluk yang berjuang
Menangis lega bahagia
Ingin sekali bersama yang berjuang
Mendengar kesaksian penuh pilu
Negeri ini masih milikku
Karena mereka yang berkorban

Poetry #01 - Sepucuk Syair Untuk BangsaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang