Point Of No Return (KookV)

Chapter 1

Attention!
Sebelumnya aku ingatkan.. ini cerita KookV bukan VKook, jadi jangan tanya kenapa bukan Jungkook yang diposisi Taehyung dan sebaliknya.. Dan harus berapa kali diingatkan, sebelum baca coba perhatikan dijudul atau deskripsi cerita, disana juga sudah aku buat KookV bukan VKook.

Dan ini murni 100000% hasil kerja keras otak ku jika menyangkut KookV.

Terimakasih yang selalu mendukung cerita cerita ku. Aku mencintai kalian 😚😚

.
.

Enjoyed!!
.
.
.
.

Seorang namja tampak berlari dengan tergesa gesa, mengabaikan sumpah serapah dari orang orang yang tidak sengaja ditabraknya. Raut wajahnya terlihat seperti sedang menahan emosi akan sesuatu hal, kedua tangannya ia kepal sekuat kuatnya hingga tampak urat urat pada otot tangannya.

‘aku tadi tidak sengaja melihat Taehyung bersama dengan laki laki itu’

Suara seseorang yang beberapa menit yang lalu berbicara dengannya melalui saluran telpon terlintas di benaknya.

‘aku juga mengikuti mereka. Dan kau tahu kemana mereka pergi?!’

Ia mengeram kesal dengan merapatkan kedua giginya, wajahnya terlihat merah karena amarahnya yang sudah ingin keluar bebas dari dalam dirinya.

‘Hoseok hyung membawa Taehyung ke apartemennya’

“brengsek!!” gumamnya dengan masih berlari.

‘aku tidak tahu apa yang mereka lakukan di dalam sana. Kau harus cepat kemari Jungkook-ah'

Kedua kaki itu berhenti tepat dibangunan apartemen milik Hoseok, bangunan apartemen yang sudah sangat dikenal Jungkook.

Ia melangkahkan kakinya masuk kedalam bangunan aprtemen itu, dengan masih mengepalkan kedua tangannya.

“sudah kesekian kalinya kau mengabaikan perminta ku Tae-ah” gumamnya pada dirinya sendiri dan masuk kedalam lift. Menekan angka 15 ketempat tujuannya.

.
Other side

“aku harus pergi hyung, Jungkook pasti mencari ku” ucapnya dengan beranjak dari duduknya, menyambar tas ranselnya yang berada di atas nakas dekat pintu masuk, dan memakai kedua sepatu converse putihnya.

“terima kasih Tae-ah karena sudah menemani ku dan mau bertemu dengan ku” Hoseok berdiri tidak jauh dari Taehyung yang masih memakai sepatu.

“tidak ada alasan bagi ku untuk tidak bertemu dengan mu hyung” balas Taehyung dengan menoleh dan tersenyum hangat pada Hoseok yang berdiri didepannya,

“tentu ada alasan untuk mu Tae-ah, bukannya Jungkook tidak mengijinkan mu bertemu dengan ku, karena kejadian waktu itu, aku___”

“ku mohon hyung, jangan dibahas masalah yang lalu. Aku tidak ingin mengingatnya” potong Taehyung terhadap ucapan Hoseok,

“aku masih mempercayai mu hyung. Dan masalah Jungkook” ia mengantungkan ucapannya, berdiri dari posisinya

“selama ia tidak mengetahui kalau aku bertemu dengan mu, tidak akan ada yang terjadi” dan tersenyum hangat pada Hoseok,

“kalau ia mengetahuinya?” Tanya Hoseok begitu saja,

“aku akan menjelaskan padanya dengan perlahan apa yang aku lakukan bersama mu hyung” Hoseok bisa melihat ada kekhawatiran pada wajah Taehyung ketika ia berucap walaupun Taehyung tersenyum padanya ketika berucap.