Point Of No Return (KookV)

Chapter 2

Enjoyed!!

.
.
.

Flashback on

.
.

6 tahun yang lalu

Jungkook melangkahkan kakinya di koridor sekolah menuju kelasnya. Mengabaikan teriakan teriakan histeris dari para yeoja yeoja yang mengaguminya. Hampir setiap hari ia mendengarkan suara histeris mereka seperti sekarang ini. Jungkook termasuk salah satu namja yang terpopuler di BS High School.

"kau sudah datang Tae-ah" ucapnya ketika sampai di tempat duduknya bersama Taehyung.

"eum, Taeri Noona kuliah masuk pagi hari ini. Dan eomma menyuruh ku pergi dengannya" cerita Taehyung dengan meletakkan kepalanya diatas meja. Jungkook hanya bergumam sebagai jawaban.

"bangunkan aku jika Lee ssaem datang" gumam Taehyung dengan memejamkan kedua matanya.

"hei, kau bergadang lagi Tae-ah?" tanya Jungkook yang tidak mendapatkan jawaban dari Taehyung, karena Taehyung sudah tertidur begitu saja.

Jungkook memperhatikan wajah damai Taehyung yang tertidur kearahnya, menyisir bagian depan rambut Taehyung yang panjang sedikit menutupi sebagian matanya. Ia tersenyum lembut melihat Taehyung yang seperti terganggu akan kegiatannya.

.
.
.

"ayolah Tae-ah, temani aku memilih kado untuk Seokjin hyung" Jungkook mengeluarkan aegyonya yang sama sekali tidak terlihat imut dimata Taehyung saat ini,

"kau mengerikan bertingkah seperti itu Jeon" ucapnya dengan terkekeh kecil melihat Jungkook yang mencoba mempoutkan bibirnya,

"oke oke, aku akan menemani mu, jadi berhentilah bertingkah mengerikan seperti itu, kau tidak cocok beraegyo" Taehyung menarik lengan kanan Jungkook agar mengikutinya.

Jungkook mengembangkan sudut bibirnya tersenyum melihat Taehyung yang akhirnya mau menemaninya.

.

"kau tidak menelpon orang tua mu, karena tidak jadi ikut mereka pergi?"

"eum, aku akan menelpon eomma ku nanti" jawab Taehyung dan mengikuti Jungkook duduk di halte pemberhentian bus.

.
.

Sekitar dua jam mereka mengelilingi Fall Mall mencari hadiah untuk Seokjin yang sudah berhasil mengembalikan keadaan saham perusahaan keluarga Jeon menjadi lebih baik.

"hei, kau marah pada ku Tae-ah?" Jungkook menarik pergelangan tangan Taehyung agar mengikutinya duduk dibangku panjang yang disediakan Mall didekat air mancur yang menjadi tempat titik pusat Fall Mall.

"tidak, aku tidak marah pada mu Jeon. Aku hanya memikirkan keluarga ku yang yang pasti sudah sampai di Daegu" Taehyung mendaratkan bokongnya duduk disamping Jungkook.

"em, kalau boleh aku tahu, kenapa orang tua mu ke Daegu Tae-ah?" tanya Jungkook takut takut pada Taehyung. Jungkook hanya takut kalau Taehyung merasa ia terlalu banyak bertanya.

"hanya bertemu dengan keluarga appa dan eomma yang berada di Daegu, dan sekalian mengundang mereka untuk datang kerumah kami" jawab Taehyung dengan memainkan smartphone yang ada ditangannya,

"mengundang? Apa akan ada acara dirumah mu?" Taehyung hanya bergumam 'eum' sebagai jawaban Jungkook sebelum ia melanjutkan ucapannya,

"Taeri Noona akan bertunangan. Tepatnya dua minggu lagi" untuk sesaat Jungkook membulatkan matanya terkejut akan ucapan Taehyung padanya. Tapi hanya beberapa detik sebelum ia kembali tersenyum sendu tanpa Taehyung sadari,