Enjoyed!!
.
.
.
.Dua minggu berlalu semanjak ungkapan perasaan mendadak Hoseok pada Taehyung.
Selama dua minggu juga Taeri selalu termenung membayangi kejadian itu. dan dalam dua minggu ini Taeri berubah drastis pada Taehyung.
Taeri akan senantiasa diam dan tidak menanggapi setiap perkataan Taehyung, Taeri seolah olah mengacuhkan Taehyung begitu saja.
Taehyung bukan bodoh atau tidak peka dengan perubahaan Taeri padanya, ia bahkan sangat tahu Taeri yang mencoba menghindarinya dan mengacuhkannya selama dua minggu ini.
Taehyung tidak tahu apa yang menyebabkan Taeri seperti ini padanya, jadi ia mendatangi Taeri yang lagi menatap keluar jendela yang pada ruang tengah mereka.
“Noona, apa aku melakukan sesuatu kesalahan pada mu?” ia berlutut didepan kursi roda Taeri, Taeri memalingkan mukanya tidak ingin melihat kearah Taehyung,
“Noona~ ku mohon, katakan sesuatu” kedua tangan lentiknya menangkup wajah Taeri, perlahan memalingkan wajah Taeri agar bersitatap denganya.
“Noo____”
“diamlah” satu kalimat yang mampu membuat Taehyung membelalakkan kedua matanya sempurna. Satu kalimat yang terdengar sangat dingin, bahkan penuh dengan tekanan pada setiap kalimatnya ketika Taeri mengatakannya.
“kau terlalu berisik” ucap Taeri dengan sedikit mendorong tubuh Taehyung agar menyingkir dari kursi rodanya. Setelah Taehyung menyingkir, Taeri memutar kursi rodanya.
“dan kau terlalu menyebalkan” lanjut Taeri dengan mendorong kedua roda pada kursi rodanya dan meninggalkan Taehyung yang menatapnya tidak percaya.
“Taeri Noona” gumam Taehyung dengan lelehan air mata yang keluar dari mata kirinya.
Taehyung masih menatap punggung Taeri yang menjauh darinya, ia masih tidak percaya dengan apa yang baru saja terjadi padanya.
Seingat Taehyung, Taeri tidak pernah berkata dingin, bahkan kasar padanya selama ini. Ia masih sangat tidak percaya dengan apa yang dikatakan Taeri padanya.
.
.Taeri mendorong kursi rodanya menuju balkon pada kamarnya. Kedua matanya memandang lurus kedepan dengan pikirannya yang melayang pada kejadian kejadian masa lalu yang tiba tiba terlintas di benaknya.
(Tulisan miring pada bagian ini adalah kejadian masa lalu Taeri dan Taehyung)
‘Taeri-ah! Apa yang kau lakukan pada Taehyungie’ teriak seorang yeoja cantik menghampiri Taehyung yang menangis dengan memegang lutut kanannya yang berdarah,
‘bukan Taeri yang melukai Taehyungie eomma, Taehyungie sendiri yang jatuh tersandung’ ucap Taeri kecil ke sang eomma yang tadi meneriaki namanya.
Taeri kecil yang berumur delapan tahun dan Taehyung kecil yang berusia lima tahun.
‘hikss eomma.. hikss appo’
‘sebagai Noona, kau seharusnya menjaga adik mu agar ia tidak jatuh, bukan membiarkan dirinya jatuh dan terluka seperti ini!’ ucap sang eomma dengan memarahi Taeri yang mulai berkaca kaca.
Sang eomma tidak memperdulikan Taeri yang sedang menahan isakan tangisnya, ia mengangkat tubuh Taehyung dalam gendongannya.
‘maafkan Taeri eomma. Taeri akan menjaga Taehyungie dengan lebih hati hati lagi’ isak tangis Taeri yang tidak terdengar oleh siapa pun.
KAMU SEDANG MEMBACA
Point Of No Return (KookV)
Fiksi Penggemar(Completed) Jeon Jungkook sangat mencintai kekasihnya Kim Taehyung. Jungkook tidak akan marah atau meneriaki Taehyung, kalau ia melakukan kesalahan padanya. Tapi hari itu . . Hari dimana Jungkook melakukannya untuk pertama kali, dan hari dimana ia...