Chapter 7 END.

9.2K 452 83
                                    

Chapter Sebelumnya
.

“aku sudah berada di lobi. Aku akan naik, jadi kau bisa____”
“hyung! apa yang kau lakukan!” ucapan Jungkook terpotong karena teriakkan Taehyung yang tiba tiba,
“Tae-ah, apa yang terjadi?” tanya Jungkook mulai khawatir, ia mempercepat langkahnya menuju lift,
“jangan! Jangan mendekat kata ku!” suara teriakkan dan ketakutan Taehyung masih bisa didengar Jungkook.

Plak

Jungkook membulatkan matanya dengan raut wajah yang menegang karena mendengar suara tamparan dan sesuatu yang terbentur.

“Taehyung! Tae-ah! Jawab aku!”

.
.

Enjoyed!!!

.
.
.

“Taehyung! Tae-ah! Jawab aku!” panik Jungkook memanggil Taehyung berulang kali,

“ku mohon Hoseok hyung, berhentilah. Jangan mendekat” Jungkook masih mendengar samar suara Taehyung yang memohon pada Hoseok.

Jungkook merasa sesuatu pasti terjadi pada Taehyung saat ini. Pikiran negatif masuk dalam otaknya yang mengatakan bahwa Hoseok pasti sedang melakukan sesuatu pada Taehyung. Ia mengeraskan rahangnya, mengencangkan pegangannya pada ponsel yang digenggamnya hingga tampak otot otot dan urat urat pada lengannya.

“Jangan!”

Ting

Suara teriakan Taehyung bersamaan dengan pintu liftnya yang terbuka.

Jungkook mematikan sambungannya dengan Taehyung dan berlari ke nomor apartemen Hoseok yang sudah diberi tahu Taehyung sebelumnya.

Tok tok tok

Tok tok tok

Tok tok tok

Buk!

Buk!

Buk!

Brak!

Tidak mendapati Hoseok yang membuka pintu apartemen yang sedari tadi di ketuk brutal oleh Jungkook, Jungkook menendang pintu itu berulang kali dengan kekuatan penuhnya dan berakhir dengan pintu yang tidak bersalah itu rusak dan terbuka.

Jungkook berlari masuk kedalam apartemen Hoseok.

.

“ku mohon hyung hikss” suara isakan Taehyung terdengar oleh Jungkook yang berada diruang tengah.

Jungkook berlari kearah suara Taehyung yang menangis dan

Brak

Ia mendorong pintu kamar Hoseok kasar. Saat pintu kamar yang dibukanya terbuka, Jungkook membelalakkan kedua matanya melihat Hoseok yang menindih Taehyung diatas kasur, dengan penampilan Taehyung yang terlihat berantakan. Baju kemeja yang dikenakan Taehyung tampak koyak.

Brengsek!” umpat Jungkook dan menendang Hoseok agar menyingkir dari menindih Taehyung.

Taehyung yang terlihat berantakan langsung ditarik Jungkook agar berdiri dan masuk dalam pelukannya.

Taehyung balas memeluk Jungkook tak kalah lebih erat dengan suara isakannya yang masih bisa didengar Jungkook.

Jungkook mengepal kuat kedua tangannya hingga buku jarinya memutih. Kedua matanya memandang marah pada Hoseok yang mencoba bangkit dengan terbatuk batuk.

Point Of No Return (KookV)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang