Enjoyed!!!
.
.
.Setelah kejadian dimana Taeri yang mencoba menggoda kekasih adiknya sendiri, Taeri merasa malu pada sang kekasih adiknya.
Taeri tidak berani berhadapan langsung dengan Jungkook saat Taehyung membawa sang kekasih menemuinya.
Taeri setidaknya bersyukur, karena Jungkook yang tidak mengatakan apa pun pada Taehyung tentang perbuatan bodohnya yang ingin merusak kebahagian sang adik.
Pengakuan lucu Taehyung pada Hoseok lah yang membuat Taeri berpikir Jungkook tidak mengatakan apa pun, karena Taehyung dengan lucunya menyuruh Hoseok untuk memanjakan Taeri dan jangan terlalu sibuk dengan pekerjaannya.
Saat itu mereka sedang berada diruang tengah, dengan tiba tiba Taehyung berdiri didepan Hoseok dengan wajah kesalnya yang sangat menggemaskan.
‘Hoseok hyung. jangan mengabaikan Noona ku dan jangan selingkuh dengan tumpukan berkas mu setiap saat. Taeri noona sangat merindukan mu. Kau tahu’ itulah ucapan yang Taehyung lontarkan tiba tiba pada Hoseok.Hoseok hanya tersenyum hangat pada Taehyung dan mengacak surainya lembut, setelahnya ia menganggukkan kepalanya sebagai jawabannya pada Taehyung.
Tindakan Hoseok yang lagi lagi membuat Taeri merasakan sakit dibagian dadanya. Hoseok selalu bertindak lembut dan hangat pada Taehyung, jauh berbeda dengan dirinya yang hanya selalu mendapat ciuman dipipi tanpa kata apa pun.
Taeri tidak butuh ciuman pipi dari Hoseok, ia hanya butuh Hoseok yang selalu bertindak lembut dan hangat padanya, selalu mengajaknya mengobrol dan selalu ada disisinya. Seperti apa yang dilakukannya pada Taehyung.
Taeri iri, bahkan sangat iri pada Taehyung yang selalu mendapatkan cinta dari orang orang yang berada disekitarnya. Bahkan ia sangat iri bagaimana Jungkook memperlakukan Taehyung yang begitu sangat berharga, cinta tulus Jungkook yang ia berikan pada sang adik. Taeri iri, sangat iri dengan hal itu.
Tapi ia juga tidak bisa memaksa Hoseok untuk memperlakukannya seberharga Jungkook memperlakukan Taehyung, ia sadar tidak semua orang mempunyai sifat yang sama.
Taeri hanya ingin menguatkan hatinya untuk bisa menerima kenyataan bahwa tidak ada yang benar benar membutuhkannya. Taehyung memang membutuhkannya, tapi Taehyung memiliki Jungkook yang jauh bisa diandalkan dari pada dirinya yang cacat. Ia menyayangi Taehyung, sangat menyayangi adiknya itu.
Taeri butuh menenangkan pikiran, hati dan perasaannya. Daegu adalah tempat yang cocok sebagai tujuannya menenangkan diri. Dan disinilah ia sekarang, didalam sebuah taksi yang akan membawanya ke Daegu.
Drrtt drrttt drrttt
Taeri sudah menebak pasti sang adik akan menghubunginya karena tidak mendapati keberadaannya didalam rumah. Taeri sengaja tidak memberi tahukan kepergiannya pada Taehyung maupun Hoseok, ia hanya ingin sendiri untuk beberapa hari, dan jika salah satu dari mereka mengetahui kepergiannya, dipastikan salah satu akan ikut bersamanya, membuat rencananya tidak akan berjalan malah akan membuatnya semakin sakit.
Ddrrttt ddrrrttt drrttt
Suara getaran smartphonenya yang tiada henti dengan terpaksa Taeri menggeser icon hijau pada layar smartphonenya kesamping.
“Noona?” suara yang sangat ingin Taeri hindari terdengar sangat khawatir padanya.
“Noona, Noona dimana? Kenapa Noona tidak ada dirumah? Apa Noona bersama Ho_____”
“tidak Taehyungie, Noona tidak bersama dengan Hoseok oppa. Noona sekarang berada didalam taksi” potong Taeri
“taksi? Noona mau kemana? Bersama si______”
KAMU SEDANG MEMBACA
Point Of No Return (KookV)
Fanfic(Completed) Jeon Jungkook sangat mencintai kekasihnya Kim Taehyung. Jungkook tidak akan marah atau meneriaki Taehyung, kalau ia melakukan kesalahan padanya. Tapi hari itu . . Hari dimana Jungkook melakukannya untuk pertama kali, dan hari dimana ia...