Part 5

932 125 6
                                    

"Selamat pagi dokter" Sapa Al di jalan depan rumah.

"Hei, pagi Al." jawab Yuki dengan senyum terpancar di wajah cantiknya.

"Tugas pagi, dok ?"

"Iya Al, aku tugas pagi hari ini, nanti siang juga ada operasi."

"Oh gitu ya, sukses ya untuk operasinya hari ini !"

"Makasih Al, oh iya kamu mau ikut aku ngga siapa tau satu arah ?"

"Ngga dok, aku mau jalan kaki aja, makasih atas ajakannya."

"Iya udah kalau begitu aku duluan ya Al ."

"Ok dok, hati-hati ya !"

"Al daritadi kamu manggil dok..dok..dok terus, biasa juga Yuki."

"Haha...senang aja panggil kamu dengan sebutan dok."

"Udah ah, kapan aku perginya kalau begini, udah ya, bye Al !"

Yuki pun pagi ini mengendarai mobilnya menuju Rumah Sakit.

Al pagi ini berjalan kaki menuju sebuah restoran, karena hari ini Al akan mulai bekerja di sebuah restoran menjadi seorang manager milik oma dan opa Al.

Opa dan Oma yang sudah berada di restoran terlebih dahulu, sedang bersiap-siap untuk membuka restoran mereka sebentar lagi karena sudah ada beberapa pengunjung yang menunggu diluar.

"Pagi oma, opa...."

"Pagi nak, kamu udah sampai rupanya, kemari nak, opa dan oma akan memperkenalkan kamu kepada karyawan disini."

"Oh iya oma, opa."

"Pagi semua, perkenalkan ini cucu kami, namanya Al. Dia baru datang dari luar negeri, dan mulai sekarang, dialah yang akan menjadi penanggung jawab disini sebagai manager."

"Selamat pagi semuanya, perkenalkan, saya Al, mulai hari ini sayalah yang bertanggung jawab akan restoran ini, saya mohon kerjasama dan bimbingannya, karena saya juga bekerja disini sebagai anggota baru."

Karyawan restoran pun menyambut baik kehadiran Al sebagai manager mereka, dan beberapa karyawan wanita disana tak berkedip melihat Al.

"Sudah...sudah, sekian perkenalannya, nanti kamu bisa buat para karyawan wanita disini diabetes, Al." gurau opa kepada Al.

"Haha, opa bisa aja." ujar Al.

"Ternyata opa dan oma punya cucu seganteng ini, ya ampun, ini jadi bikin semangat kerja." bisik beberapa karyawan wanita di restoran tersebut.

"Aku mau jadi istrinya deh." ucap salah satu karyawan wanita.

"Iya kamu sih mau, tapi dia nya mau ngga sama kamu ?" ledek yang satunya lagi.

"Kalian sedang ngobrolin apa , sepertinya seru sekali ?" tanya Al dengan suara bassnya dan menghampiri karyawan-karyawan wanita yang asyik ngegosip.

"Eh...eh itu tuan Al, ngga bukan apa-apa koq. Ayo teman-teman kita kembali kerja !" ucap salah satu dari mereka dengan nada terbata-bata.

Akhirnya para karyawan wanita pun bubar dari tempat yang tadi dan memulai kerjaan mereka masing-masing.

"Al, opa sama oma mau pergi dulu, kamu titip restoran ini ya, selamat bekerja Al, semoga restoran kita laris ya."

"Amin, iya opa, oma, hati-hati ya !"

Kini, Al menghampiri para pelanggan dan dengan ramah menyapa mereka, bahkan Al tidak segan-segan untuk menanyakan bagaimana rasa makanan dan minuman yang telah mereka makan dan minum. Para pelanggan pun senang dengan sikap ramah Al sebagai manager disana.

Angel of Death Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang